Astaghfirullah, Dr. Alwi Shihab Memunculkan issu Wahabi!

Kita sudah menulis bahwa NU, Muhammadiyyah, Irsyad, Persis, Washliyyah, SI, Wahhabi, Salafi adalah ahlussunnah, maka tidak boleh berpecah, dan tidak boleh mau diadu domba.

Sayyid Alwi bin Sayyid al-Maliki sendiri bahkan telah mengabadikan pujiannya untuk syaikh Muhammad bin abdul wahhab sebagai pemimpin ahli tauhid yang benar ucapannya dan bagus thariqatnya. Baca:

SAYYID ALWI AL-MALIKI: IMAM WAHABI ADALAH IMAM AHLI TAUHID (BUKAN IMAM SESAT)

Sudah kita terangkan bahwa yang mengangkat issu wahhabi untuk memecah belah ahlussunnah adalah politisi syiah. Baca:

Issu wahabi dihembuskan politikus syi’ah

DARI DALAM SINAGOG YAHUDI, PEJABAT IRAN MEMPROVOKASI UNTUK MENGHABISI SUNNI (YANG DISITILAHKAN DENGAN SALAFI WAHABI)!!

sebenarnya Dr. alwi syihab sendiri pada tanggal 21 Desember 2013 di Aula Ahmad Soebardjo Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, di hadapan kurang 80 orang masyarakat Indonesia telah mengatakan bahwa konflik wahabi vs syiah itu disebabkan karena politik, namun sepertinya beliau terjebak sendiri dalam kata-katanya tersebut. Karena sekarang ini beliau sebagai Ketua Tim Bravo 5, tim bentukan pasangan Capres Jokowi-JK untuk menangkal seputar kampanye hitam menyangkut isu SARA yang diarahkan kepada Jokowi, maka beliau mengangkat issu wahhabi karena kepentingan politik sesaat.

Sebenarnya sangat kita sayangkan pernyataan Bapak Alwi Syihab tersebut, sebab kami khawatir bisa semakin mengeruhkan suasana bukan sebaliknya, Namun kita bisa memaklumi sebab sebelum karena kepentingan politik ini, bapak Alwi Syihab ternyata sudah condong membela syiah dan sentiment dengan wahhabi, bahkan bisa difahami sentiment dengan fatwa MUI yang menyatakan bahwa Syiah itu sesat dan menyesatkan.

Di Abu Dhabi beliau sdh menyatakan bahwa perbedaan antara sunni syiah itu sedikit! Dan beliau mengklaim bahwa NU dan Muhammadiyyah telah menyerukan MUI untuk berhati-hati dalam menyatakan sesat syiah. Lalu beliau berkata: “Padahal perbedaan yang ada hanyalah sedikit, hanya menyangkut masalah-masalah kecil, bukan hal-hal besar”.

Masyaallah!! Kami tidak tahu yang dimaksud masalah-masalah kecil itu apa. Apakah meyakini al-Qur`an muharraf dengan segala takwilnya itu kecil? Apakah masalah mengkafirkan sahabat Nabi itu kecil? Apakah mengingkari istri-istri Nabi dan putri putri Nabi selain Fatimah sebagai ahlulbait itu kecil? Apakah mengkafirkan semua umat islam selain kelompoknya itu kecil? Apakah meyakini sahabat Muawiyyah itu musuh Rasulullah, pemalsu hadits-hadits nabi beserta sahabat yang lain itu kecil? Apakah ghuluw kepada ahlulbait dan mengkambing hitamkan ahlulbait untuk kesyirikan mereka itu kecil?

Silakan baca:

SYIAH MENGKAFIRKAN SUFI!! (bagian 1)

SYIAH MENGKAFIRKAN KAUM SHUFI !!! (BAGIAN 2)

SYIAH MENGKAFIRKAN ASYAIRAH (KAUM ASY’ARIYYAH):

Mengkafirkan Syi’ah Berarti Menyerang dan menghancurkan ahlussunnah?! (bag. I)

Bukti pensyiahan Indonesia secara sistematis!

Bukti pensyiahan Indonesia secara sistematis (bag.2)

MUI Jawa Timur Resmi Menetapkan Ajaran Syi’ah Sesat dan Menyesatkan

 

 

 

Bapak Alwi Shihab lalu berkata:

“Keduanya sama bersyahadat, menunaikan zakat, sholat menghadap kiblat, berhaji di Mekkah, dan terdapat pula kesamaan dalam hal-hal lain sebagaimana umat Islam yang bermazhab Ahlus Sunnah. Adapun perbedaan-perbedaan yang ada, mestinya tak perlu diperuncing karena memang tak begitu signifikan”.

http://ahlulbaitindonesia.org/berita/1550/dr-alwi-shihab-hindari-mengkafirkan-sesama-muslim/

 

Kalau hanya ini tolak ukurnya, lalu kenapa sentiment kepada wahhabi? Kenapa diperuncing?

Sikap beliau sekarang ini mirip dengan sikap kakak kandungnya (Bapak Quraisy Shihab), yang mana bapak Quraisy shihab sangat getol membela syiah, hingga bapak KH. Ma’ruf amin Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat mengatakan: “Quraisy Syihab itu jelas mendukung syiah”

Dr. Ma’ruf Amin: Buku MUI Kesesatan Syiah Adalah Amanat Fatwa 1984

Mengkritik Quraish Shihab Secara Ilmiah, Bukti Bahwa Quraish Shihab Seorang Syi’ah

Kami lebih prihatin lagi jika benar Bapak Alwi Syihab berkata seperti yang diberitakan oleh tempo:

NU Dukung Prabowo, Alwi Shihab: Pengkhianat

Alwi Shihab mengatakan Nadlatul Ulama yang mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa adalah pengkhianat. Menurut dia, mereka telah disusupi kelompok Wahabi Salafi dengan menyerang pasangan capres Jokowi-JK. ”Berarti mereka mengkhianati NU, rumahnya sendiri juga para pendirinya,” kata dia di Pondok Pesantren Al-Islam, Kota Yogyakarta, Jumat, 6 Juni 2014. (Baca: Kampanye SARA ke Jokowi, Alwi Shihab: Itu Wahabi) Wahabi, kata Alwi, mengunakan cara-cara fitnah untuk berkuasa. Dia mencontohkan mereka menyebarkan isu menyesatkan tentang Jokowi jelang dan selama masa kampanye ini, mulai dari Jokowi seorang Kristen atau banyak dikelilingi orang Kristen. Hingga, Jokowi keturunan Tionghoa dan anti-Islam, makin menunjukkan kentalnya nuansa politis demi menjatuhkan citra Jokowi agar gagal terpilih. ”Model gerakan (penyebaran fitnah) ini, menghalalkan segala cara agar bisa berkuasa,” kata mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I itu. Baca selengkapnya di: http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/06/06/269583022/NU-Dukung-Prabowo-Alwi-Shihab-Pengkhianat

Inilah yang semakin membuat kami prihatin, menuduh orang lain SARA tetapi beliau sendiri menghembuskan issu SARA, sampai menuduh NU yang memilih Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa berkhianat?!

Kok mudah sekali menuduh para Kyai dan umat islam yang berjumlah banyak yang memeilih pasangan Prabowo-Hatta berkhianat, hanya karena memilih Bapak Prabowo, tidak memilih calon yang dijagokan Bapak Alwi shihab.

Dengan logika yang sama seharusnya bapak Alwi lebih getol menyuarakan bahwa orang NU yang mendukung Syiah itu pengkhianat, sebab mengkhianati Ahlulbait, Imam Syafi’I, dan KH Hasyim Asy’ari.

KH. Hasyim Asy’ari (Pendiri NU) Kecam Syi’ah

semoga pilpres 2014 berjalan lancar tanpa kerusuhan

dan Indonesia dipimpin oleh pasangan yang membawa bangsa Indonesia bermartabat dan berwibawa serta umat islam Indonesia yang sunni ini dihindarkan dari aliran sesat yang juga bisa mengancam NKRI semisal Syiah. Aamiin

mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

 

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*