Apa Kata Jalaludin Rahmat Soal Sampang?
TEMPO.CO, Jakarta – Cendekiawan Jalaluddin Rakhmat merayakan ulang tahunnya ke-67 tahun, Rabu 29 Agustus 2012 malam ini. Sebuah pesta syukur digelar di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sengaja di acara itu, Jalaluddin mengundang sejumlah tokoh dari Syiah, Ahmadiyah, dan juga tokoh pluralisme. Misalnya Daud Poliraja: Ketua Majelis Ukhuwah Sunni Syiah Indonesia; Buya Syafi”i Ma”arif dari Muhammadiyah; Zafrullah Pontoh dari Ahmadiyah; dan Kiyai Imam Ghazali dari Nahdatul Ulama.
Pada pembukaan syukuran, Jalaluddin mengungkapkan pendapatnya soal tragedi berdarah di Sampang, Madura. Kata Jalaludin, penyerangan itu bukanlah soal konflik keluarga yang menggunakan isu agama. “Tapi fanatisme agama yang mengatasnamakan keluarga,” kata Ketua Dewan Syuro Ikatan Jemaaah Ahlul Bait Indonesia itu.
Soal pengungsian di Sampang, Jalaluddin tak yakin akan berhenti. Malah semuanya akan berlarut-larut dan terus terjadi jika pelaku kekerasan tak dihukum. Dan menurutnya, penganut Syiah tak akan diam saja seperti Ahmadiyah yang hanya tersenyum ketika mendapat kekerasan.
“Orang-orang Syiah tidak akan membiarkan kekerasan ini. Karena untuk pengikut Syiah, mengucurkan darah bagi Imam Husein adalah sebuah kemuliaan,” ujar Jalaluddin.
Tragedi berdarah di Sampang terjadi pada Ahad, 26 Agustus 2012. Dalam bentrokan itu, satu pengikut Syiah tewas setelah tersabet celurit. Selain itu, puluhan orang terluka dan empat korban kritis.
CORNILA DESYANA
http://www.tempo.co/read/news/2012/08/29/173426259/Apa-Kata-Jalaludin-Rahmat-Soal-Sampang
Jalal: Apakah Harus Memindahkan Konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia?
Jalal dan Istrinya, Emilia Renita Az/ foto: merdeka.com
Kamis, 30 Agustus 2012
Hidayatullah.com–Ketua Dewan Syura Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rahkmat di acara “Milad ke 63 kang Jalal: Napak Tilas Perjalaanan Syiah Kang Jalal” di Kemang VI no 9, Kemang Raya, Jakarta, Rabu malam (29/08/2012) mengatakan pada hakekatnya dalam ajaran Syiah dibenarkan melakukan balas dendam jika terlebih dulu diperangi dan dizalimi.
Bahkan menurutnya, kaum Syiah pemberani dan merasa bangga jika bisa mengalirkan darah bersama Imam Husein.
“Saya kira kelompok Syiah tidak sebagus dalam tanda kutip kelompok Ahmadiyah, kita adalah sebuah kelompok keagamaan yang mendunia, jadi berbeda dengan kelompok Ahmadiyah yang menyambut pukulan yang mematikan itu dengan senyuman. Orang-orang Syiah pada suatu saat tidak akan membiarkan tindakan kekerasan itu terus menerus terjadi. Karena buat mereka, mengorbankan darah dan mengalirkannya bersama darah Imam Husein adalah satu mimpi yang diinginkan oleh orang Syiah. Saya tidak bermaksud mengancam ya tapi apakah kita harus memindahkan konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia? Semua itu berpulang pada pemerintah,†ucapnya.
Bela Tajul Muluk
Lebih jauh, ia juga mengatakan, pihak Syiah akan berusaha bersatu guna membela Tajul Muluk yang kini meringkuk di ruang tahanan di Sampang.
“Saya kira sekarang seluruh komunitas Syiah sekarang bersatu untuk membela seluruh komunitas Syiah bukan saja Tajul Muluk seorang. Begitu naik banding, kita akan berusaha membebaskan Tajul Muluk, ” tambahnya.*
Rep: Sarah Mantovani
Red: Cholis Akbar
http://hidayatullah.com/read/24524/30/08/2012/jalal:–apakah-harus-memindahkan-konflik-sunnah-syiah-dari-iraq-ke-indonesia?.html
Kecil pengacau, besar pembunuh
Tunggu syiah besar di Indonesia pasti anda harus terima syiah kalau tdk Anda diperangi
Sunni sejati tak gentar sedikitpun mendengar ancaman Jalal kecil,bahkan kami bertambah semangat untuk berjuang di jalan Alloh Ta`ala, demi mengharapkan Wajah-Nya
jgn pernah panggil jalal cendikawan,panggil aja kafir jalal. jgn juga kasih kesempatan sejengkal pun buat anjing2 syiah melebarkan sayap sayapnya karena berbahaya untuk keutuhan NKRI…
kafir syiah menumpahkan darah bagi Imam Husein adalah keutamaan….., MAKA BAGI KAMI KAUM MUSLIMIN JIHAD FISABILILLAH ADALAH LEBIH UTAMA……
Ayo para penentang syi’ah Ali ane tantanng mubahalah bahwa entte itu penyembah iblis!
Jadilah muslim yg kaffah..
Utk @ali al mujtaba, insyaAllah ana siap menerima tantangan mubahalah. Kpn dan dimana tlg replay comment saya ini. Boleh juga disaksikan oleh para imam syiah yg tersebar di timur tengah…
Antum bangga mengalirkan darah utk imam husein, ana bangga mengalirkan darah untuk meluruskan keimanan kalian…
Ya udah, kita terima tantangannya aja… Kita pindahkan sampang ke jakarta dan bandung… Beres, di Islam non Syiah ada Syahid juga kok… Mati demi membela agama Allah SWT… Gimana kang Jalal… Perang kita?
satu kata buat jalaludin rahmat: dia pantas di bunuh!!!
semoga cepatlah mati kamu jalaludin supaya aman indonesia
Adik dr almarhum bapak saya (1 laki2 & 1 perempuan) dan beberapa anak2nya menganut ajaran sesat itu. Tapi afa 1 sepupu saya yang hanya berpura2 menganut syiah jika di depan bapaknya.. Mereka seringkali membangga2kan ajarannya dan saya hanya tertawa melihat kebodohan mereka.. Ingin sekali rasanya saya “menghajar” dan menginjak2 kebodohan mereka karena saya yakin benar bahwa mereka sekedar ikut2an dan itu karena kebodohan mereka sendiri yang tidak sungguh2 menanamkan iman Islam. Di dalam grup bbm mereka sering copy paste link2 ajaran syiah dan menurut saya itu sangat bodoh karena mereka jg tidak terlalu paham isi dari link tersebut..
Doakan saya karena suatu saat saya akan mengharcurkan keyakinan mereka dan mengajak mereka kembali ke Islam..
Cukup sudah saya memahami bahwa syiah adalah kafir yang lebih berbahaya dari yahudi sekalipun.. Bahkan ada nasrani yang bisa berhubungan baik dengan muslim, tapi tidak halnya dengan syiah..
Masalah syiah yang nista ini sudah mengganggu ukhuwah kami sebagai keluarga besar..
Website ini lebih membuat saya yakin lagi akan kenistaan syiah..
Jika jalaludin sampah itu mengancam Islam maka kita yang terlebih dulu harus menghabisi syiah dari bumi Indonesia bahkan dari muka bumi sambil memohon kepada Allah Ta’ala atas keselamatam kita semua yang Insya Allah termasuk ke dalam ahlussunnah..
Allahu Akbar..
Sebaiknya dedengkot syiah Indonesia ini (jalaludin Rahmat) dikirim saja ke Pulau Komodo, biar dia puas kawin mu’tah dengan kawanan komodo!