Tutor dan Peserta Nadwah

Peserta Nadwah

Tidak disangka ternyata acara daurah atau nadwah yang saya ikuti kali ini adalah lain dari pada yang lain, meskipun saya pernah ikut daurah Rabithah di Makkah (2005-2006) yang diikuti oleh peserta dari belasan negara islam di dunia. Nadwah (seminar) ini diikuti oleh 7 Negara seperti: Tunisia (14 orang), Yaman (10 orang), India (10 orang), Srilanka (14 orang), Jibuti (3 orang), Irak (2 orang), dan Indonesia (1 orang). Indonesia Negara Islam terbesar, dengan penduduk muslim lebih dari 200 juta orang, adalah peserta paling jauh, orangnya paling kecil, dan hanya diwakili oleh satu orang. Unik memang, oleh karena itu nama Abu Hamzah langsung mencuat dikenal oleh semua peserta karena keunikannya. Dan jangan lupa karena satu-satunya peserta yang sekaligus “wartawan”! Satu-satunya yang meliput acara pertemuan para peserta nadwa dengan delegasi dari Tajikistan dan Iran.

Nadwa ini luar biasa, untuk pertama kali di dunia islam diadakan acara semacam ini, pantas jika dikatakan:

التخصص يؤدي إلى الابتكار¹

“spesialisasi menuntun kepada inovasi”

Tema membahas khusus syiah. Pesertanya adalah ulama dan da’i dari banyak Negara selama hampir sebulan. Dibimbing oleh para pakar dan peneliti ahli. Diselenggarakan di negara yang mengalami, merasakan kengerian, kesesatan, dan kekejaman aliran sesat syiah terhadap ahlussunnah, yang dimulai dengan caci makian dan laknat secara terang-terang kepada manusia-manusia ahli surga dari istri-istri Nabi dan para sahabatnya, yaitu Kuwait. Tetangga negri Irak yang menjadi korban kebiadaban orang – orang syiah, yang didorong oleh kedengkian dan dendam kusumat yang menjadi doktrin agama syiah imamiyyah. Juga tetangga dari Arabistan (Ahwaz) yang dijajah oleh Iran. Ya, Kuwait, negara yang telah menvonis hukuman penjara 15 tahun bagi Yasir Habib, tokoh syiah ekstrim Kuwait yang akhirnya kabur ke London. Yang kemudian di London melakukan “tasyakkuran”di malam 17 Ramadhan atas “kepedihan Ibu Kaum Kafirin Aisyah binti Abi Bakar ke dalam neraka” begitu kata mereka, orang-orang syiah. Na’udzu billah min dzalik, semoga Allah memperlakukannya dengan keadilannya – dan yang kemudian diajak mubahalah juga oleh da’i Kuwait.

 

Tutor Nadwah

Tutor dalam acara ini adalah:

Syaikh Usamah Muhammad Zuhair al-Syanthi, Syaikh Badr Baqir, Syaikh Ali al-Tamimi, Syaikh Amr Basyuni, Syaikh Sa’ad al-Syanfa, Syaikh Muhammad al-Khadhir, dan Syaikh Dr. Nashir al-Qifari dari Qassim KSA ” hafizhahumullah jami’an.

Materi yang diberikan betul-betul materi berat dan berbobot sehingga disebut dalam jadwal dengan istilah mukaddimah, misalnya mukaddimah tentang Ahlulbait dan sahabat, mukaddimah tentang nashb dan nawashib (orang-orang yang memusuhi ahlulbait), mukaddimah tentang syiah dan tasyayyu’ (orang-orang yang memusuhi sahabat), mukaddimah tentang fikih Ja’fari dsb. Karena dimaksudkan sebagai mukaddimah, selanjutnya dilakukan penelitian mendalam oleh masing-masing di negaranya. Alhasil, acara luar biasa padat dan berat namun sangat memikat. Hanya kepada Allah tempat kita memohon segala kemudahan dan kebaikan. Aamiin.

 

Bersambung.

NB: jumlah peserta di atas ada yang bersifat perkiraan dan perlu dikonfirmasi

(Visited 1 visits today)

3 thoughts on “Tutor dan Peserta Nadwah”

  1. Assalamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh..

    Alhamdulillah..itu semua karena anugerah dari Allah Ta’ala.

    Semoga acara dengan program kajian yang sangat berbobot dengan bimbingan para masyayikh tersebut bermanfaat bagi peserta daurah secara khusus dan kaum Muslimin secara umum.

    Selamat buat Ustadz Agus Hasan Bashari, Lc. M.Ag secara khusus kami sampaikan yang telah berkesempatan menjadi duta bangsa Indonesia yang mayoritasnya Muslim dan sekaligus menjadi bagian dari para tokoh peserta daurah.

    Wa laa nuzakki ‘alallahi ahada. Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan ketekunan,kesabaran,kelapangan, dan ketegaran kepada Ustadz dan keluarga serta segenap sahabat yang sejalan dalam mengemban amanah yang mulia tersebut.

    Do’a kami dari Salatiga – Indonesia, insya Allah akan selalu menyertaimu Ustadz. Baarakallaahu fiikum wa ahlikum.

    Wassalamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

    Reply
    • Jawaban dari Ustadz Abu Hamzah:
      wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.
      alhamdulillah alladzi binikmatihi tatimmu ashshalihat.
      benar, semua ini karunia Allah, sekaligus ujian dan amanah dari Allah. semoga Allah membimbingku dan seluruh peserta untuk bisa mengembannya.
      kami barusan ketemu Syekh Usman Khamis dan mengikuti nasehat beliau yang sangat berharga.
      kami sangat mencintai ikhwah di salatiga. sampaikan salamku pada mereka
      wa laka minni jazilusysyukr waminallahi khairah jaza’.
      barokallahu fikum ya akhi

      Reply

Leave a Reply

*