Syiah memutar balikkan fakta bentrok sunni-syiah di Jember

ShareInformasi yang sampai kepada GenSyiah.com dari Gus Aab, ketua PC NU Jember bahwa Syi’ah memutar balikkan fakta dengan mengatakan yang diserang dan mati adalah orang syi’ah, yang mati adalah dari sunni sebagaimana juga berita yang diturunkan di Hidayatullah.com : Hidayatullah.com—Bentrok yang terjadi di Puger, Jember Jawa Timur, telah berlangsung sejak lama. Ketua Pengurus Majelis Wakil

PAWAI ANTI SYIAH, BANGIL PASURUAN 1 MUHARRAM 1434 H

Share FOTO MASJID JAMIK BANGIL Di pagi hari jam 6 wib, kota Bangil dimeriahkan oleh pawai taaruf dari masjid Jamik Bangil. Peserta pawai berkeliling di kota bangil dengan route melewati jl.lumba2, alun-Alun, muter singopolo. Pawai ini diikuti beberapa majlis taklim aswaja (ahlussunnah waljamaah) Dan beberapa sekolah milik NU (Nahdhatul Ulama) Dan umum,yang diperkirakan 1000an orang.

Pengajian ANKER

Menyambung berita yang kami ketengahkan tentang penyerangan Syi’ah terhadap warga Muslim di Puger Jember beberapa waktu lalu, ada desas desus yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab bahwa akan ada rencana penyerangan terhadap PP. Darus Sholihin Pimpinan Ust. Ali al-Habsyi Puger Kulon Jember setelah acara pengajian yang diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2012 kemarin oleh ANKER. Akan tetapi desas desus itu sama sekali tidak terbukti.

Isu itu sengaja dihembuskan oleh pihak Ust. Ali yang berfaham Syiah, agar pengajian tersebut menjadi gagal. Mengingat pengajian tersebut akan dihadiri oleh Habib Muhdhor bin Muhammad al-Hamid yang sangat fokal terhadap kelompok Syiah dan ajarannya. Mereka khawatir kedok mereka terbongkar. Mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan pada tanggal 30 Mei silam sebagaimana kami beritakan di https://gensyiah.net/syiah-indonesia-mulai-beringas-syiah-di-jember-menyerang-tokoh-nu.html, justru membuka kedok mereka sendiri dan membuat sadar masyarakat yang selama ini dibohongi oleh Ust. Ali.

Karena isu penyerangan ini sangat santer di masyarakat, maka pengajian ini mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Mereka sengaja diterjunkan Polres jember untuk mengamankan acara pengajian ini dan sebagai antipasti terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Ketika acara pengajian digelar tadi malam Nampak para aparat yang sedang berjaga-jaga di sejumlah titik setrategis. Mulai dari simpang tiga pasar Gumukmas yang menuju ke Puger sudah dipenuhi oleh aparat. Juga di simpang tiga Kasian yang mengarah ke Puger tidak lepas dari penjagaan aparat.


JALANNYA PENGAJIAN


Pengajian  digelar  oleh sebuah organisasi pemuda yang menamakan diri mereka Anker. Anker adalah kepanjangan dari Anak Kerajan Puger Wetan.  dengan menghadirkan pembicara utama Habib Muhdhor bin Muhammad al-Hamid dari Tanggul dan KH. Romzi dari Probolinggo.

Pengajian ini baru kali pertama digelar oleh keluarga besar Anker, sebagaimana diungkap oleh ketua panitia dalam sambutannya. Menurutnya kegiatan-kegiatan yang biasa digelar Angker adalah pentas-pentas yang bersifat hura-hura dan menjurus pada kemaksiatan, seperti jaranan, campursari, orkes dan lain sebagainya. alhamdulillah untuk kali ini tidak seperti itu, dan mudah-mudahan kegiatan Angker ini terus positif, ungkapnya.

KH. Romzi dari Probolinggo

Tampil sebagai pembicara pertama adalah KH. Romzi dari Probolinngo. Beliau meminta kepada panitia untuk tampil pertama, karena beliau harus pindah tempat, ditunggu jama’ah di Lumajang dalam acara yang sama.

Read more

BERITA “MIRING” SOAL SYIAH PUGER JEMBER

SharePada edisi Rabu (30/5/2012) beritajatim.com menulis: “ Sekelompok warga menyerang Pondok  Pesantren Darus Sholihin. Warga yang menyerang pondok tersebut menolak digelarnya pengajian pada 7 Juni mendatang yang mengundang Habib Ali Muhdor, karena dinilai berpaham Syiah”. Apa yang ditulis beritajatim.com  tersebut jelas memutar balikkan fakta. Sebab tidak ada penyerangan warga terhadap  Pondok  Pesantren Darus Sholihin. Hal