Syiah jember bentuk pasukan, para snipernya dilatih di libanon

Sharesebagaimana diberitakan di kiblat.net KIBLAT.NET, Jakarta – Sepekan lebih bentrokan di Puger telah berlalu, namun berita soal syiah di Indonesia tak pernah ada hentinya. Saat kasus bentrokan antara warga aswaja dengan syiah di Jember meredup, datang berita baru dari Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan gembong syiah Sampang, Tajul Muluk pada Kamis (19/09) kemarin. Geliat syiah

Syiah memutar balikkan fakta bentrok sunni-syiah di Jember

ShareInformasi yang sampai kepada GenSyiah.com dari Gus Aab, ketua PC NU Jember bahwa Syi’ah memutar balikkan fakta dengan mengatakan yang diserang dan mati adalah orang syi’ah, yang mati adalah dari sunni sebagaimana juga berita yang diturunkan di Hidayatullah.com : Hidayatullah.com—Bentrok yang terjadi di Puger, Jember Jawa Timur, telah berlangsung sejak lama. Ketua Pengurus Majelis Wakil

Bentrok Sunni-Syi’ah di Jember 1 Sunni Tewas

Share Bentrokan berdarah terjadi di wilayah Puger Kulon, Jember, Jawa Timur, antara dua kubu massa yang menewaskan satu orang, Rabu (11/9/2013) siang. Sebuah pondok pesantren, beberapa rumah warga dan puluhan unit sepeda motor rusak berat atau dibakar massa. Satu korban tewas tersebut adalah Eko Mardi (27), warga Puger Kulon, Jember, Jatim. Menurut Ketua PCNU Kencong,

Murid-murid Habib Ali al Habsyi masih menyebarkan pemahaman Syi’ah dan memusuhi sunnah

ShareGensyiah – Beberapa catatan: 1. Kami Bergembira dengan berita terakhir ini yaitu pernyataannya dalam 3 poin di atas. Kita berharap dan berdoa kepada Allah agar Habib Ali  al-Habsyi benar-benar melaksanakan taubah nashuhah seperti yang tercantum dalam firman Allah (Al-Baqarah: 160): إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ tidak cukup hanya menyangkal

Pengajian ANKER

Menyambung berita yang kami ketengahkan tentang penyerangan Syi’ah terhadap warga Muslim di Puger Jember beberapa waktu lalu, ada desas desus yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab bahwa akan ada rencana penyerangan terhadap PP. Darus Sholihin Pimpinan Ust. Ali al-Habsyi Puger Kulon Jember setelah acara pengajian yang diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2012 kemarin oleh ANKER. Akan tetapi desas desus itu sama sekali tidak terbukti.

Isu itu sengaja dihembuskan oleh pihak Ust. Ali yang berfaham Syiah, agar pengajian tersebut menjadi gagal. Mengingat pengajian tersebut akan dihadiri oleh Habib Muhdhor bin Muhammad al-Hamid yang sangat fokal terhadap kelompok Syiah dan ajarannya. Mereka khawatir kedok mereka terbongkar. Mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan pada tanggal 30 Mei silam sebagaimana kami beritakan di https://gensyiah.net/syiah-indonesia-mulai-beringas-syiah-di-jember-menyerang-tokoh-nu.html, justru membuka kedok mereka sendiri dan membuat sadar masyarakat yang selama ini dibohongi oleh Ust. Ali.

Karena isu penyerangan ini sangat santer di masyarakat, maka pengajian ini mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Mereka sengaja diterjunkan Polres jember untuk mengamankan acara pengajian ini dan sebagai antipasti terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Ketika acara pengajian digelar tadi malam Nampak para aparat yang sedang berjaga-jaga di sejumlah titik setrategis. Mulai dari simpang tiga pasar Gumukmas yang menuju ke Puger sudah dipenuhi oleh aparat. Juga di simpang tiga Kasian yang mengarah ke Puger tidak lepas dari penjagaan aparat.


JALANNYA PENGAJIAN


Pengajian  digelar  oleh sebuah organisasi pemuda yang menamakan diri mereka Anker. Anker adalah kepanjangan dari Anak Kerajan Puger Wetan.  dengan menghadirkan pembicara utama Habib Muhdhor bin Muhammad al-Hamid dari Tanggul dan KH. Romzi dari Probolinggo.

Pengajian ini baru kali pertama digelar oleh keluarga besar Anker, sebagaimana diungkap oleh ketua panitia dalam sambutannya. Menurutnya kegiatan-kegiatan yang biasa digelar Angker adalah pentas-pentas yang bersifat hura-hura dan menjurus pada kemaksiatan, seperti jaranan, campursari, orkes dan lain sebagainya. alhamdulillah untuk kali ini tidak seperti itu, dan mudah-mudahan kegiatan Angker ini terus positif, ungkapnya.

KH. Romzi dari Probolinggo

Tampil sebagai pembicara pertama adalah KH. Romzi dari Probolinngo. Beliau meminta kepada panitia untuk tampil pertama, karena beliau harus pindah tempat, ditunggu jama’ah di Lumajang dalam acara yang sama.

Read more

PCNU KENCONG JEMBER: “BEKUKAN AKTIFITAS SYIAH”

ShareSabtu, 2 Juni 2012 22:55:30 PCNU Kencong menyerukan kepada pemerintah Kabupaten Jember agar segala aktifitas Syiah dan ajarannya di Puger khususnya dan di seluruh wilayah Indonesia umumnya agar segera dibekukan. Dalam pernyataan yang dirilis oleh situs resmi nukencong.or.id, seruan tersebut disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kencong, KH. Ahmad Khoiruzzad Maddah tadi malam, Jum’at (01/06) ketika