Syiah siapkan pasukan menyerbu makkah! !

14 thoughts on “Syiah siapkan pasukan menyerbu makkah! !”

1. ini terjemahannya

   Syiah: Kami telah menyiapkan pasukan insyaAllah kami akan shalat di Haramain Syarifain (Makkah dan Madinah)

   Pembawa acara: Saya tidak paham perkataan anda. Apa yang anda maksud? Apa kalian akan shalat di Haramain, apakah pasukan ini akan memerangi Haramain Syarifain?

   Syiah: Kami akan menghancurkan tatanan Saudi yang kafir ateis dan semua tatanan yang memerangi Islam dan rakyatnya yang memerangi Islam dan Nabi serta membela Israil dan Amerika.

   Pembawa acara: Bagaimana anda akan memerangi mereka?

   Syiah: Saya katakan bahwa Imam — sebentar lagi akan keluar,
   dan akan keluar insyaAllah dan kami akan pergi bersamanya
   ke Saudi Arabia untuk membebaskan Haramain dari mereka

   Syiah ingin menghancurkan tatanan saudi yang membela israil dan amerika,bukan membunuh orang baik baik.makanya anda jangan salah tafsir dong.
   Syiah Iran akan menyerang Israel.sampai sekarang belum terjadi.Apalagi syiah hizbullah Irak ini yang kekuatanya jauh lebih lemah dibanding Iran.

   yang dimaksud oleh hizbullah irak “kami akan menghancurkan semua pemerintah yang memerangi islam” adalah “pemerintah yang memerangi syiah”! karena menurutnya islam yang sah itu syiah, tidak syiah bukan islam.
   Kemudian perhatikan ucapan syiah yang takfiri “pemerintah Saudi yang kafir atheis” apakah anda setuju dengan takfiri ini?!

   Reply

   • saya heran dengan anda,apa sih jasa pemerintah saudi yang sekarang sampai anda membelanya???
     Saudi yang sekarang jelas berbeda dengan saudi di masa kejayaan Islam terdahulu
     tidak berani membantah ultimatum negara-negara kafir seperti AS.Bahkan jika AS ingin meletakkan pasukan kafirnya di bumi saudi,pemerintahnya hanya menuruti tanpa pertimbangan yang matang.
     Pantas saja orang syiah membenci pemerintah saudi

     saya heran pada anda apa sih salahnya pemerintah Saudi pada anda hingga anda memusuhinya?!!!!!
     Apakah anda syiah sehingga ikut membenci Saudi?
     Ketahuilah, ada akidah ada sikap politik.
     Jika aqidah benar maka itu saudara kita meskipun sikap politiknya salah misalnya
     Kalau aqidah rusak maka itu buka saudara kita meskipun sikap politiknya benar misalnya. Apalagi kalau sikap politiknya juga salah bahkan mengkhianati agama dan umat islam seperti sikap iran yang mengkhianati irak, Afghanistan, palestina dll, dan yang loyal pada Israel dan AS.

     Reply

     • DEMI ALLAH saya ini SUNNI
       saya bukan syiah.Tujuan saya bukan untuk membela syiah.
       Begini:Pemerintah Saudi tidak punya salah kepada saya.tapi dia punya salah kepada umat islam.contohnya:
       diamnya saudi&sekutunya saat Palestina digempur yahudi.apakah saudi berani mengirim roket/senjata ke palestina???Kita sebagai umat Sunni jangan hanya mengandalkan bantuan Iran dan menyalahkan Iran karena tdk menyerang Israel.harusnya negara-negara arab yg introspeksi diri karena Palestina mayoritas adalah orang sunni.Anggaplah Iran hanya pura-pura menggertak AS dan Israel.lalu,apakah pemerintah saudi bisa menggertak AS dan Israel dengan gertakan serius???
       bukan tidak mungkin bangsa Arab itu kelak akan menentang dan berpaling dari Islam dan akan diganti dengan orang non arab (saya merasa yg menggantinya adalah bangsa Persia,tapi wallahualam bissowab).anda bisa melihatnya di Al-Quran Surah Muhammad ayat ke 38.ini buktinya:
       Diriwayatkan oleh Baihaqi, Tirmizi dan lain-lainnya dari Abu Hurairah berkata:

       تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم هذه الآية إلى أخرها، فقالوا : يا رسول الله من هؤلاء الذين إن تولينا استبدلوا بنا ثم لا يكونون أمثالنا فضرب رسول الله علة منكب سلمان ثم قال : هذا قومه والذي نفسي بيده لو أن هذا الدين تعلق بالثريا لتناوله رجال من فارس
       Artinya:
       Rasulullah saw. membaca ayat ini sampai akhir, maka para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah orang-orang itu yang jika kami berpaling, mereka akan menggantikan kami dan mereka tidak seperti kami?”. Maka Rasulullah menepuk bahu Salman, kemudian berkata, “Inilah orangnya bersama kaumnya, demi Allah yang diriku di tangan-Nya, seandainya agama itu tergantung di bintang Surayya, dia akan dicapai oleh arang-orang dari Persia”. (lihat Tafsir Al Maragi hal. 79 juz 26, jilid IX).
       Jika akidah benar,tapi politiknya salah.apakah Rasulullah saw mengajarkan seperti itu???Apakah Allah SWT juga menyuruh seperti itu???apakah Al Quran membenarkan itu???
       semoga anda mendapat hidayah dari Allah SWT.Aamiin

       – Jika saudaraku sunni apakah anda membenci syiah?

       – Kalau Saudi salah karena tidak mengirim roket ke palestina apakah Saudi saja atau semua Negara islam termasuk Indonesia? Kalau dilihat dari jumlah penduduk, Saudi paling 16 an juta, Indonesia 245 juta , bukankah Indonesia juga sangat salah, tapi sekedar menyalahkan apa bermanfaat? Apalagi menyalahkan secara tidak adil dan ada kesan sentiment.

       – Kalau ada Negara takut dan diam itu lebih baik dari pada koar-koar tapi mengelabuhi kita dan membantai dari belakang. Anda apa tidak tahu atau lupa siapa yang menghancurkan irak dan Afghanistan? Siapa yang membantai di suria? Anda apa tidak tahu kalau syiah punya akidah menghalalkan darah ahlussunnah?

       – Kalau anda punya anggapan bangsa Arab nanti akan berpaling maka itu adalah kebodohan anda terhadap sunnah yang anda klaim

       – Kalau anda mengira penggantinya adalah Persia itu juga kebodohan anda terhadap sunnah, makanya mudah dibohongi syiah dan memuji syiah serta menyalahkan ahlussunnah

       – Hadits yang anda kutib bukan hanya baihaqi tapi malah bukhari dan muslim.

       Berikut dalam kitab albayan wa ta’rif karya Ibrahim bin Muhammad al-dimasyqi tentang hadits ini dan sebab nuzulnya:

       (1399) لَو كَانَ الْإِيمَان عِنْد الثريا لتنَاوله رجال من فَارس

       أخرجه الشَّيْخَانِ وَالتِّرْمِذِيّ عَن أبي هُرَيْرَة رَضِي الله عَنهُ وَرَوَاهُ مُسلم بِلَفْظ لَو كَانَ الدّين عِنْد الثريا لذهب بِهِ رجل من فَارس

       سَببه عَن أبي هُرَيْرَة رَضِي الله عَنهُ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْد النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فأنزلت عَلَيْهِ سُورَة الْجُمُعَة {وَآخَرين مِنْهُم لما يلْحقُوا بهم} فَقَالَ قَائِل مِنْهُم يَا رَسُول الله من هم فَلم يُرَاجِعهُ حَتَّى سَأَلَ ثَلَاثًا وَفينَا سلمَان الْفَارِسِي فَوضع رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم يَده عَلَيْهِ ثمَّ ذكره

       – Mengenai faris yang dimaksud bukan Persia secara umum apalagi sekarang tetapi secara khusus adalah salman al-Farisi radhiyallahu anhu sesuai dengan lafazh rajul min faris dan nabi -Shalallahu alaihi wa salam- memegang pahanya. Atau secara umum adalah ahli khurasan sebagaimana kata al-Munawi:

       –

       – وقال في معجم البلدان: العرب إذا ذكرت المشرق كله قالوا فارس فعنى في الحديث أهل خراسان لأنك إن طلبت مصداق الحديث في فارس لم تجده لا أولا ولا آخرا وتجد هذه الصفات نفسها في أهل خراسان دخلوا في الإسلام رغبة ومنهم العلماء والنبلاء والمحدثون والمتعبدون وإذا حررت المحدثين من كل بلد وجدت نصفهم من خراسان وجل رواة الرجال منها وأما أهل فارس فكنار خمدت لم يبق لهم بقية بذكر ولا شرف

       – Anda kurang memahami ucapan. Missal ucapan anda: Jika akidah benar,tapi politiknya salah.apakah Rasulullah -shalallahu alaihi wa salam- mengajarkan seperti itu???Apakah Allah -subhanahu wa ta’ala- juga menyuruh seperti itu???apakah Al Quran membenarkan itu???

       – Ini kasusnya seperti anda: jika anda sunni tapi pikirannya atau pemahannya tidak benar atau sikapnya ngawur apakah Rasulullah -shalallahu alaihi wa salam- mengajarkan seperti itu??? Apakah Allah menyuruh seperti itu??? Apakah alQuran membenarkan itu???

       –
       semoga anda mendapat hidayah dari Allah SWT.Aamiin

2. Dengan Qunut nazilah…mashaAllah

   Ya sebagai bentuk dukungan doa dan hak ukhuwwah

   Reply

Leave a Reply Cancel reply

Comment

Name Email Website

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

CAPTCHA Code *

Δ