Jumat 15 Februari 2013
Gensyiah:seorang ulama SyiahIran melontarkan pernyataan yang menyebabkan kegemparan yang luas di kalangan politik, di mana ia menyebut Suriah sebagai propinsi Iran nomor 35, karena menilai bahwa urgensi suria lebih besar dari pada wilayah “Ahwaz (Arabistan)” yang Mayoritasnya adalah dihuni bangsa Arab, yang berisi 90 persen dari kandungan minyak Iran.
Mahdi Taeb yang mengepalai kantor pusat “Ammar strategis” untuk memerangi perang lunak terhadap Republik Islam Iran mengatakan: “Jika kita kehilangan Suriah maka kita tidak bisa menjaga Teheran, tetapi jika kita kehilangan provinsi Khuzestan ( Ahvaz) maka kita akan merebutnya kembali selagi kita punya Suria.â€
Taeb menambahkan, dalam komentarnya pada hari Kamis: “Suriah adalah provinsi ke-35, termasuk propinsi yang strategis bagi kita. Jika kita diserang musuh dalam rangka untuk menduduki Suriah atau Khuzestan, maka yang pertama bagi kamiadalah mempertahankan Suriah..”
Mehdi Taeb menekankan pentingnya mendukung rezim Bashar al-Assad dalam pengelolaan perang kota, dengan mengatakan: “Rezim Suriah memiliki tentara, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk mengelola perang di kota-kota Suriah. Oleh karena itu pemerintah Iran mengusulkan dibentuknya pembentukan pasukan untuk perang kota dengan kekuatan 60 ribu unsur pasukan tempur untuk menerima tugas Perang jalanan melawan tentara Suriah merdeka. ”
Pada tahun 2009, kantor pusat “Ammar strategis” didirikan pasca pemilihan presiden yang kontroversial. Dan pendiri markas adalah sejumlah tokoh politik dan agama di Iran yang dikenal sebagai “Ansar Hizbullah,” Pemimpin pro Ali Khamenei.
tugas utama markaz ini adalah memerangi apa yang disebut “perang lunak” terhadap Republik Islam.
Iran adalah salah satu kekuatan utama yang mendukung rezim Bashar al-Assad dalam menghadapi sebuah revolusi besar-besaran terhadap pemerintahannya di Suriah sejak lebih dari 23 bulan.
Fatwa ulama dunia syiah adl aliran yg keluar dr Islam walau mereka mengatas namakan Islam,syiah tlhmengkafirkan para sahabat Rosululloh solollohu alaihiwassala m Dan kaum muslimin pd umumnya (ahlussunnah ) ,bgt pula Indonesia MUI mengeluarkan Fatwa yg sama
Jadi :”WASPADALAH …..WASPADALAH…!!!