FORUM mediasi yang disediakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait protes keras IJABI (Ikatan Jama’ah Ahlulbait Indonesia) terhadap tayangan Khazanah Trans7 tentang Idul Ghadir belum menghasilkan kesepakatan.
Dalam mediasi yang diadakan di kantor KPI, di Jl. Gajah Mada, Jakarta (07/11/2013), delegasi IJABI bersikeras agar redaksi Khazanah Trans7 meminta maaf secara resmi terkait ulasan Idul Ghadir yang dianggap tidak cover both side, bohong dan cenderung fitnah.
Selain itu, IJABI juga menuntut agar redaksi Khazanah Trans7 menayangkan ulasan tentang ajaran Syi’ah dari kacamata ulama-ulama Syi’ah sendiri.
Menanggapi hal tersebut, redaksi Khazanah Trans7 siap memberikan hak jawab kepada IJABI terkait ulasan tentang Idul Ghadir. Sedangkan terkait penayangan yang mengulas Syi’ah dari pihak Syi’ah sendiri, Trans7 yang diwakili oleh Pemred-nya Titin Rosmasari, menyatakan bahwa Trans7 butuh waktu untuk mempertimbangkan hal tersebut.
“Kami tidak ingin serta merta hanya karena ada satu pendapat yang bertentangan, merusak ratusan pendapat lainnya,†jelas Titin.
Menariknya, KPI mengungkap fakta bahwa dukungan yang mengalir kepada Khazanah Trans7 terkait ulasan Idul Ghadir jauh lebih banyak dibandingkan dengan kelompok yang kontra. (Eza/Islampos)
ustadz.. perlu kiranya ada yang terus memonitor peristiwa ini.. dan kami siap mendukung dengan cara yang kami mampu program Khazanah tersebut. sedikitpun trans7 tidak perlu melakukan permintaan maaf serta klarifikasi dg menayangkan ajaran syiah dari kaca mata ulama mereka.
Allohu Akbar,,,,Kami terus mendukungmu tim khazanah…
bagaimana cara memberikan dukungan kepada program khazanah trans7? di share donk !!! jazaakumullaah khair!