Laporan Nadwa (Bagian ke-7)

SUMBER-SUMBER SEJARAH YANG SALAH

Sabtu, 29 jumadil ula 1433H/ 21 April 2012
Sesi pertama: syubhat orang yang ingkar hadits secara mutlak maupun yang menolak hadits ahad

Tutor: syekh usama
Sesi kedua: syubhat seputar sayyiidina abu Bakar assh-shiddiq

Tutor: syekh Ali  Tamimi
Sore hari, setelah asar: kajian terakhir tentang bantahan imamiyyah terhadap kalamiyyah seputar imamah

Tutor: syekh Amr Basyuni
Setelah magrib: dalil imamah beserta bantahannya

Tutor: syakh Badr Muhammad Baqir

Materi ini merujuk pada tulisan syekh Dr. Thaha Dulaimi yang berjudul Al-manhajul Qurani alfashil baina Ushul haq wa Ushul al-bathil, sebuah kitab yang cukup bagus dan inovatif.

Ahad, 22 April 2012
Seperti biasa pagi kita berangkat ke ruang nadwah,
Materi pertama: tentang hadits mutawatir dan ahad

Tutor: syaikh Usamah

Setelah selesai, saya yang sudah 3 hari sakit gatal-gatal di kaki dan tangan langsung minta diantar oleh perawat dari tunis, ustadz Khalil untuk berobat di unit kesehatan yang ada di Quthuba. Setelah menyerahkan identitas kita memasukkan uang kertas 1 dinar Kuwait (=33.000 rupiah) ke mesin untuk mendapatkan kartu. Setelah itu kita diberi nomor antri ke ruang dokter dan satu print out yang berisi nama dan dokter jaga.. Saya dapat no 136. Sambil menunggu, akhi Khalil cerita kalau di Kuwait ini jangan kaget bila antrian kita diserobot atau disela oleh warga Kuwait, soalnya kemarin dia mengalami hal itu. Pas lampu menyala menunjuk no antrian 136 tiba-tiba ada yang nyerobot, setelah saya bilang saya nomor 136 dia nyuruh saya sabar sebentar. Sayapun tersenyum sama Khalil masyaallah, sambil mengatakan ternyata nomor 137!!. Setelah masuk diperiksa langsung keluar tanpa membawa apa-apa langsung ambil obat, tiba giliran saya tinggal nyodorkan kertas yang berisi nama tadi kita mendapatkan obatnya. Masyaallah layanan sangat mudah dan murah.
Setelah itu masuk nadwah, sesi kedua bersama syaikh ali tamimi sedang berlangsung membahas syubhat seputar sayyidina Umar beserta jawabannya.
Setelah asar: materi dalil imamah

Tutor: Syekh Badar Baqir, disambung dengan syaikh Muhammad salim al-Khadhir yang menyampaikan materi yang sangat berbobot “bagaimana kita membaca sejarah ahlulbait dan sahabat”. Ini materi yang luar biasa. Kitab yang dipakai huqbah min tarikh, min wafat an-Nabiy ila maqtal Husain, karya syekh Usman Khamis, senior syekh Muhammd Salim, kitab terbaik yang ada, namun demikian, syekh Muhammad salim memberikan kritikan, memiliki sudut pandang dan metode yang berbeda sehingga hasilnya hampir separuh kitab dikritisi oleh syekh Muhammad Salim.

Diantara materi yang disampaikan oleh syekh Muhammad Salim:
a. Kaedah dalam membaca sejarah ahlulbait dan sahabat
b. Sumber sejarah
c. Cara membaca yang benar
– memilih sumber sejarah yang terpercaya, yang paling dekat dengan peristiwa.
– memperhatikan setting sejarah, situasi, kondisi dan hal-hal yang terkait dengan peristiwa
– berhusnuzhan kepada muslim apalagi kepada sahabat Nabi
– obyektif terhadap lawan dan mengetahui motifasinya
d. Cara membaca yang salah
– Jelek dalam memilih sumber fejarah seperti murujudzdzahab karya mas’udi, Tarikh Ya’qubi, kitab al-Imamah wassiyasah yang dipalsu atas nama ibnu qutaibah
– Memilihi sumber yang terpercaya tetapi tidak memiliki kepekaan kritik ilmiah yang bersifat haditsi atau yang lain atau dibarengi dengan ketidak tahuan tentang manhaj para penulis sejarah.
– Pilih-pilih dalam membaca sejarah
– Mengacu total pada kitab para penulis kontemporer. Perlu diingat kitab-kitab kontemporer ini penuh dengan analisa-anaisa yang salah dan arahan-arahan yang bersifat madzhabi.
e. Cara membaca yang penuh dendan dan kebencian
– Hanya menyoroti fitnah dan sisi kegelapan dalam sejarah, dan meninggalakan sisi sejarah islam yang  cemerlang. Kata Ibnu Taimiah: sebagian manusia seperti lalat, tidak hinggap kecuali diatas borok”.
– Membalik keutamaan jadi kekurangan dan kemuliaan menjadi hinaan
– Mengubah atau memalsu hakekat sejarah.


   

Imamah Wassiyasah

Iqdul Farid

   

Muruj Dzahab

Syarah Nahjul Balaghah

 

Tarikh Ya’qubi

Alhamdulillah dari awal hingga akhir. Ya Allah tambahkan kepada kami, keluarga kami, murid-murid kami dan orang-orang yang kami cintai dan mencintai kami serta yang membaca tulisan kami ini ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima, dan selamatkan kami dan anak-anak kami dari api neraka. aamiin ya Rabbal’alamiin.
Bersambung…

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*