Hari Ahad 15-4-2012
Sesi pertama: pengertian al-Nashb wa al-nawashib (kelompok yang benci Ali dan ahlulbait)
Tutor: Syaikh Usamah
Point – point:
1. Makna nashb secara bahasa (ada 6 makna)
2. Makna al-Nashb secara istilah (ibnu Hajar, suyuthi, Kafawi, Ibnu Taimiah, Maqrizi)
3. Perkembangan istilah:
a. Pertama hanya terkait dengan membenci, memusuhi, menyakiti dan merendahkan amirul mukminin ali
b. Kemudian berkembang mencakup ahlulbait
4. Yang melakukan permusuhan kepada Ali:
a. Khawarij
b. Marwaniyyah (pengikut Marwan ibnul Hakam, pemimpin setelah Muawiyah bin Yazid, Yazid ibn Muawiyah, Muwiyah bin abi sufyan)- karena menyangka Ali terlibat dalam pembunuhan Khalifah Usman, sehingga kelompok penuntut darah Usman ini diebut juga Usmaniyyah
5. Orang pertama yang menyebut kata Nashb adalah orang syiah Sayyid al Himyari pencaci maki sahabat, pemabuk yang akhirnya mati su’ul khatimah mengenaskan – ini yang benar- Sedang berita yang mengabarkan dia mati husnul khatimah wajahnya bersinar maka itu batil. Dia mengatakan bahwa siapa yang mengingkari hasan Husain maka dia nashibi
6. Ali ibn al-Madini dan Abu Zur’ah.
7. Secara istilah menurut syiah yang masyhur ada dua pendapat:
a. Orang yang terus terang memusuhi Ali dan para imam ahlulbait
b. Semua yang menyalahi syiah adalah nasibi apakah terus terang atau tidak
8. Sebab-sebab munculnya nashb: terbunuhnya Khalifah Usman (banyak yang menuduh Ali terlibat).
Sesi kedua (ba’da ashar): syubhat seputar sahabat
Tutor: Syaikh Ali al-Tamimi
1. Mukaddimah tentang kitab Minhaj assunnah karya ibnu Taimiah yang membantah ibnul Muthahhar al-Hilli w 726 H (seorang ulama syiah yang menulis kitab minhaj karamah fi makrifatil imamah).
2. Abu Bakar disebut shiddiq oleh Nabi, hubungan erat antara Abu Bakar dan Ali, Abu Bakar menggendong Hasan Husen setelah Nabi wafat, Ali member nama anaknya Abu Bakar, Abu Bakar dikubur di samping Nabi, dll
3. Menyebut hal-hal yang aksiomatik (hirarki) ini penting untuk menghadapi syiah.
4. Di halaman 231-255 mukhtashar minhajussunnah oleh Abdullah al-Ghunaiman: syubhat Abu Bakar menghalangi warisan Fatimah
5. Ushul fikih ja’fari: Ijma’ dan Kiyas
a. Kitaab-kitab fikih imamiyyah
b. Kitab-kitab ushul fikih imamiyyah
c. Syiah akhbariyyah menerima semua hadits yang di kitab syiah (pembagian hadits shahih, dhaif hanya untuk menyelamatkan diri dari ejekan ahlussunnah bahwa syiah tidak punya ilmu hadits
d. Syiah ushuliyah membagi hadits menjadi shahih dan dhaif
e. Ushul fikih syiah:
– Alkitab (tapi dengan tafsir imam maksum karena al-Quran punya zhahih dan punya batin, quran sudah diselewengkan)
– Sunnah (ucapan, ketetapan, perbuatan maksum)
– Ijmak (kesepakatan para mujtahid – yang didalamnya ada imam maksum, setelah Nabi, atas masalah agama
– Kiyas
f. Kitab-kitab syiah tentang fikih ja’fari
Sesi ketiga: akidah imamiyyah
Tutor: Syaikh Badr baqir
1. Ishmatul anbiya’
2. Ishmatul imam
3. Bada`
4. Raj’ah
5. Imamah
6. Sahabat
7. Taqiyyah
Alhamdulillah dari awal hingga akhir. Ya Allah tambahkan kepada kami, keluarga kami, murid-murid kami dan orang-orang yang kami cintai dan mencintai kami serta yang membaca tulisan kami ini ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima, dan selamatkan kami dan anak-anak kami dari api neraka. aamiin ya Rabbal’alamiin.