Jokowi-JK Berjanji Memanusiakan Warga Ahmadiyah dan Syiah

Liputan6.com, Jakarta – Jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 nanti, pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan memanusiakan kaum minoritas di Tanah Air, seperti kaum Ahmadiyah dan Syiah.”Pak Jokowi mengatakan semua orang harus dimanusiakan,” kata anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia usai diskusi `Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minoritas di Indonesia` di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).Musdah mengatakan, warga Syiah yang masih mengungsi pun nantinya akan dipulangkan ke rumah masing-masing.”Oh ya, tentu saja. Masa mereka jadi pengungsi seumur hidup. Nggak mungkinlah begitu, nggak manusiawi,” kata Direktur Eksekutif Megawati Institute ini.

Kendati, kata Musdah, Ahmadiyah tidak perlu dilegalkan sebagai agama. “Nggak perlu. Biarkan aja dia beragama, dia mengatakan Islam, Islam aja, siapa keberatan? Islam menurut dia gitu lho,” ujarnya.

Menurut Musdah, memanusiakan warga Ahmadiyah bukan berarti menyetujui munculnya agama baru nantinya. “Emangnya negara mau mengatur, `eh nggak boleh ada agama baru`. Itu kan urusan kamu yang diyakini.”

“Oh ya, saya menyetujui semua agama baru, bukan begitu konteksnya? Silakan aja, karena dalam konstitusi itu negara menjamin setiap penduduk meyakini agama, sebagai keyakinan masing-masing,” tandas Musdah. (Ans)

(Rochmanuddin)

– See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2065310/jokowi-jk-berjanji-memanusiakan-warga-ahmadiyah-dan-syiah#sthash.377w63Px.dpuf

(Visited 1 visits today)

1 thought on “Jokowi-JK Berjanji Memanusiakan Warga Ahmadiyah dan Syiah”

  1. Diketahui, saat berbicara di depan jurnalis yang tergabung dalam The Jakarta Foreign Correspondent Club, pada Jumat lalu, Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, menyatakan bahwa Prabowo berkomitmen pada perlindungan kaum Minoritas seperti Ahmadiyah, Syiah, dan komunitas kristiani. Hal itu akan dilakukan demi menjaga pluralitas bangsa dan prinsip negara yang dimuat di Pancasila.

    “Tugas pertama negara adalah melindungi warga negara,” kata Hashim. “Melindungi Ahmadiyah, itu adalah tugas mendasar dari Pemerintahan Indonesia berikutnya, sejauh mereka tak menunjukkan adanya ancaman bagi ketertiban umum. Jika mereka melaksanakan ibadahnya dengan damai, maka tak ada alasan bagi mereka untuk diganggu oleh negara atau kelompok lainnya.”

    “Kalian tahun bahwa saya penganut Kristiani, dan saudari perempuan kami menganut Katolik. Prabowo telah membuat sejumlah janji kepadaku dan saudari perempuanku (soal itu),” ucapnya.

    semoga Allah menjaga bangsa indonesia dari keburukan siapapun.

    Reply

Leave a Reply

*