Ini sharing sedikit dari teman yg hadiri ceramah DR Alwi Shihab ttg Wahabi di Hotel Millenium, 16 Juni 2014. Ini bukan kampanye hitam !Beliau memulai dgn menjelaskan bahwa mereka yg tdk boleh mengucapkan ‘Selamat Natal’ itulah para pengikut Wahabisme !!Islam di Indonesia yg memang benar2 Islam yg sesungguhnya adalah NU – ini sesuai ajaran Islam di Univ Al-Azhar di Mesir, yaitu Islam yg Moderat, Toleran dan Cinta Damai. Sedangkan Islam dgn paham pemurnian agama Islam (“Wahabisme”) itulah yg dikenal sbg Islam Radikal model Al Qaeda/Ichwatul Muslimin ! Sekarang di Irak, separuh dari negeri itu telah dikuasai Islam yg demikian! Nah bahaya kalau di Indonesia Islam begini menjalar… Yg menganut paham ini adalah golongan PKS, FPI, dan sebagian PPP, PBB.DR. Alwi Shihab (Paman dari presenter di Metro TV Najwa Shihab dan adik kandung Quraishi ShihaB-) – mantan Menlu & berbagai jabatan, menjelaskan panjang lebar tentang paham Wahabisme yg sangat berbahaya ini. Apa yg terjadi di Mesir di mana banyak pengikut Kristiani/Nasrani dibantai dan gereja2 dimusnahkan ketika Ichwatul Muslimin mendapatkan kekuasaan sampai ditumbangkan oleh militer, juga di Irak & Suriah. Satu lagi negara yg Ichwatul Muslimin mulai berkuasa adalah Turki.Paham ini sudah mulai menjalar di negara kita dgn diusirnya pengikut Shiah di Sampang, Madura & Lombok. SBY tdk berkutik krn banyak pimpinan koalisinya saat ini adalah pengikut Wahabisme!! Yg terpenting adalah dijelaskan koalisi Prabowo itu terdiri dari orang2 yg beraliran “Wahabisme” yakni pemurnian agama !!Makanya di manifesto politik Gerindra sudah ada itu yg namanya pemurnian agama dan jaminan masuk surga !! Yg mereka akan habiskan adalah ajaran Filsafat, Tasawuf, Shiah dan KRISTEN !!!Orang yg menjunjung tinggi toleransi kepada sesama pasti mengasihi sesama walaupun beda keyakinan, beda suku dan beda ras. Maka JANGAN pilih koalisi yg isinya para pengikut ‘Wahabisme’ (paham “pemurnian agama”) seperti PKS & FPI ! Tolong bagikan!
ALWI SHIHAB BRRKAMPANYE HITAM
(Visited 1 visits today)
sekarang slogan Gen Syi’ah, membongkar kejahatan syi’ah, bukannya membongkar kesesatan syi’ah?
atau ana yang selama ini salah baca?