DR. Ramadhan al-Buthi tetap mendukung Basysyar Asad an-Nushairi al-Mujrim

Gensyiah – untuk menegaskan posisinya dalam mendukung rezim Bashar al-Assad meskipun kejahatannya terhadap rakyat Suriah di depan mata, Dr Mohammad Said Ramadhan Buti memuji pasukan pemerintah, memulai dengan ucapan belasungkawa atas tewasnya tiga pilar rezim Bashar dalam pemboman Damaskus lalu.

Dr Buti, Kepala jurusan akidah dan agama-agama, Fakultas Hukum di Universitas Damaskus, dikenal dengan dukungannya terhadap rezim Suriah, meskipun pembunuhan dan penyiksaan terhadap puluhan ribu orang di Syria sejak pecahnya intifada (pertengahan maret lalu) nyata di depan mata.

Dia mengatakan dalam khotbah Jumat-nya: “Munculnya bulan suci Ramadhan memanggil kita untuk menegakkan kebenaran dan cinta untuk menghadapi konspirasi musuh bangsa terhadap kita”, seraya berbicara tentang apa yang disebutnya “kebanggaan anak Suriah terhadap keberanian pasukan Suria dalam menghadapi semua tantangan internal dan eksternal untuk menjaga Suriah sebagai symbol ketegaran dan kemuliaan serta misi kebenaran yang nyata.” katanya.

Tiga orang yang disesali kematiannya – dalam serangan di markas besar keamanan nasional Damaskus- oleh al-Buthi adalah Asif Shawkat ipar basysyar asad dan Wakil Menteri Pertahanan, dan Daud Rajihah menteri pertahanan, Hassan Turkmani Asisten Wakil Presiden.

Dan al-Buti memuji pasukan basyar asad dengan mengatakan: “Anda menanggung beban tanggungjawab yang besar hari ini, saya kira tidak ada tentara di dunia ini yang menanggung beban sepertinya sebelum hari in.”

Demikianlah cuplikan dari “tragedy Suria” yang tambah memilukan, inilah Dr. Ramadhan al-Buthi penulis buku “al-Salafiyyah marhalah zamaniyyah mubarakah la madzhab islami.”

Yang di dalamnya dia berkata: “Bermazhab dengan mazhab al-Salafiyyah adalah bid’ah yang tidak pernah berlaku sebelum ini.

Lebih jelasnya lihat di:

http://www.islammemo.cc/akhbar/arab/2012/07/21/153316.html