(syekh al-Asir dan anak-anaknya berangkat perang ke suria)
Gensyiah: Syaikh Ahmad al-Asir ulama salafi Libanon yang kondang dalam jumpa pers kemarin menyatakan telah membentuk bataliyon perlawanan. Dalam beberapa hari ini dia bersama anak-anaknya akan ada di barisan terdepan.
Syaikh al-Asir adalah imam masjid bilal bin Rabah itu telah memobilisasi massa untuk berangkat ke suria dari kota Shaida. Beliau mewajibkan jihad untuk mempertahankan diri bagi para pemuda libanon baik yang tinggal di libanon atau di luar libanon untuk membela/mempertahankan wilayah al-Qashir di suria. Kewajiban jihad ini berlaku untuk setiap yang mampu.
Dalam muktamarnya kemarin syaikh menyatakan: kita hari ini berada diantara palu zionis dan peluru hizib iran yang menuju ke dalam. Oleh karena itu wajib bagi setiap muslim di libanon dan di luar libanon untuk menyambut panggilan jihad ini demi menolong kaum lemah yang dijajah di suria apalagi di al-Qashir, ini hukumnya wajib secara syar’I atas setiap yang mampu, dan yang pertama kali terkena kewajiban adalah yang tinggal di daerah perbatasan.â€
Beliau menambahkan agar tidak tinggal diam dalam kewajiban ini. Kami menghimbau agar para mitra dari kaum nasrani, druzz, syiah yang bebas agar ikut serta dalam membela kaum lemah.â€
Dalam pernyataan terbarunya hari ini yang disampaikan lewat radio inggris syaikh al-asir menyatakan siap mundur dan menarik para pengikutnya dari medan tempur di suria jika hizbullah libanon menyatakan mundur dari medan perang. Dia menegaskan bahwa senjata kali ini akan tetap di tangan sampai hizbullah menyerahkan senjata kepada pemerintah.
Syaikh al-Asir menegaskan bahwa bataliyon bentukannya dimaksudkan untuk menghadapi zionis jika menyerbu libanon, dan juga untuk menghadapi hizbillah syiah. Dan pasukannya ini tidak ada hubungannya dengan suira, tetapi murni libanon.
Syaikh lain “Salim al-Rafi’I, hari selasa kemarin nuga mengingatkan para pemuda agar siap berangkat ke suria kapan saja, dengan mengajak orang-orang syiah yang bijak agar membujuk hizbillah untuk menarik pasukannya, jika tidak maka “kita akan sampai pada fitnah yang tidak mungkin rujuk lagi†al-Rafi’I menngingatkan bahwa dia telah berjanji kepada mentri dalam negri dan pemerintah kota sementara Marwan Syarbel untuk mencabut kembali seruan jihadnya membela ahlussunnah di al-Qashir begitu unsure-unsur hizbillah menarik diri.
Dia menambahkan, “jika negara mampu menjaga kebijakan menjauhkan diri, niscaya kita orang pertama yang berkomitmen untuk itu,” dia menilai bahwa Hizbullah membantu rezim Suriah untuk mendirikan Negara alawiiyyah di atas daerah perbatasan dan menghubungkannya dengan daerah-daerah Syiah di Lebanon.
Sheikh Rafii menyerukan mobilisasi umum dalam mendukung Sunni Lebanon yang disalah gunakan di zona pendek dan sekitarnya.
Sheikh Rafii menyerukan mobilisasi umum dalam mendukung Sunni Lebanon yang menghadapi penganiayaan di zona al-Qashir dan sekitarnya.
Rafii disebut dalam sebuah pernyataan bahwa semua orang muda di Tripoli tahun dengan kesiapan penuh untuk mengirim batch pertama untuk melakukan tugas jihad dalam jangka pendek.
Sheikh mengkritik Rafii terang-terangan dan langsung intervensi Hizbullah dalam serangan terhadap kaum tertindas di pemerintah Lebanon pendek dan Scott untuk intervensi ini.
Dan dapat dilihat musuh syekh Rafii dan tawanan untuk mendukung rakyat Suriah melalui video ini:
Syaikh Rafi’I memprotes intervensi hizbillah yang terang-terangan terhadap kaum lemah di al-Qashir dan pemerintah libanon diam saja terhadap intervensi ini.