Baban Gandapurnama – detikNews
Bandung – Polisi tidak mengeluarkan izin acara Asyura 10 Muharam yang digelar Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jabar di Gedung Istana, Kawaluyaan, Kota Bandung. Namun kegiatan yang rencananya dihadiri ribuan jamaah IJABI se-Jabar ini beralih ke gedung sekolah atau tepatnya di SMA Muthahhari.
Semula IJABI Jabar hendak menyelenggarakannya di Gedung Istana pada Kamis (14/11/2013) sore. Lantaran syarat perizinan dari penyelenggara tak lengkap, pihak Polrestabes Bandung tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).
“Kami tak izinkan di Kawaluyaan karena pengelola Gedung Istana tidak mengizinkan gedung digunakan. Selain itu, dalam suatu kegiatan itu biasanya ada rekomendasi dari pihak kelurahan dan kecamatan setempat. Ini tidak ada. Karena persyaratan kurang, Polrestabes Bandung tidak memberikan izin atau mengeluarkan STTP,” jelas Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (14/11/2013).
Menurut Diki, pihaknya melalui Satintelkam Polrestabes Bandung, sudah berkoordinasi dengan penyelenggara. Hasilnya acara tersebut tetap bisa digelar IJABI Jabar di Kota Bandung, tapi lokasi kegiatannya tidak di Gedung Istana.
“Untuk kegiatan IJABI ini dipindah ke SMA Muthahhari. Kalau di tempat itu enggak usah pakai izin. Itu kan tempat internal mereka,” kata Diki.
http://m.detik.com/news/read/2013/11/14/102651/2412672/10/polisi-larang-warga-syiah-gelar-peringatan-asyura-di-bandung
