Drama penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia telah berakhir setelah polisi setempat merangsek masuk. Penyanderanya diduga bernama Man Haron Monis, pria yang menyebut dirinya sebagai syekh.
Kewarganegaraan Iran, penganut agama Syiah dan telah terlibat kejahatan seksual sejak tahun 2002
Prins David Saut – detikNewsSydney – Drama penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia telah berakhir setelah polisi setempat merangsek masuk. Penyanderanya diduga bernama Man Haron Monis, pria yang menyebut dirinya sebagai syekh.
Seperti yang dilansir ABC News, Selasa (16/12/2014) dini hari, Monis diketahui pernah tersangkut dalam kasus kekerasan seksual dan diduga sebagai predator seksual. Sebutan itu muncul sejak ia aktif bekerja sebagai ‘penyembuh spiritual’, ada puluhan laporan kekerasan seksual terhadap dirinya.
Monis juga diketahui terjerat kasus pidana pembunuhan terhadap mantan isterinya. Melalui situs yang diduga dikelola dirinya atau pengikutnya, Monis menyebut kasus itu sebagai kriminalisasi terhadap aktivis muslim.
Kasus terakhir yang turut menyeret namanya adalah ketika Monis mengaku bersalah telah mengirimkan surat kepada keluarga prajurit Australia. Isi surat yang diterima orangtua prajurit itu adalah menyebut si anak sebagai pembunuh anak-anak. Akibat perbuatannya, Monis dijatuhi hukuman pelayanan masyarakat.
Monis diketahui lahir di Iran dengan nama Manteghi Bourjerdi dan bermigrasi ke Australia pada tahun 1996. Tindakan Monis yang memegang senjata dan menyandera puluhan orang di Kafe Lindt, Sydney, Australia, menuai kecaman tidak hanya dunia internasional tapi juga komunitas muslim di Australia sendiri.
Namun aksi teror Monis berakhir setelah polisi melempar granat kejut ke dalam kafe dan membebaskan para sandera. 2 Orang dilaporkan tewas dalam upaya ‘pembersihan’ itu, salah satunya diduga Monis.
sumber : http://news.detik.com/read/2014/12/16/012509/2778333/1148/penyandera-di-kafe-lindt-sydney-dikenal-sebagai-penyembuh-spiritual