Senin, 29 Oktober, 2012
GenSyiah : Â surat kabar “World Tribune” Amerika pada hari Senin memberitakan, bahwa milisi-milisi rezim yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad menghadapi kesulitan besar dalam mempromosikan dan mengirimkan bantuan kepada pasukan Suriah di Aleppo.
Perkembangan ini bertepatan dengan konfirmasi dari para pejuang bahwa mereka mampu untuk maju ke kota, yang merupakan salah satu kota terbesar di Suriah.
Koran tersebut mengutip dalam konteks laporan melaporkan di situsnya dari sumber di Aleppo mengatakan: “. Sisa pasukan reguler di Aleppo menjadi terjebak di kota”
sumber-sumber di Suriah yang independen telah mengkonfirmasi – yang didukung melalui jalur beberapa negara Teluk – Pasukan Pejuang dapat memasuki tempat-tempat tambahan di Aleppo, yang di dalamnya terdapat markas terbesar dari intelijen Suriah, selain untuk memasuki daerah-daerah Kristen yang ada di sana.
Menurut sumber surat kabar: sumber Suriah mengatakan ia memperkirakan jatuhnya Aleppo sekitar 5 November, menambah kekhawatiran penduduk kota dari serangan udara besar-besaran oleh pasukan dari pihak Assad akan sebagai upayanya terakhir untuk menyelamatkan kota dari jatuhnya ke tangan oposisi.
Surat kabar itu menunjukkan sumber-sumber lain di Aleppo yang sepakat dengan prediksi ini, juga dari diplomat Barat, menyatakan bahwa rezim Assad mencoba untuk merekrut Alawi muda, Kristen dan Kurdi – di tengah harapan kedatangan jumlah mereka menjadi 20 ribu rekrutmen – hal itu dalam rangka menghadapi pejuang Suriah.
Jaisy al-Hurr (pasukan bebas/merdeka) suria megngumumkan bahwa dirinya telah menguasai kota Salqin benteng terakhir assad di daerah idlib, dan berhasil menangkap dan membunuh 50 orang dari anggota Assad Angkatan Darat.
Saluran al-Jazeerah menyebutkan hal ini, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Di sisi lain, pertempuran meletus antara pemberontak Suriah dan unsur-unsur dari “Demokrat Kurdi Partai Persatuan” sayap Suriah dari “Partai buruh Kurdistan” di lingkungan Ashrafieh di wilayah Kurdi mayoritas kurdi di Aleppo, dan menyebabkan kematian tiga puluh orang.
Dia mengatakan, “Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia” menyatakan bahwa sekitar 200 anggota oposisi bersenjata menyusup lingkungan Ashrafieh, maka pihak komite masyarakat Kurdi menghadang mereka yang menyebabkan pecahnya pertempuran antara kedua belah pihak.
Alhamdulillah.. semoga berita ini benar terjadi karena saya sangat senang dengan kemenangan sunni berkat pertolongan Allah Azza wa jalla. Semoga agama syiah terus dihinakan di dunia ini sampai musnah.
Allah Akbar, semoga Allepo segera dikuasai pasukan Ahlu sunnah. Tidak hanya Allepo, tapi seluruh suriah semoga segera dikuasai pasukan ahlu sunnah dan syiah laknatullah segera hancur sehancur-hancurnya, bi idznillah, aamiin…