NAFSU IRAN HARUS DIHENTIKAN!

Selasa 8 September 2015

Yemeni fighters of the southern separatist movement, loyal to exiled President Abedrabbo Mansour Hadi, hold their ground in Aden's suburbs on July 12, 2015. AFP PHOTO / SALEH AL-OBEIDI        (Photo credit should read SALEH AL-OBEIDI/AFP/Getty Images)
Yemeni fighters of the southern separatist movement, loyal to exiled President Abedrabbo Mansour Hadi, hold their ground in Aden’s suburbs on July 12, 2015. AFP PHOTO / SALEH AL-OBEIDI (Photo credit should read SALEH AL-OBEIDI/AFP/Getty Images)

Gensyiah: Demikian tekat negara2 teluk terhadap nafsu politik iran yang ingin melakukan ekspansi ke negara-negara tetangga. Sudah beberapa bulan, operasi militer yang dilancarkan oleh negara-negara teluk pimpinan kerajaan Saudi Arabiya untuk melumpuhkan pemberontak syiah khoutsi yaman belum tuntas., sebab Iran terus menyokong pemberontak khoutsi.
Menyikapi serangan rudal Khoutsi ke kamp pasukan koalisi Teluk yang menyebabkan kematian 45 tentara Emirat dan 10 tentara Saudi dan 5 tentara Bahrain, maka pasukan Teluk mengintensifkan serangan roket dan mengirim bala bantuan darat untuk menyelesaikan pertempuran dengan pemberontak Syiah yang menjadi alat Iran. Dan sejauh ini pasukan teluk berhasil memojokkan pemberontak Syiah dukungan Iran tersebut.

Dalam rangka mempercepat pertempuran dengan pemberontak syiah yaman, Qatar telah memperkuat kehadiran militernya di koalisi, Qatar mengirim kekuatan 1000 personil didukung oleh kendaraan lapis baja dan helikopter tempur Apache.

Mustafa Alani, direktur keamanan dan departemen pertahanan di Pusat Penelitian Teluk di Jenewa mengatakan: “Serangan terhadap pasukan Teluk Jumat lalu akan menjadi titik fokus dari pasukan koalisi Teluk untuk menyelesaikan pekerjaan di Yaman dalam keadaan apa pun”

Dia mengatakan bahwa “negara-negara Teluk akan melanjutkan perang di Yaman meskipun korban berjatuan “, menekankan bahwa “perang ini dari sudut pandang negara-negara Teluk, adalah cara yang paling penting untuk menghentikan kebijakan ekspansionis dari Iran di wilayah tersebut.”

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*