Agus Hasan Bashori
Doktor Muhsin Labib alumni QOM Iran kemudian memperoleh doctor dari UIN Syarif Hidayatullah, yang diuji oleh Prof. DR. Azyumardi Azra, MA (Ketua Sidang/Penguji), Prof. DR. Mulyadhi Kartanegara, MA (Promotor II/Penguji), DR. Ir. Haidar Bagir, MA (Promotor II/Penguji), Prof. DR. Amsal Bakhtiar, MA (Penguji), Prof. DR. Suwito (Penguji), dan DR. V. Irmayanti (Penguji) ternyata mengakui bahwa Husain al-Habsyi pendiri YAPI Bangil adalah tokoh penyebaran Syiah di Bangil.
Pada tahun 2008 dia menulis artikel berjudul: Disertasi tentang Almarhum Ustadz Husein Al-Habsyi. Di alinea pertama dia menulis: “Disertasi teman saya, Muhammad Tamimi, berjudul “Habib Husein al-Habsyi dan Perannya dalam Perkembangan Syiah di Bangil” baru saja dinyatakan lulus dalam ujian pendahuluan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jogjakarta.”
Muhsin Labib yang tidak lain anak tiri Husain al-Habsyi (demikian menurut beberapa sumber) menyebut ayah tirinya itu dengan sebutan: “Taman Cintaku”, Pendiri YAPI Bangil, YM. Almarhum Ustadz Husin bin Abubakar Alhabsyi.”
Dan menyebut anak-anak Husain al-Habsyi dan menantunya dengan mengatakan: “Keluargaku, terutama Ibrahim Muharram dan Musa Kazhim, Una, Zahir Yahya, Zahra dan Syifa”
Tentang ketokohan Husain al-Habsyi dalam sekte Syiah tentunya tidak diragukan sebab dia langsung berbaiat kepada Khumaini, dan hadir di Husainiyah Khumaini.
Saksikan videonya, dia hadir di husainiyah Imam Khumaini:
Husain al-Habsyi tampak sedang mengangkat tangan saat Imam berdoa, mengakhiri ceramahnya.
Baca bukti kesyiahan Husain Habsyi tahun 1993 Di: https://www.gensyiah.net/2016-babak-baru-konflik-sunnah-syiah-di-bangil.html
Demikianlah, kesaksian Muhsin Labih yang lantang menentang dan menghina MUI itu tentang kesyiahan Husain Habsyi
Sumber:
https://alkhoirot.wordpress.com/2013/10/14/biografi-habib-husein-al-habsyi/
diakui oleh anak tirinya Dr. Muhsin Labib alumni Qom
http://www.muhsinlabib.com/sosok/disertasi-tentang-almarhum-ustadz-husein-al-habsyi
http://www.muhsinlabib.com/dapur-go-blog/terimakasih
https://www.gensyiah.net/2016-babak-baru-konflik-sunnah-syiah-di-bangil.html