Senin 30 Mei 2016.
Abu Hamzah al-Sanuwi
Iran menutup satu-satunya masjid milik Ahlussunnah di salah satu perkampungan di kota Masyhad. Iran melarang 400 keluarga Ahlussunnah untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid tersebut. masjid tersebut bernama Salman al-Farisi, dibangun lebih dari 13 tahun lalu sebagai satu-satunya masjid di daerah itu.
Ada beberapa mushollah hanya untuk shalat jamaah di rumah-rumah di Kota Masyhad karena pemerintah Syiah Iran melarang pembangunan masjid bagi Ahlussunnah.
Tadinya Kota Masyhad hanya memiliki satu-satunya masjid Jami’ untuk shalat jumat, namun itupun telah hancur lebur dibongkar oleh pemerintah Syiah Iran. Di pinggiran kota Masyhad ada lebih dari 50 musholla, di huni oleh lebih dari 50.000 ahlussunnah. Jumalah mushollah yang sangat minim jika disbanding penduduk muslim ahlussunnah.
Untuk menghancurkan masjid ahlussunnah tersebut pemerintah Syiah Iran berdalih bahwa ada cacat arsitek dalam bangunan. Sungguh alasan yang dibuat-buat, sebab semua syarat sudah terpenuhi dan mendapatkan izin dari pemerintah.
Demikianlah kezhaliman demi kezhaliman ditimpakan kepada Ahlussunnah di dalam negri Iran.