Diterbitkan : Minggu, 19 Januari, 2014
GENSYIAH : Sheikh Muhammad Hassan mencela pembantaian yang dilakukan terhadap Muslim di berbagai belahan bumi , dan menekankan bahwa negara kini diberikan kepada yang bukan ahlinya, dan hal itu adalah bentuk daari penyia-nyiaan amanah, dan ini adalah salah satu tanda kiamat!
Kata Sheikh Hassan pada awal pidatonya dalam acara “Ahdats al-Nihayah†yang disiarkan di saluran TV Rahmat yang mensyarah hadits tanda tanda hari kiamat, beliau berkata:- ” mari renungkan bersama saya ; Ketika orang baduwi bertanya kepada Nabi: kapan kiamat? Maka Nabi yang terpercaya menjawab : ( Jika amanat disia-siakan maka tunggulah kiamat) . maka orang arab baduwi itu bertanya : Bagaimana menyia-nyiakaan amanat Wahai Rasulullah? Maka Nabi menyatakan salah satu bentuk hilangnya, beliau bersabda:
(إذا وسد الأمر إلى غير أهله)”.
( Jika sesuatu itu diserahkan kepada selain ahlinya) ” .
Sheikh Hassan bertanya-tanya : ” Saya bertanya kepada Anda sekalian, demi Allah , bukankah pemerintahan sekarang diserahkan kepada yang bukan ahlinya? Iya, demi Tuhan Pemilik Ka’bah , urusan telah diserahkan kepada selain ahlinya di semua bidang kehidupan hampir tanpa kecuali , saya tidak berbicara tentang satu bentuk dari bentuk bentuk amanah yaitu negara atau pemerintah , ini satu bentuk, telah terjadi tanda ini dan telah menyebar , dan menjadi jelas bagi semua orang yang punya akal dan penglihatan . ”
Setelah syaikh menyebut kisah Khalifah abu bakar asshiddiq yang mencopot panglima abu Ubaidah ibn al-Jarrah dengan Khalid bin alwalid, kemudian abu ubaidah beralih dari panglima yang ditaati menjadi tentara yang taat, syaikh Hassan bertanya-tanya: kenapa abu ubaidah tidak berfikir untuk mengkudeta khalifah abu bakar, atau mengkudeta Khalid bin al walid? Beliau menjawab: karena mereka itu tidak bekerja untuk dunia, tidak digerakkan oleh nafsu untuk menduduki kursi jabatan. Mereka ingin mengorbankan arwahnya untuk agama allah, apapun sikap mereka di lapangan. ini adalahpuncak ikhlas, dan anda bisa mengatakan: puncak amanah.â€
Dia menambahkan: ” Sekarang ini kekuasaan diberikan kepada orang yang bukan ahlinya, orang yang melakukan pertumpahan darah dan merobek potongan-potongan mayat. Dan amanah terbesar adalah jika seseorang diangkat untuk memimpin kaum muslimin, memutuskan perkara kaum muslimin . ” (perlu diketahui, mesir sekarang ini dikuasai oleh kelompok minoritas kresten, yang salah satu pimpinannya mengatakan bahwa runtuhnya presiden Mursi seperti runtuhnya Andalus ditangan orang kresten. nantikan makalah yang lain)
pernyataan pernyataan syaikh Mohammed Hassan ini datang setelah referendum konstitusi yang dibuat oleh komite limapuluh , dan berlajutnya demo yang mem protes dan mengutuk kudeta dan mendukung legitimasi mantan Presiden Mohamed Morsi , di tengah berlangsungnya penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan terhadap umat islam dan meningkatnya jumlah korban kematian –yang diharapkan menjadi syuhada’- .
Syaikh Hassan telah memperingatkan para penguasa Mesir baru-baru ini dari ketidakadilan , seraya mengatakan : ” Ketidakadilan itu adalah kegelapan di dunia dan akhirat , Nabi saw bersabda:
(القضاة ثلاثة، واØد ÙÙŠ الجنة واثنان ÙÙŠ النار، Ùأما الذي ÙÙŠ الجنة، Ùرجل عر٠الØÙ‚ وقضى به، ورجل عر٠الØÙ‚ وقضى بخلاÙÙ‡ Ùهو ÙÙŠ النار، ورجل قضى بين الناس على جهل Ùهو ÙÙŠ النار)”.
( hakim itu ada tiga , yang satu di surga dan dua dalam api neraka. Adapun yang di surga maka orang yang tahu kebenaran dan memutuskan dengan kebenaran itu , sedangkan seorang yang mengetahui kebenaran dan memutuskan dengan selainnya maka dia di neraka , dan orang yang memutuskan di antara orang-orang atas dasar ketidaktahuan maka dia dalam api neraka) . “