5 juli 2012
GenSyiah – Hakim agung Palestina mengungkapkan misteri membesarnya kepala Presiden Yaser Arafat tiga kali dari biasanya sebelum pemakamannya. Hal itu menunjukkan bahwa kematian Yaser Arafat tidak wajar, yaitu dia mati diracun.
Syaikh Taysir al-Tamimi dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sky News menegaskan bahwa Presiden Palestina Yasser Arafat mengalami pendarahan dari kulit dan ukuran kepalanya telah membesar secara dramatis selama persiapan untuk penguburan, ia berkata, “Aku yang memandikan Arafat di Paris dan aku memakamkannya dua kali .. Arafat berdarah dari kulitnya, dan kepalanya telah membesar tiga kali ukuran normal. ”
at-Tamimi, terpaksa mengubur Arafat pada peti buatan Perancis karena berjubelnya orang banyak di Ramallah, di fajar hari berikutnya ia membawanya keluar dari peti mati dan menyolatinya dan dimakamkan di makam yang sudah disiapkan, dan menyerahkan peti mati kepada kepresidenan.
Dia menjelaskan bahwa jika Otoritas Palestina ingin mengungkap fakta tewasnya Yas Arafat, ia harus mengekstrak sampel dari tulang Arafat, dan memriksa apakah mengandung racun radioaktif. Ia mengisyaratkan bahwa seorang dokter Perancis mengatakan kepadanya bahwa gejala yang muncul di Arafat yaitu pecahnya pembuluh darah dan perdarahan yang hebat dari tubuh menunjuk itu tanda racun.
Surat kabar itu “Le Figaro” Prancis telah mengkonfirmasi hari ini bahwa Perancis mempelajari laporan rahasia tentang kematian misterius Presiden Palestina Yasser Arafat, dan menunjukkan bahwa mereka lebih suka untuk tetap diam dan tidak berbicara dalam hal ini, juga menolak untuk menerbitkan laporan yang dilakukan oleh rumah sakit militer atas sebab-sebab kematian Yasser Arafat, dan menjelaskan bahwa Suha Arafat yang, istri Yasser Arafat, ia belum melihat laporan-laporan tersebut.(islammemo).