Syiahindonesia.com – Dalam agama Syiah, umat Islam Ahlus Sunnah adalah musuh yang harus “didakwahi” bahkan diperangi. Banyak sekali riwayat yang menyatakan kebencian Syiah terhadap Ahlus Sunnah, baik dalam kitab-kitab mukhtabar mereka maupun pernyataan-pernyataan ulama mereka secara langsung. Namun tidak bagi orang kafir, mereka justru berjabat tangan dan menjalin hubungan erat dengan orang-orang kristen.
Tepat pada tanggal 12 April 2015 lalu, dedengkot Syiah Indonesia Emilia Renita dan antek-anteknya usai bergembira ria merayakan hari raya Paskah umat kristiani. Kegembiraan itu di abadikan dengan foto-foto yang diunggah melalui akun resmi FP OASE (the Organization of Ahlulbayt for Socialsupport and Education). Tampak dalam foto-foto tersebut dedengkot Syiah Indonesia ini sangat hikmat menjalani perayaan hari Paskah penganut agama Kristen Katolik.
Lebih dari itu, Emilia Renita juga berbangga diri menjual agamanya dengan menjadi pelantun ayat suci al-Quran dalam acara dengan membacakan surat al-Ma’idah dan surat Maryaam.
“Berbagi kebahagiaan di hari Paskah dengan membacakan surat al-Ma’idah dan surat Maryaam dalam al-Qur’an,” tulis OASE dalam Fanspage Facebooknya (12/4/2015)
Bagi Syiah, kaum muslimin adalah musuh, sedangkan kaum musyrikin adalah teman. Padahal dengan tegas Allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia” (QS. Al Mumtahanah : 1)
Berikut dokumentasi foto-foto Emilia Renita dan antek-anteknya tatkala mengikuti perayaan paskah umat kristiani (12/4/2015) :
Emilia renita sedang menjual ayat suci al-Quran |
Emilia Renita berjabat tangan dengan pemeluk agama Kristen Protestan |
Emilia Renita bangga berfot dengan para biarawati geraja |
Emilia Renita bangga berfoto bersama orang-orang kafir |
Emilia Renita bangga berfoto di depan patun Yesus Kristus |
(nisyi/syiahindonesia.com)
sumber : http://www.syiahindonesia.com/2015/05/menjual-agama-emilia-renita-ikut-rayakan-paskah-dengan-penganut-kristen-katolik.html