GenSyiah – Komisi Penamaan jalan-jalan dan halaman di Propinsi Baghdad menetapkan untuk mengubah sejumlah nama-nama jalan dan lapangan, serta perkampungan, dan menggantinya yang menyimbulkan sektarian dengan mengorbankan lainnya
pemerintah Baghdad mulai mengubah nama-nama jalan-jalan raya, dan jalan-jalan lainnya serta persimpangan jalan di seluruh ibukota.
Dia mencatat perubahan jalan-jalan bandara internasional Baghdad dan bandara Muthanna dan jalan Baghdad-Karbala, menjadi jalan Syahid Muhammad Baqir al-Shadr, binti al-Huda dan al-Rayyahin.
Panitia penamaan jalan-jalan hampir menyelesaikan pekerjaannya yang telah berlangsung lebih dari delapan bulan untuk mengubah nama beberapa jalan-jalan, jembatan,lapangan dan persimpangan. seraya menambahkan bahwa nama-nama itu tidak boleh terulang di tempat lain/ di daerah lain, baik di Baghdad atau propinsi dan kabupaten.
Perlu diketahui bahwa telah terlaksana perubahan
– jalan internasional yang melewati Baghdad ke Karhbala melewati propinsi Babil, dengan nama Riyahain nisbat kepada Raihanata Rasulillah saw; Hasan dan Husain.
– jalan bandara menjadi Syahid Muhammad Baqir al-Shadr
– Jalan Bandara Mutsanna menjadi Bintul Huda, karena wanita Irak harus diabadikan dalam nama-nama jalan.
– Jalan tol yang menghubungkan al-Daurah dan Baghdad Baru dengan nama Muhammad Baqir al-Hakim.
– Persimpangan al-Daurah sebelah selatan Baghdad menjadi persimpangan Mahdi.
– terowongan Polisi yang terletak di barat Baghdad menjadi terowongan Tsaqalain.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar nama yang akan diubah di ibu kota Baghdad memiliki makna-makna sejarah yang besar dan nama-nama tokoh Islam dan nasional besar. menurut pengamat ini adalah langkah untuk mensyiahkan Baghdad.
Semoga Allah melindungi Baghdad yang sunni dengan lahirnya para pejuang yang bisa menghinakan syiah. aamiin