Khoutsi belum mau menyerah

Seharusnya khoutsi dan ali Abdullah shalih menyerah Sebab mereka sudah porakporanda. Namun karena mereka masih tidak mau menyerah maka perang dan badai al hazm masih terus dilancarkan, membidik sisa siapa kekuatan syiah khoutsi dan pengkhianatan ali Abdullah shalih.

DI waktu yang sama, pemerintah saudi Arabia menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk penduduk yaman dalam jumlah besar.

Juru bicara ashifah al hazm Kolonel ahmad asiri menegaskan bahwa ada peningkatan setiap hari dalam menyampaikan bantuan. Qatar dan Emirates memberikan bantuan yang banyak yang dibawa oleh 4 pesawat, dan jibuti mengìzinkan wilayah udara dan lautnya untuk itu.

Melalui saran pers Harian di ibu kota riyadh dia menegaskan bahwa syiah khoutsi telah menculik para aktifis kemanusiaan di lahaj. Syiah khoutsi memalsukan surat dan melakukan tindakan tindakan yang menyengsarakan rakyat Yaman diantaranya adalah menembakkan senjata secara membabi buta kepada orang yang tidak mengikuti perintahnya.

Orang yaman yang datang dari saudia ditindas.

Kemarin 17 april kota lahaj mendapat gempuran besar besaran dari koalisi teluk. Sejarah 26 maret lalu koalisi terus menghujani posisi posisi militer milik pemberontak syi’ah khoutsi.

sementara gerakan Rakyat yang mendukung koalisi di aden mencatat kemajuan dalam penyisiran darat dan berhasil mengungkap sebagian Gudang persenjataan milik milisi syiah .

Semoga khoutsi segera menyatakan kalah perang sehingga perang benar benar cepet berakhir.

http://islammemo.cc/hadath-el-saa/Firmness-Storm/2015/04/18/241408.html

 

(Visited 1 visits today)

2 thoughts on “Khoutsi belum mau menyerah”

  1. baguslah gk usah menyerah,biar syiah khoutshi habis sekalian tanpa tersisa,, makin bersih kan makin bagus,

    perang masih berlangsung sebab Iran langsung turun tangan. Semoga Allah melindungi seluruh ahlussunnah (yaman dan Saudi, suria, Lebanon dll, termasuk Indonesia)

    Reply

Leave a Reply

*