ISIS MENJADI PERANGKAP UNTUK MENGHABISI MUJAHIDIN?

ISIS mendirikan “khilafah islamiyyah” secara tiba-tiba dan sendirian. maka timbullah pro dan kontra. semua atas dasar pengetahuan dan kepentingannya
orang yang pro belum tentu cinta khilafah islam sebagaimana yang kontra belum tentu membenci khilafah. yang pro bisa jadi punya agenda menghabisi islam, dan yang kontra bisa jadi ingin yang lebih baik.

banyak pihak yang menolak seperti majlis ulama Irak dan persatuan ulama dunia.
banyak kejanggalan pada diri ISIS, tidak pernah perang dengan Iran, dengan Israel dengan basyar asad, tapi mengancam dan membunuhi mujahidin sunni di luar kelompoknya, dan merebut daerah yang dibebaskan mujahidin sunni.

di irak tiba-tiba 30.000 pasukan al-maliki mundur dan meninggalkan persenjataannya yang dari amerika itu. apakah ini strategi amerika? sandiwara untuk mengantarkan kepada skenario yang telah mereka susun?

di irak mereka berperang dengan alasan ingin membela sunnah yang ditindas, eh tiba-tiba mengumumkan berdirinya khilafah islam.
lalu disiarkan video khutbah jumat untuk khalifah mereka Abu Bakar al-Baghdadi.

ada pihak-pihak yang menangkap kejanggalan, yaitu dilihat dari mimik wajah, dan bahasa tubuh serta kontennya,bahwa Abu Bakar al-Baghdadi tidak mencerminkan seorang jihadi apalagi khalifah yang baru menang.
dia adalah sosok ahli ilmu bukan jihadi. maka siapakah yang berkuasa sebenarnya ?

ada pihak-pihak yang menganalisa justru lahirnya isis ini untuk mewujudkan agenda-agenda amerika dalam
1. menggagalkan perjuangan kaum sunni baik di irak maupun di suria
2. memecah negara irak
3. menyedot mujahidin dunia dari negara-negara barat dan timur tengah agar negara barat bebas dari mereka sebab Barat resah dengan banyaknya muslim militan di negaranya, dan agar mereka kumpul di sana.
4. jika telah berkumpul di daulah khilafah tinggal dihabisi dan diberi ucapan selamat tinggal, karena sudah selesai misinya !!

bagaimana akurasi analisa ini? wallahu a’lam
tapi yang jelas guru kami Syaikh Muhammad Salim al-Khidhir menulis penelitian dengan judul

داعش ومهدي الشيعة الإمامية – قراءة مبتكرة

ini adalah penelitian yang bagus, saya belum sempat menerjemahkannya. di mukaddimah Syaik mengatakan.

.لقد انتُقِدَت (داعش)-وهو الاسم القديم للدولة الإسلامية بإمرة البغدادي- كثيراً، وكان من أبرز الأمور المنتقدة فيها: أنها تركت الصهاينة والأمريكان، وسلَّطت سهامها وسيوفها على المسلمين وعلى العرب تحديداً.

ISIS yaitu nama lama dari khilafah islamiyyah pimpinan al-Baghdadi, telah banyak dikritik, dan kritikan paling menonjol adalah mengapa ISIS membiarkan zionis dan Amerika, kemudian mengarahkan pedangnya kepada umat islam khususnya bangsa arab?!!

lalu syaikh juga mempertanyakan hubungan antara ISIS dengan imam mahdi syiah yang ditunggu-tunggu?

.فمن هو ذاك المهدي المنتظر؟ وما علاقته بـ(داعش)؟ وماذا يخبئ لنا؟

 

ingin tahu jawabannya?

silakan baca makalah dan bagi siapa yang memiliki kesempatan silahkan menerjemah makalah tersebut :

http://ansar.org/?p=656

(Visited 1 visits today)

8 thoughts on “ISIS MENJADI PERANGKAP UNTUK MENGHABISI MUJAHIDIN?”

  1. ASTAGHFIRULLAHAL’ADZIIM,……………….
    Wahai Gen Syiah………………………
    Mengapa justru engkau menyenangkan musuh ISLAM, yakni orang-orang kafir dengan segala ucapanmu……?
    Tolong antum datang langsung ke Iraq atau Suriah(yang wilayahnya telah di kuasai oleh DAULAH ISLAM), setelah engkau wahai gen syiah menyaksikan sendiri dari dekat sehingga engkau “ainul yaqin bahkan Haqqul yaqin maka katakanlah apa yang seharusnya engkau katakan.
    Janganlah hanya mengutip katanya dan katanya…….
    lalu…. dimana pertanggung jawabanmu di hadapan ALLAH kelak….?
    Semoga komen antum muat oleh (jika antum jujur) dan tidak dihapus.

    nastaghfirullah wanatubu ilaih
    kami mencintai anda, kami mencintai setiap muslim, apalagi mujahidin. kami mencintai islam, kami mencintai khilafah islamiyyah ala manhaj nubuwwah, namun kebenaran tetap kita katakan meskipun pahit.
    berat rasanya menulis, tetapi kami merasa ada beban moral yang meski kami tunaikan. itupun kami tulis dalam bentuk kalimat tanya? serasa kami juga tidak percaya, namun sekali lagi apa daya, masyarakat haarus tercerahkan.
    dulu sudah kami tulis ucapan Syaikh Adnan Ar-ur bahwa bisa disebut “99 %” pejuang di Isis mukhlish, tulus untuk islam, namun dirusak oleh segelintir orang yang memegang kendali.
    lalu lama kami tidak mau menulis namun, sangat terkejut dengan perkembangan di lapangan di Irak…….seperti sekarang ini.

    maaf kan saudaraku.
    kami mengutip daari ulama yang kami percaya ilmunya, perjuangannya dan keikhlasannya insyaallah , yaitu semisal Syaikh Muhammad Salim al-Khidhr dari Kuwait.

    semoga Allah membimbing kita kepada ilmu yang benar khususnya dalam hal yang samar dan diperselisihkan oleh manusia.
    dan semoga umat islam dan mujahidin diselamatkan dari faham dan aliran sesat, dimanapun mereka berada.

    Reply
    • BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM,

      SEKELUMIT PENJELASAN TENTANG DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH(ISLAMIC STATET)

      Mengapa ISIS baru muncul sekarang?

      Berawal dari tahun 2006 ketika tandzim Al-Qaidah Irak bersama dengan Jaisy ath-Thaifah al-Manshurah, Saraya Anshar Tauhid, Saraya Jihad Islam, Saraya al-Ghuraba, Kataib al-Ahwal, dan Jaisy Ahlus Sunnah wal Jamaah, membentuk sebuah wadah perjuangan bersama sebagai upaya penyatuan barisan Mujahidin, agar perjuangan dan perlawanan mereka semakin terarah dan pertolongan Allah tercurah kepada mereka. Maka tersebutlah sebuah nama, MAJLIS SYURA MUJAHIDIN (MSM) IRAK. Semua jamaah tersebut melebur ke dalamnya dan menghilangkan nama asalnya. Ditunjuk sebagai pimpinan adalah Syaikh Abu Mush’ab az-Zarqawi rahimahullah. Beliau syahid pada bulan Juni di tahun yang sama, kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Hamzah al-Muhajir.
      Dalam perjalanannya, MSM semakin banyak menguasai daerah-daerah di Irak, sementara tentara Amerika dan rezim Irak hanya tinggal berkuasa di Green Zone. Hal inilah yang kemudian menjadikan MSM semakin mendapat kepercayaan dari berbagai kelompok. Maka pada 15 Oktober 2006 atau tepatnya pada 22 Ramadhan 1427 H, MSM bersama dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi kepadanya, serta berbagai kabilah dan suku di Irak seperti Ad-Dulaim, Al-Jabbur, Al-Ubaid, Zuubaa, Qays, Azza, Al-Tay, Al-Janabiyin, Al-Halaliyin, Al-Mushahada, Ad-Dayniya, Bani Zayd, Al-Mujama’, Bani Shammar, Inaza, As-Suwaidah, An-Nu’aim, Khazraj, Bani Al-Him, Al-Buhairat, Bani Hamdan, As-Sa’adun, Al-Ghanim, As-Sa’adiya, Al-Ma’awid, Al-Karabla, As-Salman dan Al-Qubaysat, memproklamirkan berdirinya DAULAH ISLAM IRAK (ISI) serta membaiat Syaikh Abu Umar Al-Baghdady sebagai amirnya. Beliau adalah keturunan Quraisy dari jalur Husain. Berangkat dari sinilah, ISI adalah embrio atau batu lompatan pertama sebelum ISIS, dan sebelum saat ini Daulah Khilafah (Islamic State).

      Kenapa ISIS tiba-tiba menjadi besar dan kuat?

      Pecah konflik Suriah telah menarik perhatian ISI. Setelah Syahidnya amir Syaikh Abu Umar Al-Baghdady pada tahun 2010 yang kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Bakar Al-Baghdady, tahun 2011 ISI mengutus pasukan untuk membantu kaum Muslimin di Suriah. Dipercayakan sebagai pimpinan Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani di bawah tandzim Jabhat al-Nushrah (JN). Separuh dari baitul mal ISI digelontorkan kepadanya.
      JN menjadi magnet bagi kaum Muslimin di seluruh dunia yang ingin berangkat berjihad. Tidak sedikit yang berhijrah dan bergabung di dalamnya. Setelah banyaknya wilayah di Suriah yang berhasil dikuasai, tiga tahun setelah masuknya ke Suriah, yakni pada tahun 2013, Syaikh Al-Baghdady mengumumkan dibubarkannya ISI dan berganti nama menjadi AD-DAULAH Al-ISLAMIYYAH FIL IRAQ WA SYAM (ISIS). Namun sayangnya, dalam hal ini Syaikh Al-Jaulany berbeda pandangan politik dengan Syaikh Al-Baghdady, sehingga beliau melepaskan diri dari baiat.
      ISIS mengambil alih daya tarik, sehingga semakin tak terbendung dan berduyun-duyun Muhajirin dari berbagai negara. Tak pelak semakin banyak wilayah yang dapat dikuasai, ghanimah demi ghanimah turut memperkuat kekuatan dan membangun serta melengkapi infrastruktur wilayah kekuasaan. Ghanimah yang melimpah ini membuat kekuatan ISIS mencapai puncaknya, hingga pada 29 Juni 2014 atau tepat pada awal Ramadhan 1435 H, mereka mendeklarasikan Daulah Khilafah (IS) dan menghapus status ISIS, dengan terlebih dahulu mengadakan musyawarah bersama pemimpin kabilah-kabilah dan suku-suku setempat.

      Kemampuan Daulah Khilafah (IS) dalam mengelola wilayah kekuasaan mereka menarik simpati para kepala suku dan penduduk di wilayah kekuasaan Daulah Khilafah (IS) sehingga semakin banyak dan solid pendukung di belakang Daulah Khilafah (IS).ALHAMDULLLAH, atas pertolongan ALLAH Daulah Khilafah (IS)pun telah mampu mendirikan lembaga pendidikan, mengelola pembangkit listrik, memperbaiki jalan dan taman kota, membayar gaji para pegawai dan menjamin kehidupan warga termasuk para fakir miskin, janda, korban perang, yatim piatu dan kalangan tidak mampu lainnya. Hal ini tentu saja membuat kekuatan Daulah Khilafah (IS) semakin solid dan mendapatkan kekuatan baru yaitu simpati warga.

      Apa yang menjadi daya tarik utama ISI/ISIS/Daulah Khilafah (IS)?

      Adalah kejelasan manhaj, disamping kejelasan visi. Tujuan penerapan Syariat Islam dalam naungan Daulah Khilafah, serta sikap anti-kompromi dengan kekafiran dan anti tawar menawar dengan pihak sekular adalah kepastian harapan. Tatanan baru visi politik JIHAD adalah pelajaran masa lalu ketika eksperimen-eksperimen jihad selalu gagal dalam pencapaian di bidang politik. Sehingga inisiatif jihad tamkin (penguasaan wilayah untuk diberlakukan syariat) adalah strategi yang lebih menjanjikan, sekaligus menggairahkan.
      “Kita asyik dengan pertarungan militer, sukses menempa jiwa ikhlas, dan berhasil menghidupkan kecintaan mati syahid. Tapi kita lalai memikirkan kekuasaan (politik), sebab kita tak sepenuh hati menggelutinya. Kita masih memandang bahwa politik adalah barang najis. Hasilnya, kita sukses mengubah arah angin kemenangan dengan pengorbanan yang mahal, hingga menjelang babak akhir saat kemenangan siap dipetik, musuh-musuh melepaskan tembakan ‘rahmat’ kepada kita untuk menjinakkan kita.” (Hazim Al-Madani, tokoh jihad Arab di Afghanistan)

      Daulah Khilafah (IS) didikan Mossad dan CIA?

      Isu ini sebelumnya tidak pernah ada.
      Namun sejak penguasaan kota Mosul dan mendapat ghanimah baik berupa dana maupun senjata, banyak pihak menjadi khawatir atas eksistensi Daulah Khilafah (IS), terlebih hingga saat ini keberadaannya semakin membesar dan menguat. Kota demi kota telah berhasil dikuasai.
      Isu ini berawal dari terungkapnya data bahwa pimpinan Daulah Khilafah (IS) tersebut pernah ditangkap oleh pihak pemerintah, namun satu tahun kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti kuat melakukan kegiatan terorisme. Isu ini dihembuskan oleh orang kafir, yang sayangnya banyak kalangan pegiat teori konspirasi menelan mentah-mentah seolah tak mengerti dalil (DIEN)agamanya sendiri dalam penerimaan berita-berita.
      Pada awalnya Syaikh Al-Baghdady bukanlah tergolong orang yang dikenal, tetapi namanya kini meroket dan menjadi target utama AS setelah berhasil dengan gemilang menjadi pemimpin ISI, ISIS, hingga saat ini Daulah Khilafah (IS).

      Pengikut ISIS anak muda semua?

      Secara logika, para pencari syahid adalah anak muda. Mengapa? Karena ghirah syahid mereka sangat tinggi dan mereka tidak memiliki beban apapun seperti anak dan keluarga. Kombinasi ghirah syahid dan tidak adanya tanggungan beban ini mendorong mereka untuk segera bergabung mencari akses jalan syahid.
      Pengikut Daulah Khilafah (IS) kebanyakan orang asing?
      Sungguh menarik.
      Keberadaan Daulah Khilafah (IS) telah menjadi pusat perhatian seluruh dunia, baik yang cinta maupun yang benci. Strategi politik Daulah Khilafah (IS) menarik perhatian Muhajirin lebih dari 50 negara. Ini berarti, ideologi yang dibawa Daulah Khilafah (IS) terbukti telah menembus dan merobohkan batas-batas Sykes Picot dan menjadi sebuah ikatan universal umat Islam.
      Pengikut Daulah Khilafah (IS) yang kebanyakan orang asing ini, sempat memicu kecurigaan para Mujahid lokal sehingga pernah menjadi salah satu alasan terpicunya perselisihan, namun semua itu tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokasi dan pihak-pihak pengadu domba.
      Kenapa Daulah Khilafah (IS) beritanya negatif semua?
      Yang memberitakan negatif adalah media-media kafir sekuler dan dunia sedang berada dalam genggaman mereka. Apakah Anda berharap mereka akan memberitakan hal baik tentang Daulah Khilafah (IS)? tidak mungkin!

      Kenapa Daulah Khilafah (IS) membunuh orang Islam?

      Pertama, termasuk musuh utama Daulah Khilafah (IS) adalah rezim Syiah. Pihak Syiah sangat berkepentingan akan pelemahan Daulah Khilafah (IS) karena Daulah Khilafah (IS) telah mampu melakukan pencapaian yang sangat besar (dengan ijin ALLAH) dan banyak merugikan milisi Syiah. Elemen-elemen Syiah yang berada di jalur media sering meniupkan kebohongan bahwa Daulah Khilafah (IS) juga membunuh orang Islam sendiri, padahal Syiah
      -baik di bawah rezim Nuri Al-Maliki di Irak maupun rezim Bashar Al-Assad di Suriah-
      bukanlah Islam. Selain juga adanya fitnah dari kalangan sekuler yang tidak menginginkan berdirinya PEMERINTAHAN ISLAM dan penerapan SYARI’AT ISLAM.
      Kedua, pernah terjadi sentimen antara Daulah Khilafah (IS) dengan elemen Mujahid lainnya karena fitnah Syiah dan kalangan sekuler ini menjadi kesempatan untuk disebarluaskan, guna menghancurkan reputasi Daulah Khilafah (IS), padahal kenyataannya, mereka yang disebut-sebut saling bertikai seringkali melakukan operasi bersama untuk menghancurkan kekuatan Syiah di Suriah.

      Daulah Khilafah (IS) memaksakan baiat?

      Ketika ISIS mendeklarasikan diri menjadi Dauhlah Khilafah, adalah hukum logis untuk meminta elemen lainnya menyatu di bawah bendera Khilafah. Tapi hal ini tidaklah mudah, sementara itu Daulah Khilafah (IS) perlu menjaga kewibawaan dan mengantarkan rencana pembangunan Khilafah tetap terjadi, sehingga bentrokan kecil adalah konskwensi logis namun kini ALHAMDULILLAH mulai ada saling pengertian di antara mereka.
      Daulah Khilafah (IS) menyerukan hijrah dan berbaiat bagi yang mampu, adapun ketidakmampuan seseorang adalah keringanan. Asalkan mereka mampu men-jahr-kan keislaman mereka di negeri asalnya.

      Benarkah Daulah Khilafah (IS) menghancurkan makam para Nabi dan akan menghancurkan Ka’bah?

      Redaksi yang benar adalah meratakan, bukan menghancurkan. Sebab telah banyak makam orang-orang shalih yang dikeramatkan dan dibangun tempat ibadah yang megah. Adapun yang dihancurkan Daulah Khilafah (IS) adalah kuil-kuil Syiah yang berdiri di atas kuburan para Nabi dan hal ini yang akan diluruskan oleh Daulah Khilafah (IS) agar tidak ada lagi tempat-tempat pemujaan (syirik) dan melakukan pemurnian tauhid. Namun kalangan sekuler bahu membahu dengan kalangan Syiah dengan menyebarkan fitnah bahwa Daulah Khilafah (IS) menghancurkan makam Nabi dan bahkan mengancam akan menghancurkan Ka’bah, padahal kabar tersebut datang dari sumber yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun sayang banyak kalangan Islam sendiri yang terpengaruh tanpa melakukan pengecekan kebenaran berita.
      Selain itu, Mujahidin Daulah Khilafah (IS) adalah muslim Ahlu Sunnah wal Jamaah. Pergi haji adalah salah satu rukun Islam yang dipegang oleh mereka, sehingga menghancurkan Ka’bah berarti menghancurkan keislaman mereka sendiri. Sehingga hal ini tidak mungkin. Adapun apabila dikatakan akan menyerang Arab Saudi, hal itu bisa saja terjadi. Karena pemerintah thagut Arab Saudi telah banyak bekerjasama dengan kaum kafir Amerika Serikat dan Israel dalam melemahkan ummat Islam. Bahkan mereka membolehkan orang kafir masuk ke tanah yang diharamkan. Padahal Ahlu Sunnah wal Jamaah melarang hal tersebut

      Kenapa Daulah Khilafah (IS) berperang melawan Mujahid yang lain?

      Yang terjadi bukan melawan melainkan bentrokan karena kesalahpahaman dan sekarang masalah tersebur insya Allah sudah jauh berkurang(ALHAMDULILLAH).

      Kenapa ISIS mendirikan Daulah Khilafah?

      Yang bisa menjamin umat Islam di dunia ini hanyalah dalam bentuk pemerintahan Khilafah. Dan persatuan elemen Mujahidin seluruh dunia hanya dalam bentuk Khilafah agar terorganisir dengan baik. Setidaknya sekarang umat Islam menyadari bahwa dirinya butuh persatuan umat Islam, dan itu hanya bisa terwujud dalam bentuk khilafah. Dan Daulah Khilafah (IS) hadir memberikan pengalaman akan hal tersebut setelah seratus tahun Khilafah Islam dihancurkan oleh Salibis.

      Adakah anggota Daulah Khilafah (IS) di negeri ini?

      Daulah Khilafah (IS) tidak memiliki anggota, namun ia memiliki warga negara. Sebab Daulah Khilafah (IS) adalah sebuah Negara, bukan sebuah kelompok atau organisasi. Mereka yang berbaiat pada Daulah Khilafah (IS) pada dasarnya adalah orang-orang yang ingin meninggalkan kemaksiatan dan penindasan yang ada di suatu negeri. Mimpi mereka adalah pergi berhijrah dan meninggalkan negeri dimana disana mereka tidak dapat melaksanakan syariat Islam secara kaffah.

      Kenapa Daulah Khilafah (IS) tidak berperang melawan Israel dan membantu Gaza?

      Daulah Khilafah (IS) saat ini sedang konsolidasi kekuasaan dan administrasi di wilayah kekuasaannya, dengan tetap melakukan futuhat ke kota-kota yang dijajah oleh Syiah. Hari ini Daulah Khilafah (IS) dikabarkan sudah mulai memasuki perbatasan Lebanon dan itu artinya, pintu menuju Israel mulai dibuka. Silakan lihat di peta, bahwa untuk menyerang Israel dari Suriah, pintunya hanya ada dua, yaitu melalui Lebanon atau Damaskus yang saat ini dikuasai oleh rezim Syiah Nushairiyah dengan bantuan Israel dan lebanon. Disamping, telah adanya pasukan Anshar ad-Daulah al-Islamiyah fil Baitil Maqdis di Palestina yang telah berbaiat kepada Daulah Khilafah, dan sudah melancarkan serangan kepada Israel.

      Kenapa Israel membantu Bashar Al-Assad di wilayah Damaskus dan perbatasan Israel?

      Karena Damaskus dan wilayah perbatasan Israel adalah bumper-zone bagi Israel. Daulah Khilafah (IS) harus menghancurkan kekuatan itu sebelum kemudian menyerang Israel. Demikian pula dengan Lebanon, dimana Syiah Hizbusysyaithon(pimpinan Hasan Nasrallah) terus-menerus mengirimkan pasukannya untuk mem-back up kekuatan rezim Bashar Al-Assad.

      Apa prestasi Daulah Khilafah (IS) untuk ISLAM?

      Yang pasti warga di bawah kekuasaan Daulah Khilafah (IS) merasa puas dan merasa di bawah kendali mereka karena SYARIAH ISLAM telah ditegakkan dan keberanian Daulah Khilafah (IS) untuk mengangkat bendera KHILAFAH ini memberikan pelajaran berharga bagi UMAT IALAM, dimana selama ini kita diracuni oleh media sekuler untuk melupakan sejarah umat bahwa dahulu kita pernah berjaya dan ditakuti oleh lawan.

      Apakah Daulah Khilafah (IS) Ahlus Sunnah?

      Jelas dan pasti Daulah Khilafah (IS) adalah Ahlu Sunnah, sebagaimana pula Al-Qaidah. Daulah Khilafah (IS) tidak berpaham Khawarij yang mengkafirkan pelaku dosa-dosa besar, hal ini terbukti dengan SYARI’AT HUDUD yang telah mereka terapkan dan bukan main bunuh kepada pelaku-pelaku dosa ghayru mukaffirah. Juga tidak berpaham Murjiah yang mudah mentolelir kekufuran.

      Apakah Daulah Khilafah (IS) membunuh warga sipil non-muslim?

      Yang ada adalah Daulah Khilafah (IS) melindungi kaum non-muslim (kafir dzimmi) yang bersedia membayar jizyah. Adapun mereka yang membangkang dari dua pilihan (masuk Islam atau tetap dalam kekafiran namun bersedia untuk tunduk dan membayar jizyah) adalah dihukumi sebagaimana mestinya.

      Nabi -Shalallahu alaihi wa salam- menyatakan “Para ulama adalah pewaris para Nabi”. Dalam hal ini kami mesti memperhatikan pernyataan para ulama ahlussunnah, khususnya yang juga perhatian tentang jihad.
      Karena bukan tujuan kami membuat polemic tentang ISIS maka mohon maaf komentar Anda tidak kami muat semua.

      Reply
  2. Deklarasi Dawlah khilafiyah menjadi polemik bagi umat islam secara umum. Ada yang mendukung dan ada yang menolak, dan ada juga yang diam.

    Yang mendukung adalah mereka yang memimpikan tegaknya khilafah. Yang tidak mendukung adalah mereka yang menginginkan tegaknya khilafah tetapi berharap khilafah itu didirikan oleh kelompok atau jamaahnya. Yang diam adalah mereka yang bingung dalam menentukan sikap karena banyaknya beredar berita dukungan dan celaan.

    Bagaimana dengan para ulama’ yang mencela berdirinya Dawlah khilafiyah ini? Para ulama’ ini menyatakan pembentukan Dawlah Khilafiyah ini sebagai satu hal yang bathil karena tidak melibatkan ahlul Halli wal ‘Aqdi. Akan tetapi benarkah demikian? Dalam pembentukkan Dawlah khilafiyah ini mereka tentunya sudah melibatkan ahlul Halli wal ‘Aqdi yang ada di ISIS, akan tetapi memang tidak melibatkan para ulama’ di seluruh penjuru dunia. Karena jika harus mengumpulkan seluruh ulama’ di seluruh penjuru dunia, yang ada malahan ketika berkumpuk para ulama dan amir jihad dari seluruh jama’ah jihadis malah akan sangat membahayakan mereka, karena bisa jadi ketika terjadi kebocoran berita berkumpulnya para ulama’ dan amir jihad, maka kaum Yahudi dan salibis serta majusi akan mengerahkan kekuatan terbesarnya untuk menghancurkan tempat berkumpulnay para ulama’ dan amir jihad tersebut. Cukup dengan 1 buah bom nuklir, habislah para ulama ahlul Halli wal ‘Aqdi serta para amir jihad. Jika hal itu terjadi, siapa lagi yang akan menjadi panutan jihad bagi umat islam?

    Adapun para ulama’ yang mencela dan menganggap deklarasi Dawlah khilafiyah ini, kalau kita perhatikan adalah para ulama yang berafiliasi kepada jamaah jihad tandzim Al Qaida, dan juga dari ulama-ulama yang tidak peduli dengan jihad.

    Apakah alasan para ulama pembenci Dawlah Khilafiyah ini? Apakah karena Dawlah Khilafiyah bukan dideklarasikan oleh kelompoknya? Atau karena mereka tidak dilibatkan? Wallohu a’lam.

    Adapun kenapa Dawlah (ISIS) tidak menyerang Iran (Syi’ah) atau Israel (Yahudi)?
    Juru bicara ISIS pernah menyatakan bahwa mereka berkeinginan menyerang Iran sejak lama, tetapi ISIS menghormati perintah Amir Al Qaida untuk tidak menyerang Iran untuk saat ini. Adapun untuk menyerang Israel, para pejuang ISIS tentunya harus melewati wilayah negara lain untuk menuju ke Israel, yang ada malahan akan terjadi benturan dengan negara lain sebelum sampai ke tujuan.

    Wallohu a’lam.

    Yang mendukung adalah mereka yang memimpikan tegaknya khilafah. ada yang asal tegak tanpa melihat itu khawarij atau orang intelijen AS, Yahudi, pokoknya namanya khilafah islamiyyah, orangnya kelihat baik ya sudah.
    ada pula yang memang menginginkan agar agenda memecah irak segera terlaksana, biar terkesan alami, padahal itu agenda amerika.

    Yang tidak mendukung adalah mereka yang menginginkan tegaknya khilafah tetapi berharap khilafah itu didirikan secara syar’i tidak menelikung.
    disamping itu, isis ditolak karena akidahnya yang dinilai khawarij, dan rekam jejaknya membuktikan itu semua.

    Reply
    • Bismillah.
      Tidak ada ulama mutaakhirin saat ini yang mengingkari penegakkan syariat, termasuk masalah kekholifahan. Yg mereka ingkari adalah faham “takfir” dari orang2 yg konon telah menegakkan kekholifahan itu.
      Saya telah pernah 15 tahun berada di dalam sebuah kelompok takfiri yg selalu mendengang-dengungkan daulah Islamiyyah, dan tahu persis bagaimana semangat yg dikobarkan di dalamnya hingga berefek kepada kesimpulan bahwa siapapun yang tidak menyetujui tentang hal ini hanyalah antek2 thoghut, mengingkari ajaran Islam dan menyukai ajaran dari luar Islam, musuh Allah dan Rasul-Nya.
      Dengan kalimat yg lebih pendek : MURTAD!… atau KAFIR!…

      Insya Allah, saya telah bisa memahami, bahwa untuk menyulut kebencian yg kuat dari seorang muslim dengan muslim lainnya hingga mampu mencapai tingkat penghalalan darah dan harta (yaitu dengan di-KAFIR-kan terlebih dahulu) adalah melalui dua isu yg sangat efektif jika diekspos, yaitu :

      – Kesalahan orang dalam berhukum dan tidak mendukung penegakkan hukum Islam melalui adanya daulah islam
      – Hanya Al-Qur’an kitab yg terjaga dan diwajibkan berpegang, berpetunjuk, dan melaksanakan isinya. Yg tidak “berpegang” dengan Al-Qur’an adalah pendusta ayat-ayat Allah, KAFIR…

      Dua isu itulah yg trend di kalangan kaum takfiri. Tidak ada satupun kaum takfiri yg mereka mengkafirkan muslimin yg lainnya kecuali dgn salah satu atau keduanya dari isu tersebut.
      Begitulah NII KW-9, kelompok agus supriyadi (abu hamzah), ingkarus-sunnah ataupun takfiri2 yg lainnya.

      Kesimpulannya, sadarilah dengan baik apa yg sedang terjadi ketika yg kita lihat dari diri kita hanyalah kebenaran belaka, dan apa sesungguhnya yg sedang terjadi dengan diri kita ketika yg kita lihat dari orang2 lain yg kita anggap bersalah hanyalah pengingkaran dan kekafiran saja?

      Orang yg ikhlas adalah orang yg mempunyai kerendahan hati, orang yg bisa menghargai kebaikan dan keimanan orang lain meskipun hanya sebesar biji sawi.
      Ketika faham takfir merebak di antara kaum muslimin, sadarilah apa yg sedang terjadi, apakah kita pejuang2 kebenaran ataukah domba2 yg sedang “di-adu” pihak musuh?
      Mohon petunjuk kepada Allah. Semoga kita dibimbing-Nya menjadi orang2 yg sabar…

      syukran atas infonya. Tapi perlu kita ingat baik-baik: kebenaran itu dari Allah. Yang benar tetap benar meskipun diingkari manusia atau disuarakan oleh orang bejat.

      Kalau ingkar al-Qur`an itu kafir maka tetap demikian adanya, meskipun orang liberal ingkar hokum ini dan orang khawarij menyuarakan ini!

      Reply
  3. BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM,…………
    Sungguh,…..
    sepertinya analisa di atas adalah analisa yang tendensius dan sangat subyektif bahkan terkesan kental dengan bahasa FITNAH, dan hanya berdasarkan dugaan, katanya dan katanya tanpa ada bukti konkrit yang disodorkan.
    bagaimana tidak,
    untuk mengkritisi ISIS(sekarang DAULAH ISLAMIAH) haruslah tahu sejak awal berdirinya sebelum menjadi ISIS, dan ini adalah sejarah panjang. Bukan kemarin sore ISIS dibentuk lalu menjadi besar………..
    ISIS bukanlah terdiri dari manusia-manusia bodoh(baik tentang ilmu DIEN maupun ilmu dunia), tapi dalam analisa diatas seolah-olah ISIS didirikan oleh orang kafir dan untuk kepentingan kafir yang memanfaatkan orang ISLAM(berarti orang-orang ISIS adalah BODOH dan dimanfaatkan oleh orang kafir demi kepentingan kafir).
    Ketahuilah wahai hamba ALLAH……………..
    Kita jauh dari mereka, sedang informasi yang kita terima(penulis diatas) HANYA dari pihak-pihak yang membenci ISIS, bahkan informasi dari media-media kafir dijadikan sebagai masukan bahkan rujukan informasi yang dianggap aktual dan falid.
    Mengapa……. dan mengapa……… Umat ISLAM yang jumlahnya milyaran ini tidak memiliki manusia-manusia yang dapat di percaya…….?
    Padahal mudah saja membuktikan bahwa DAULAH ISLAMIAH yang ada sekarang adalah sah secara SYAR’I atau tidak, atau bahwa ISIS adalah kelompok KHOWARIJ atau THOIFAH MANSYUROH.
    RENUNGKANLAH………….
    JANGAN BERKOMENTAR……
    Sebelum kita mengirimkan delegasi ke wilayah DAULAH ISLAMIAH, jangan satu atau dua orang yang kita kirim……………… Tapi dua ribu orang yang jujur dan faham tentang DIEN,(ALAHAMDULILLAH, DAULAH ISLAMIAH sangat terbuka unutk menerima siapa saja saudara sesama MUSLIM) setelah itu silahkan setiap orang yang dikirim ke wilayah DAULAH ISLAMIAH mengambil kesimpulan yang jujur dibawah sumpah……..
    Tapi afwan ya akhi…..
    Seorang ‘Ulama yamg antum percaya yakni: “Syaikh Muhammad Salim al-Khidhr” dari Kuwait adakah beliau berada dilapangan……????????
    apakah BELIAU juga berjihad disana bersama MUJAHIDIEN……..??????
    lalu apakah perkataannya SHOHIH…….?
    Demi ALLAH secara ke ‘ILMU-an beliau sangat mumpuni bahkan dijadikan rujukan banyak ‘ulama yang lain, namun apakah beliau berhak untuk mengeluarkan FATWA sedangkan beliau tidak pernah tahu kedaan YANG SEBENARNYA.
    Beliau tahu hanya dari berita, bukankah antum tahu dengan berita di jaman sekarang…….?
    Lebih banyak manakah media yang dikendalikan oleh orang KAFIR berbanding dengan yang dikendalikan oleh orang ISLAM…..?(insya ALLAH antum lebih tahu sebab antum berkecimpung didalamnya)
    Bahkan banyak media ISLAM yang mengambil sumber berita dari media KAFIR.
    Meskipun ada beberapa media ISLAM tapi banyak pula yang memberitakan berdasarkan pesanan negara KAFIR…….?

    DULU…………………….
    Disaat UMAT ISLAM di AFGHANISTAN dan IRAQ dibantai oleh NEGARA-NEGARA KAFIR demi kepentingan ORANG KAFIR, SYI’AH dan YAHUDI, tidak ada satupun yang perduli…..
    Tapi……(ALHAMDULILLAH) ALLAH masih menggerakkan hati-hati hamba-NYA yang tulus IKHLAS dari beberapa penjuru dunia untuk ber-JIHAD membela saudarnya se-IMAN.
    Tapi disisi lain ada beberapa REZIM dari negara yang berpenduduk MAYORITAS MUSLIM menyediakan PANGKALAN MILITER untuk tentara KAFIR yang jelas-jelas akan MEMBANTAI saudara kalian….????
    Antum lebih tahu negara MUSLIM mana saja yang menyediakan panngkalan militer untuk orang KAFIR yang akan membantai,,,,,menyiksa….memperkosa…….membunuh anak-anak SAUDARA ANTUM…..
    KINI………………
    Disaat ada kelompok yang mendirikan DAULAH ISLAMIAH yang sangat diimpikan seluruh KAUM MUSLIMIIN di penjuru dunia, yang ALHAMDULILLAH telah mampu melindungi kaum MUSLIMIIN walaupun masih sangat sedikit(di dalam wilayah kekuasaanya), antum mencela………….
    mencari-cari kelemahannya…..?????
    apakah antum telah berjihad QITAL dan tahu tentang SITUASI medan JIHAD dan keadaan di dalam medan JIHAD……..?
    MOHON JANGAN berspikulasi jika hanya dari katanya… dan katanya…. yang justru akan menimbulkan FITNAH…..!!!!!!!
    Apakah ROSULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ‘ALAIHI WA SALAM menyetujui berita yang nara sumbernya katanya dan katanya…..? Antum lebih tahu ‘ILMU-nya tentang hal ini.
    Ya ALLAH….. tunjukkanlah kepada kami bahwa yang HAQ adalah HAQ dan berilah kami kekuatan untuk mengimaninya dan meneladaninya dan Ya ALLAH….. tunjukkan kepada kami bahwa yang BATHIL adalah BATHIL dan berilah kami kekuatan untuk mengingkarinya dan berlepas diri dari padanya.
    Amiin ya ROBBAL ‘ALAMIIN.
    Afwan……..
    WALLAHU A’LAM BISHOWWAB

    untuk informasi tentang ISIS, kami dapatkan dari banyak sumber, meskipun juga perlu update.
    Walhasil, para ulama yang menjadi acuan kami.
    Adapun kemungkinan adanya proyek menyudutkan Islam atau menghalalkan darah umat Islam dengan rekayasa informasi, maka kami juga tahu. Oleh karena itu, modal awal tidak boleh kita lupakan dan tinggalkan.
    Apa modal awal? Akidah shahihah. Kita wajib tahu dan kita imani.
    Aqida batilah, firaq dhallah kita wajib pejalari dan wajib imani untuk kita ingkari atau kita dakwahi.
    Sehingga sikap proporsional tetap menjadi pijakan kita. Baca misalnya makalah: kami tidak setuju dengan ISIS, tapi kami lebih tidak setuju atau juga tidak setuju dengan penyerangan u terhadap ISIS”.

    Reply
  4. untuk mahadewa. Oh,gitu ya…! tidak menyerang Iran karena patuh pd amir al-Qaeda, dan tidak nyerang Israel krn melewati negara lain. Akhirnya, ya membunuhi umat Islam saja yg Sunni, dengan sangat sadis dan mengerikan, gitu ya. Jadi untuk menegakkak khilafah harus makan tumbal darah orang-orang Islam dulu. Dengar-dengar, ISIS juga akan menghancurkan KA’BAH di Mekkah nih.
    Benar kata Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA. Rektor Unipdu Jombang, bahwa di balink ISIS ada tokoh sentral, yaitu SIMON ELIOT, orang Yahudi Israel yg dibina MOSAD (agen rahasia Israel) dan CIA (agen Amerika) sejak umur 12 th. ia dididik untuk menghancurkan Islam dan memecah belah uat Islam. dan benar kan, seperti yg diakui Hillary Clinton (mantan Menlu AS zaman Obama I) bahwa ISIS itu bikinannya.
    Kata Prof. Zahro: “ini memang kerja intelijen untuk menghancurkan dan memecah belah uat Islam, khususnya di Timur Tengah…”
    Kita apresiasi pemerintah RI yg dengan sigap segera merspon masuknya ISIS ini. Ya, semoga kita diselamatkan oleh Allah Azza wa Jalla dari fitnah besar ini.

    syukran ustadz atas informasinya. Namun kita wajib proporsional, alias adil

    Baca makalah “kita tidak setuju ISIS tapi lebih tidak setuju dengan gempuran koalisi pimpinan u untuk menggempur ISIS”

    Reply
    • Syaikh Bin Baz sudah pernah berfatwa ttg syar’inya jihad di Suriah bbrp tahun yg lalu dan keadaan sekarang pun tidak jauh berbeda bahkan lebih mengerikan lagi penindasan yg dilakukan penguasa kafir kpd ahlussunnah disana. tentunya fatwa beliau ini ditujukan kepada yg punya kemampuan & kekuatan utk berjihad termasuk didalamnya terpenuhinya syarat perijinan dari penguasa, lebi-lebih lagi ahlussunnah yg terdzalimi sendiri, hukumnya fardhu ‘ain dlm rangka membela kehormatan diri. Tentunya bgmn teknis di medan jihad bukan ranah para ulama namun para mujahid yg terjun langsung. Bagaimana membuat pasukan, memilih komandan, mengatur strategi dan memenangi peperangan. Pertanyaan menggelitik akhirnya muncul. Apakah fatwa beliau hanya akan diartikan “sekedar” mempertahankan diri saja? what next jika sudah bisa mengalahkan musuh at least di wilayah mereka? sementara akar masalahnya yakni penguasa yg kafir lagi dzalim masih bercokol?. Bagaimana caranya utk mempertahankan diri dan menjaga kesalamatan nyawa kaum muslimin? Bagaimana jika mujahidin semakin banyak memperoleh kemenangan dan bisa menguasai sebagian wilayah? Itu semua adalah masalah teknis yg dihadapi mujahidin di lapangan. Ketika akhirnya dari sekian faksi yg tadinya berdiri secara sporadis dalam rangka “sekedar” mempertahankan diri kemudian mereka sepakat diatas satu kalimat, dibawah satu panji kepemimpinan, tentu ini lebih baik bagi mereka. persatuan lebih baik dari perpecahan. Pada titik inilah seharusnya para mujahidin tetap terconnect dg para ahli ilmu. Berangkat jihad atas dasar ilmu, menjalani jihadpun atas dasar ilmu. Sudah sepantasnya ada sebagian dari mujahidin tetap di tempat utk belajar agama atau mendatangi para ulama utk selalu meminta nasehat. Saya akan setuju dg eksistensi khilafah islamiyyah andai prosesnya melalui ahli ilmu. Bagaimana dengan ISIS? Ulama mana yg mereka jadikan rujukan dalam menetapkan khilafah? ulama mana yg mereka jadikan rujukan dlm eksekusi warga sipil?

      syukran jazakallahu khairan

      Reply
  5. ISIS awalnya kelompok kecil yg memisahkan diri dari Al-Qaeda untuk memerangi shafawy di Iraq & membunuh Nour Maliki PM Iraq. tapi tdk lama kemudian Amir-amir ISIS kedapatan “tewas” padahal yg mengetahui Siapa Amir-amir ini & lokasinya hanya orang2 tertentu saja.
    karena Amir-amir ini “tewas” maka naiklah Abubakar al Baghdadi

    “Abubakar al Baghdadi” ujug-ujug klaim dirinya sbg Khalifah (?)
    Kemudian merekrut anggota, dan anggota ISIS siapapun masuk tdk pandang bulu yg penting mau bai’at karena yang tdk mau baiat maka dikafirka dan halal dibunuh.

    Mulailah Kelihatan belangnya ISIS, menggembosi Mujahidin Suriah :
    – memerangi mujahidin di deir ez zur, Aleppo di suriah (lho?)
    – merebuti kilang-kilang minyak yg dikuasai mujahidin di suriah
    – membunuhi panglima2 faksi mujahidin di suriah.

    ISIS ini berjuang untuk siapa?

    Syukran atas komentarnya. Jazakallahu khairan.

    Reply

Leave a Reply

*