SAAT ANNAS MENGHADAP DPR

Dua bulan yang lalu saya ditelpon oleh ustadz terkenal dari Jogja menyatakan siap menfasilitasi untuk menghadap komisi 8 DRI RI. Ajakan dan desakan ini muncul akibat ulah syiah rafidhah di indonesia yang luar biasa dalam mengelabuhi bangsa indonesia dg menamakan diri ahlulbait, padahal justru mereka yang menzhalimi ahlulbait dan sekaligus menzhalimi sahabat nabi saw.
Banyak yang kami bicarakan, samapi ke tingkat lebih detil, namun saya masih mencari waktu yg tepat. Alhamdulillah, pikiran yg sama sudah dipikirkan oleh ahlussunnah yg lain, maka sebagai bagian dari dewan syuro ANNAS saya diundang untuk ikut menghadap DPR RI komisi VIII pada hari rabo tanggal 4 februari. Saya sangat bergembira karena itu yg menjadi cita2. Namun saya sangat bersedih karena tgl itu saya tidak bisa ikut ke DPR sebab saya memimpin tombongan umrah al umm yg sudah jauh kita rencanakan.
Akhirnya kami hanya ikut serta dengan cara menitipkan hadiah buku2 untuk pimpinan DPR.
Meski sedih, akhirnya saya ikut senang membaca laporan hasil menghadap DPR, sebab para ulama ahlussunnah dari semua ormas dan lembaga itu telah menunaikan salah satu kuwajibannya dengan baik.
Semua pembicara yg mewakili umat islam saya senang, termasuk ucapan ustadz farid okbah hafizhahullah yang dilaporkan berikut ini,

Tahun 2020 Syiah berencana melakukan kudeta di Indonesia : Arrahmah.com – http://m.arrahmah.com/news/2015/02/06/tahun-2020-syiah-berencana-melakukan-kudeta-di-indonesia.html

Saya dari Madinaturrasul shallallahu alaihi wasallam. Ikut berdoa untuk bangsa indonesia agar diselamatkan dari makar syiah dan agar bangsa indonesia khususnya para pemimpin umat islam disadarkan oleh Allah tentang ancaman syiah rafidhah yg berkedok ahlulbait ini.

IMG-20150207-WA0000

Saat berziarah ke makam para sahabat Nabi dan Keluarga Nabi -Shalallahu alaihi wa salam- di Baqi’, khususnya khalifah Usman bin Affan -Radiallahu anhu-.

Madinah, sabtu, 7 februari 2015

Abu Hamzah

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*