Kamis 9 Juli 2015
Gensyiah: Wakil Presiden Irak, mantan perdana menteri Nuri al-Maliki, menuduh para sahabat Nabi Muhammad (saw) yang mengumpulkan Qur’an dan Hadis sebagai orang yang menyebarkan kezaliman dan terorisme di tengah umat.
Maliki mengatakan bahwa “aliansi yang dibentuk dari para pemalsu hadits dan para penafsir al-Qur`an yang memelintir teks (ayat), mereka menindas umat ini dan menyebar suasana horor dan Teror yang berlangsung terus “.
Maliki mengatakan: “kami tidak punya yang namanya mushhaf Fatimah, akan tetapi ayat-ayat yang turun,saat para sahabat mencatatatnya mereka membuat syarah/ catatan pinggir dan banyak menyingkap dari kaum munafiq.””
Al-Maliki menyinggung Khalifah ketiga Utsman bin Affan, yang mengumpulkan Alquran dan membakar salinan Alquran yang berceceran, dan mengatakan bahwa “membakar Tujuannya adalah untuk menghilangkan semua penjelasan dan rincian yang ditulis sebagai tafsir ayat-ayat, untuk menghilangkan hadits-hadits.”
Demikian busuk mulut al-Maliki mantan PM Syiah Irak yang pernah mengancam mau memindahkan Ka’bah ke Karbala!
Saksikan videonya: