TURKI DALAM BAHAYA .. YANG AKAN DATANG LEBIH DAHSYAT LAGI

Diterbitkan: Sabtu, 11 Juni, 2016

Turkish soldiers patrol the border town of Ceylanpinar at the Turkish-Syrian border, on November 11, 2012. The Syrian Observatory for Human Rights reported that Kurdish residents backed by militia from the Democratic Union Party (PYD) had taken control of three towns near the border with Turkey after convincing pro-government forces to leave. AFP PHOTO / BULENT KILIC (Photo credit should read BULENT KILIC/AFP/Getty Images)

Gensyiah: setelah terjadi serangan bom bunuh diri lagi di Turki, Jurnalis dan wartawan senior Suriah Faishal Qasim dan penulis Suria Muwaffaq Zidane memperingatkan ancaman yang akan diarahkan ke Turki, sebab musuh tidak ingin Turki terus menguat.

Dalam tweet di situs jejaring sosial Twitter juga di acara Al-Jazeera “arah yang berlawanan” Faishal mengatakan: “Turki yang kuat tidak baik bagi Eropa atau Rusia atau Amerika atau Israel, oleh karena itu mereka bersekutu menentangnya.” Dia berkesimpulan: “. Saya berpikir bahwa yang berikutnya akan lebih besar ”

Dalam hal yang sama, penulis Suriah dan wartawan Muwaffaq Ahmed Zeidan mengatakan “Turki dalam bahaya dan yang berikutnya akan lebih buruk.”

Dia menulis dalam catatan pada akun pribadinya untuk “Twitter” bahwa “tidak ada pilihan bagi Teluk dan Turki kecuali hanya mempercepat oprasi badai Hazm (serius) untuk mencabut gerakan sektarianisme di Syam sebelum terlambat.”

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*