Tampil di Acara HUT Iran, Jalal Singgung Kitab Shahih Bukhari

Ahad, 16 Februari 2014 21:17 WIB | …

KIBLAT.NET, Jakarta – Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaludin Rahmat menyinggung kitab ‘Shahih Bukhari’ sebagai kitab hadits yang menggambarkan bahwa Rasulullah Saw adalah pribadi yang kejam dan suka menyiksa tawanan.

Hal itu diungkapkan dalam peringatan ulang tahun revolusi Iran, di gedung Islamic Cultural Centre (ICC) – Jakarta, Jalan Buncit Raya pada Kamis, 13 Februari 2014.

ICC Jakarta sebagai yayasan kepanjangan tangan Syiah Iran di Indonesia menggelar acara seremonial memperingati 35 tahun revolusi bagi kaum Syiah di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Kang Jalal itu menyinggung kitab Shahih Bukhari ketika sedang membicarakan pribadi Bung Karno. Tokoh ikonik partai yang mengajukan dirinya sebagai calon legislatif nomor 1 dari wilayah Bandung Barat.

“Buku pertama yang dibaca oleh Bung Karno tentang sejarah Rasulullah adalah The Spirit of Islam. Ditulis oleh Sayyid Amir Ali, seorang syiah. Jadi Rasulullah yang dikenalnya. Bukan Rasulullahnya….” Kang Jalal diam sejenak, kemudian disambut gelak tawa hadirin.

Kemudian ia melanjutkan, “Bukan Rasulullahnya siapapun. Yang dikenalnya adalah Rasulullah dari perspektif ahlul bait. Rasulullah yang menebarkan senyuman. Bukan Rasulullah yang menyiksa tawanan dengan memutilasinya, sebagaimana bisa saudara baca dalam Shahih Bukhari. Eh! Saya keterlaluan,” ujarnya.

“Jadi, itulah Rasulullah dalam mata Bung Karno,” ujar Caleg PDI-Perjuangan ini.

Seperti diberitakan Kiblat.net sebelumnya, Iran telah merayakan ulang tahun revolusinya sejak tanggal 11 Februari. Tak hanya Syiah Iran, Syiah Indonesia pun turut memeriahkan momen revolusi yang diklaim revolusi terbesar ketiga setelah revolusi Prancis dan revolusi Bolshevik. Ketika Imam Khomaeni pulang dari pengasingannya di Prancis menumbangkan Syah Mohamad Reza Pahlevi.

Dalam acara tersebut, hadir Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, Ketua Dewan Syuro IJABI, Jalaluddin Rahmat dan tokoh liberal, Zuhairi Misrawi. [sdqfajar]

sumber : http://www.kiblat.net/2014/02/16/tampil-di-acara-hut-iran-kang-jalal-singgung-kitab-shahih-bukhari/