Diterbitkan : Jumat, 31 Januari, 2014
Gensyiah : Syaikh Adnan Ar-ur mengajukan beberapa pertanyaan kepada unsur-unsur ” organisasi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) atau yang dikenal dengan DA’ISY, dan mengkhususkan salah satu pertanyaannya kepada Amir ISIS Abu Bakr al- Baghdadi.
Syaikh Ar-ur mengarahkan pertanyaan kepada Da’isy:” Apakah Allah dalam al-Quran menetapkan syarat-syarat tertentu untuk menerima berhukum kepada kitab-Nya? Dan dari mana kalian mendatangkan syarat-sayarat itu? Mengapa kalian meninggalkan front-front seperti Homs dan pindah menuju perbatasan Turki ?
syekh Ar-ur dalam programnya “dengan Suriah sampai menang, ” yang disiarkan di saluran, ” Shada Freedom ” diarahkan pertanyaan untuk ” legalitas Da’isy/ISIS, dan pendukungnya ” : ” Siapakah ahlul halli wal-aqdi yang kalian mintai pendapatnya dalam penyelenggaraan negara kalian? Apakah kalian datang untuk menggulingkan sang tiran sektarian (Basyar assad) , ataukah untuk melawan orang lain dan meledakkan mereka ? apa dalil kalian untuk membolehkan berbaiat kepada orang yang majhul?!!
Syekh dari Suriah itu mengarahkan pertanyaannya kepada al – Baghdadi , seraya berkata kepadanya : ” Apa dalil syar’i dari Al-Qur’an dan Sunnah atas dibolehkannya berbaiat kepada orang yang tidak diketahui (alias bersembunyi dalam goa)?
Ar-ur menekankan bahwa ” Da’isy/ISIS tidak akan menerima putusan hukum syar’i , sampai kalaupun kita mengikuti sikap mereka tentang al-arkan, koalisi dan negara-negara tetangga. Maka syarat mereka bukan untuk menerima Shariat tapi untuk memotong bantuan dari negara-negara tersebut.
Ia memperingatkan orang-orang Suriah ” dari ISIS, karena mereka itu adakalanya kaum KHAWARIJ atau kaum yang disusupi oleh Basyar assad untuk mencoreng wajah revolusi kalian, seraya bertanya-tanya : ” bukankah aneh? ISIS meninggalkan front-front pertempuran dengan basyar assad untuk menuju penyeberangan-penyebrangan di perbatasan untuk mengontrolnya, apakah hal itu untuk penutupan penyeberangan-penyebrangan itu demi mencegah masuknya bantuan kepada rakyat Suriah ?!
maka Penasihat saluran TV Shada berkata : ” Kami meminta ISIS berani untuk menunjukkan sikapnya kepada ulama umat: syaikh Ibn Baaz dan syaikh Ibnu Utsaimin dan syekh Albania , meskipun sikap para ulama itu kepada mereka seperti yang kita tahu sangat jelas mengatakan ini dan itu.â€