Anas al-Jamili
Diterjemah Agus Hasan Bashori
2 Februari 2016.
Mimpi yahudi memiliki Israel Raya dari sungai nil sampai sungai eufrat. (Yahudi, Syiah, Amerika menghancurkan Irak)
Sepnajng puluhan tahun, keadaan umat kita umat Islam semakin hari semakin buruk. Umat-umat lain di sekitar kita maju, semakin bersatu, sementara keadaan umat Islam masih seperti itu bahkan semakin buruk karena perpecahan dan saling membenci hingga Allah menguasakan Persia atas kita. Persia membelah masyarakat kita, dan mulai membangun basis massa untuk mereka, bagaikan bom waktu, yang siap meledak kapan saja. Dan sudah meledak di beberapa negara seperti Irak dan suria. Sepanjang 10 tahun yang lalu ahlussunnah berjuang untuk tetap eksis karena menghadapi dua penjajahan sekaligus yaitu Iran dan Amerika. Maka penjara-penjara penuh dengan pemuda, dan jalan-jalan penuh dengan jenazah , anak-anak kecilpun beruban dan malapetaka sangat besar.
Hal ini berlangsung bertahun-tahun, dan pengikut Iran membangun kekuatannya dan melindungi dirinya, sementara ahlussunnah meneguk pahitnya kehidupan. Lebih dari 10 tahun perih dan pedih berlangsung, hingga tidak ada kekuatan yang tersisa di badan dan tidak ada ketenangan dalam jiwa. Diantara yang menambah beban ahlussunnah dan tercecernya mereka adalah perpecahan diantara mereka, menjadi perpartai-partai dan bergolong-golong, sendiri-sendiri dan berkelompok-kelompok dengan tujuan yang berbeda-beda. Maka hilanglah banyak dari hak mereka. Pembantaian harian terus berlangsung di kota Diyali, Shalahuddin, Baghdad, al-Janub dan daerah-daerah lain . program pengusiran missal dan pengubahan demografi dilakukan sangat serius, namun demikian kita tetap bertikai terus.
Pertama: ahlussunnah sendiri dan para pemimpinnya memikul sebagian beban tanggung jawab karena tidak bersepakat, tidak bersatu dalam menghadapi proyek yang mengancam eksistensi mereka.
Kedua: negara-negara Islam dan Arab memikul beban tanggung jawab atas hilangnya Irak dan penduduknya. Jika keadaan tetap seperti ini, maka ahlussunnah di irak beberapa tahun lagi tidak akan tersisa kecuali di pinggiran, berserak disana dan disini. Barang siapa terbukti membangkang dan melawan maka tidak ada tempat baginya di atas tanahnya sendiri dan tidak ada hak baginya atas hartanya sendiri.
Pada waktu lalu Ahlussunnah menuntut satu iklim sunni untuk melindungi mereka agar hidup aman, maka sebagian ahlussunnah menentangnya, dan memaksa orang lain untuk melaksanakan proyek Irak bersatu. Lalu apa yang mereka katakana sekarang, saat darah ahlussunnah dialirkan? Apa yang terjadi seandainya seluruh ahlussunnah menuntut hak hidup di iklim sunni yang bisa mewujudkan tujuan mereka? Apa yang terjadi seandainya seluruh negara-negara Arab dan Islam mendukung tuntutan ini? Bukankah akan terlindung darah, kehormatan dan harta mereka?
Barangkali waktu sudah berlalu, tidak ada gunanya menyesali apa yang lewat, khususnya sekarang ini Irak memang akan dipecah menjadi dua negara yaitu negara Kurdi dan negara Syiah, dan Ahlussunnah tidak mendapatkan apa-apa; kota-kota mereka hancur, butuh puluhan tahun untuk membangun kembali seperti 2 tahun lalu. Akan tetapi solusi pertama adalah “kenali masalahmu dan seberapa ukurannya, kemudian mulailah untuk menguraikannya.
Ramadi Irak
Irak hancur
Kota aden Yaman
Gaza palestina hancur
Bersatulah wahai ahlussunnah. Sesungguhnya hanya persatuan yang dapat menghadapi ancaman atau kebinasaan.
Catatan penerjemah: keadaan sekarang ini sudah disabdakan oleh Nabi i, dan solusinya juga sudah disabdakan oleh beliau. Tinggal mengabarkan, mengimani dan melaksanakan yaitu “kembali kepada perkara yang pertama” yaitu agama Islam yang dibawa oleh Rasul S.A.W yang ada di dalam al-Qur`an dan Sunnah melalui bimbingan ulama kemudian berdakwah dan jihad fi sabilillah.
Cara ini yang bisa mewujudkan persatuan hakiki yang diridhai oleh Allah.
Adapun persatuan sebelum adanya kesepakatan atas dasar hablullah maka sifatnya hanya sementara, dan tetap bermanfaat dalam menjaga eksistensi umat Islam ahlussunnah di Irak.
Semoga Allah mengampuni dan merahmati yang wafat dan menyatukan yang hidup di atas islam dan sunnah di jalan jihad fi sabilillah. Aamiin.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=502137723290343