SHALAT 3 WAKTU GEGERKAN JOMBANG

Nabi saw bersabda:

Barang siapa shalat dengan shalat kami dan menghadap kiblat kami dan memakan sembelihan kamimaka dia muslim, dia memiliki hak dan dan kewajiban seperti kami.

Ada riwayat lain disebutkan oleh Imam Bukhari setelah riwayat ini: dari Anas ra, dia berkata:


{ أمرت أن أقاتل الناس حتى يقولوا: لا إله إلا الله، فإذا قالوها،

وصلوا صلاتنا، واستقبلوا قبلتنا، وذبحوا ذبيحتنا، فقد حرمت علينا دماؤهم وأموالهم إلا بحقها، وحسابهم على الله }

“Saya diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka berkata laa ilaaha illallah. Jika mereka mengatakannya dan shalat dengan shalat kami, dan mengadap kiblat kami dan menyembelih seperti sembelihan kami maka telah haram atas kami membunuh mereka dan mengambil harta mereka kecuali berdasarkan hak islam sedangkan hisab di akhiratnya kembali kepada Allah.

Pertanyaannya, apakah syiah shalat seperti shalat kita? Seperti shalat Rasulullah saw? Seperti para sahabat dan ahlul bait beliau? Tidak!

Wudhuknya beda, shalatnya beda.

Salah satu perbedaannya adalah kita orang islam shalat 5 waktu sementara syiah shalat 3 waktu!

 

Oleh karena shalat 3 waktu adalah bagian dari kesesatan syiah maka tidak heran jika jombang geger gara-gara stiker shalat 3 waktu.

Berikut beritanya:

 

Ada kejadian heboh lagi nih sobat lintas, Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo (PPUW) di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah mengeluarkan ajakan untuk melakukan sholat tiga waktu. Sholat 3 waktu tersebut terdiri ataswaktu-waktu: Subuh, dzuhur dengan ashar dijamak, magrib dan isya’ juga dijamak. Khusus untuk waktu dzuhur dan magrib dapat juga dilakukan meski tidak bepergian jarak jauh.

“Stiker yang kami edarkan ini untuk para pekerja yang sibuk. Diantaranya para sopir, tukang becak, dan para buruh tani. Karena mereka tidak bisa tepat waktu untuk melaksankan salat lima waktu,” kata Hj Quratul Ayun, istri pengasuh PPUW Bulurejo, seperti dikutip dari beritajatim.com.

Sang pemberi komentar Hj Quratul Ayun sendiri merupakan istri dari KH Qoyim Ya’qub, sang pengasuh PPUW. Sedangkan Kiai Qoyim sendiri nampaknya enggan menemui wartawan saat diminta penjelasan tentang penyebaran sticker yang mengegerkan warga Jombang tersebut.

“Saya yang disuruh memberikan keterangan kepada wartawan,” tegasnya.

Guna menguatkan opininya atas ajakan sholat 3 waktu yang dikemukakannya, Hj Quratul Ayun lantas menyodorkan dasar hukum tentang ajaran salat tiga waktu tersebut, yakni surat Al Isra’ ayat 78. Dalam surat itu, ada tiga waktu salat. Pertama, saat tergelincirnya matahari, kemudian gelap malam, dan terang fajar.

“Salat jamak juga ada dalam hadits nabi,” pungkas Quratul Ayun.

Sejak sepekan terakhir ini memang beredar stiker yang berisi ajakan salat tiga waktu. Stiker itu dikeluarkan oleh PPUW. MUI Jombang pun langsung merespon ajakan yang meresahkan masyarakat tersebut.

sumber : https://www.lintas.me/news/other/editor/ajakan-sholat-3-waktu-gegerkan-jombang

(Visited 1 visits today)

1 thought on “SHALAT 3 WAKTU GEGERKAN JOMBANG”

Leave a Reply

*