Agus Hasan Bashori
6 mei 2016
Syaikh Aidh al-Qarni dalam kicauannya di twitter mengatakan bahwa sumber-sumber terpercaya sampai kepada beliau bahwa hasil penyidikan menunjukkan bahwa orang yang ingin membunuhnya dengan cara menembaknya itu adalah seorang syiah Rafidhah yang sering mendatangi Markaz Iran di Zamboanga.
Seperti sudah maklum bahwa beliau pada bulan Maret lalu ditembak oleh sesorang yang ingin membunuhnya saat beliau selesai dari memberikan tabligh akbar di kota Zamboanga Pilipina yang dihadiri oleh lebih dari 10.000 hadirin, atas undangan dari salah satu yayasan.
Kini kasus penyidikan terhadap pelaku penembakan tersebut dikawal oleh 8 anggota keamanan berdasarkan perintah langsung dari Raja Salman ibn Abdul Aziz.