Senin 1 April 2013
Gensyiah: surat kabar Amerika “World Tribune” mengungkapkan melalui sumber-sumber Amerika San di Gedung Putih tentang kebijakan Presiden AS Barack Obama mengganggu pelaksanaan rekomendasi tim khususnya untuk mengirimkan perisai bagi Tentara Suriah merdeka.
Surat kabar itu mengutip – di situsnya hari ini – sumber yang mengatakan: Obama mengabaikan rekomendasi dari Dewan Keamanan Nasional AS untuk mengirim peralatan militer non-mematikan kepada mereka yang berjuang melawan rezim Bashar al-Assad.”
Menurut sumber sumber itu, “Obama bertekad untuk berdamai dengan Iran sekutu Suriah pertama, dan menolak untuk mempertimbangkan menyediakan apa pun untuk para pemberontak di Suriah selain makanan dan obat-obatan.”
Menurut surat kabar AS itu, sumber pemerintah AS mengatakan bahwa Obama, yang mengalami tekanan serupa karena intervensi AS di Libya pada tahun 2011, menghambat rekomendasi yang dibuat oleh sejumlah pejabat tinggi asisten di Gedung Putih untuk perluasan bantuan AS kepada para pemberontak, yang itu akan mengarah pada penggulingan Assad.
Dan situs “Wikileaks” waktu lalu telah membocorkan dukungan AS untuk rezim Bashar al-Assad senilai “lima miliar dolar” untuk menghadapi oposisi,, karena Amerika takut jatuhnya assad dan tampilnya oposisi muslim menjadi penguasa suria.
Dokumen ini mengungkapkan cara Presiden AS Barack Obama menyikapi tragedi Suriah dengan penuh penistaan dan konspirasi besar terhadap para pejuang suria, dimana dia membantu rezim basyar assad secara diam-diam, di saat dia seharusnya menerapkan sanksi atasnya sebagaimana dia menekan Negara-negara teluk untuk tidak mempersenjatai pasukan suria meredeka.
kemenangan pasti bagi orang2 yg mentauhidkan allah azza wa jalla n kekalahan pasti bg org yg menuhankan manusia dan selainnya