MUI: ILC TV One Di-Blocking Time oleh Syiah

Program Indonesia Lawyer Club yang disiarkan TV One Selasa 25 Juni 2013 dengan tema “Syiah Diusir, Negara Kemana” membawa cerita berlanjut. Dalam debat yang menghadirkan narasumber dari Syiah dan MUI yang mewakili Sunni, nampak MUI sangat sulit menanggapi argumen-argumen dari kalangan Syiah.

Prof. DR. H. Mohammad Baharun, SH., MA. yang menjadi narasumber ILC mewakili MUI Pusat, melalui SMS menceritakan soal kejadian di acara ILC TV One, “Acara ILC semalam ternyata di-blocking time ABI, makanya narasumber dan supporter banyak dari mereka. MUI hanya dipakai jadi ‘pelengkap penderita’ saja. Waktunya sempit untuk menjawab semuanya.” ujarnya (26/6)

ABI, yang disebut oleh Ketua MUI Bidang Hukum dan Perundang-undangan itu telah melakukan blocking time acara ILC tersebut adalah Ahlul Bait Indonesia, salah satu organisasi Syiah selain IJABI (Ikatan Jama’ah Ahlul Bait Indonesia). TV program (blocking time) adalah pembelian jam siaran dengan durasi tertentu sebuah stasiun televisi untuk diisi dengan program TV dan iklan (TVC) yang dimiliki oleh suatu perusahaan/lembaga untuk tujuan kegiatan pemasaran, promosi atau kampanye.

Menurut Muhammad Pizaro, penulis buku ‘Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam’, dari awal presenter Karni Ilyas sudah mempersempit sisi jurnalisme dengan memblock ILC untuk tidak membahas perbedaan ajaran Sunni-Syiah. Padahal perbedaan ajaran inilah yang jadi akar masalah Sampang. Selama ini tidak disentuh, persoalan Sampang tidak akan selesai.

Pemilihan judul menunjukkan TV One dalam posisi mengadvokasi Syiah tanpa melihat fakta penodaan ajaran agama yang dilakukan Syiah.

Ia juga mengatakan, bahwa ada ketidakadilan dalam membagi suara kepada narasumber. Alokasi waktu untuk para ulama Sampang yang mengetahui sejarah kasus Syiah sangat sedikit. Berbeda dengan kelompok Syiah.

Selain itu, menurutnya ILC TV One tidak mengundang lembaga Sunni yang memang concern dengan kasus Syiah Sampang.

“Tidak adanya lembaga yang dihadirkan dari kalangan Ahlus Sunnah untuk menjelaskan kasus Sampang secara berimbang. Berbeda dengan kalangan Syiah yang dihadirkan Kontras. Padahal ormas Ahlus Sunnah juga memiliki data valid yang langsung berdasarkan penelitian, seperti MIUMI,” katanya.

sumber : http://news.fimadani.com/read/2013/06/27/mui-ilc-tv-one-di-blocking-time-oleh-syiah/

(Visited 1 visits today)

2 thoughts on “MUI: ILC TV One Di-Blocking Time oleh Syiah”

  1. wallahul musta’an,,,saat itu ana sekilas mengikuti acara dengan Ust. Abu Hamzah, ya memang terasa tidak berimbang, dan itu bukan sesuatu yang aneh. agama seperti Syi’ah pasti akan menggunakan cara apa saja untuk melegalkan mereka. tapi yang memperihatinkan, selicik apapun mereka, kaum muslimin masih adem ayem saja. kalangan awam sih ga soal, tapi kalo yang diem itu para pentolannya…wah…wah….nampaknya jeweran Allah harus berubah menjadi gebukan…baru tersadar…wal iyadzu billah.
    dukungan untuk MUI PUSAT, PEmerintah RI, dan alim ulama yang masih memiliki fitrah dan kecemburuan ISlam yang benar, semoga Allah mudahkan jalan mereka, senantiasa dibimbing Allah dan diberi kekuatan untuk menjelaskan yang haq sebagai yang haq dan yang batil sebagai batil.
    dan semoga gensyiah.com beserta punggawa dan pengurusnya senantiasa mendapat limpahan ramhat dan ma’unah dari Allah untuk terus berjuang membongkar kelicikan dan kejahatan Syi;ah. amin ya Mujibassa’ilin.

    syukran katsiran atas perhatian ustadz. Semoga Allah mengabulkan doa antum untuk kami. aamiin

    Reply
  2. Menurut pengamatan teman sy, bukan hanya acra ILC sj, tapi seluruh acara TV-one, terutama berita malamnya cenderung meng-advokasi Syiah. Katanya, bersamaan dengan konflik Yaman maka TV-one dengan gencar mengudarakan dokumentasi ttg Syiah Houti.
    Jadi menurut sang teman, TVone kemungkinan dioperasikan atau dimiliki orang Syiah…

    wallahu a’lam.

    Reply

Leave a Reply

*