Agus Hasan Bashori
15 Ayatullah dari Iran direncanakan akan dihadirkan ke Malang 19-21 September 2016 oleh sebuah ormas yang ketua hubungan luar negerinya Muhyiddin Junaidi . Perlu diketahui, oknum itu dikenal membela Syiah dalam kasus syiah mengamuk di Az-Zikra Sentul Bogor beberapa waktu lalu.
Rencananya, menurut satu sumber, pembukaan acara aliran sesat syiah yg konferensi Islam internasional itu akan diawaki oleh tokoh lain yang kini sedang berhaji di Tanah Suci Makkah.
Dia akan buru-buru pulang dari berhaji, agar bisa membuka acara syiah di perguruan tinggi ormas terkemuka di Malang itu 19 September 2016.
Padhal seharusnya, dia baru pulang dari Tanah Suci 22 September, namun kepulangannya akan dimajukan.
Dalam dunia perkonferensian, biasanya kalau suatu ormas menjadi penyelenggara atau ajangnya, maka ketua umum lah yang membuka acara. Apalagi ini atas nama tingkat internasional. Nah, dengan adanya sinyal bahwa ketua umum tidak mau bertandang soal itu, berarti ada masalah.
Dilihat dari tanggal pelaksanaanya, acara itu bertepatan dengan hari raya syiah Idul Ghadir 18 Zulhijjah yang muatannya mencaci sahabat Nabi hallallahu ‘alaihi wa sallam.
Alhamdulillah karna kerjasama yg baik dari para ulama di jawa timur, maka kami tim gensyiah.net mendapatkan kabar langsung dari ketua MUI Malang pada tanggal 12 september/10 dzulhijjah 1437 H lalu bahwa acara tersebut ditolak oleh Polda Jatim, MUI jatim, MUI kota malang dan polres kota malang.
Beberapa hari kemudian pembatalan pun secara resmi dikeluarkan. Berikut bukti tertulisnya :