Senin 3 februari 2014
Gensyiah: Dalam episode terbaru dari upaya isis untuk memerangi pejuang suria yang melawan rezim Assad , salah satu anggota dari isis meledakkan dirinya di antara sekelompok pejuang , setelah dia menipu mereka bahwa ia datang untuk bernegosiasi dengan mereka .
koordinator kota Slevin melaporkan di jejaring sosial Facebook : ” beberapa saat yang lalu di kota al-ra’i utara Aleppo , datang delegasi yang terdiri dari kelompok al – Baghdadi , dan perwakilan dari brigade Muhammad al-Fatih kepada Mujahidin di brigade tauhid , dan ketika mereka bertanya tentang identitas mereka, mereka menjawab : utusan resmi dari Negara Islam (ISIS) untuk rekonsiliasi dan negosiasi . ”
Di halaman itu diterangkan bahwa Mujahidin bersukacita karenanya dan membawa mereka bersamanya ke para pemimpin di salah satu ruangan , ternyata setelah di dalam ia meledakkan dirinya di dalam ruangan tersebut, sehingga membunuh sejumlah Mujahidin , termasuk komandan ruang operasi al-Tauhid dan komandan militer brigade tauhid , dan melukai sejumlah orang , termasuk satu utusan brigade Muhammad al-Fatih, yang datang untuk menghadiri perdamaian.
http://www.islammemo.cc/akhbar/syria-althawra/2014/02/03/193639.html
Assalamu’alaikum,
Beberapa artikel yang saya baca tentang ISIS di laman ini, ternyata sangat bertentangan dengan banyaknya berita tentang ISIS yang saya baca di tempat lain.
Di laman ini, saya mendapat gambaran bahwa seolah-olah ISIS adalah penghianat yang tidak berdiri pada sisi syari’h islamiyah dan juga berita bahwa ISIS didukung oleh Syi;ah Iran.
Adapun berita di tempat lain, yang saya dapatkan adalah, Pnerapan Syari’at islam atas wilayah yang dikuasai oleh ISIS, temasuk salah satu Amir ISIS yang dihukum oleh Majelis Islam karena aduan dari warganya.
Dilaman yang lain, saya dapatkan juga banyaknya dukungan untuk ISIS, di antaranya Syaikh Abul Huda As-Sudany salah satu petinggi Al Qaida (03/04/2014) sebagai penegasan kembali setelah beredar rekaman beliau atas dukungannya terhadap ISIS (23/03/2014), Dari Jordania Syaikh Saad al-Hunaithi bergabung dengan ISIS di medan jihad Syuriah (20/03/2014), Dukungan dari salah satu Ulama Al Qaida yakni Syaikh Athiyatullah al-Liby, Bergabungnya Syaikh Mani’ bin Nashir al-Mani’ bersama ISIS di medan Jihad Syuriah, dukungan dari Syaikh Ma’mun Hatim komandan Al Qaida di Yaman, dan masih sangat banyak dukungan dari para ulama untuk ISIS, termasuk dukungan dari para Mujahidin di Afganistan, Pakistan, dll.
Siapakah yang memusuhi ISIS? Bukankah di Iraq ISIS selalu berhadapan dengan pasukan Syi’ah Iraq yang didukung oleh Iran? dan tentunya masih jelas dalam ingatan kita betapa bulan lalu AS menyerahkan roket jenis Hellfire, senjata jenis M-4 dan ratusan ribu amunisi kepada pemerintahan Irak untuk menghadapi ISIS? Sya tidak berani menyebutkan bahwa di SYuriah ISIS bertempur menghadapi pasukan Assad yang didukung oleh Iran dan Rusia, bahkan ISIS pun harus menghadapi Oposisi yang didukung oleh Barat dan juga Bani Suud (Saudi), karena di laman ini dituliskan berita dengan judul “Pengakuan ISIS (Islamic State of Iraq and Sham (ISIS)) : Kami serahkan para pembelot kepada Basyar assad dan kami menerima dana dari Iran!”.
Mari kita sedikit melihat fakta di lapangan, benarkah ISIS didukung oleh intelijen Suriah dan didanai oleh Irak dan Iran? Seandainya benar, apakah mungkin ada pertempuran antara ISIS dengan pasukan syi’ah iraq? Seandainya benar ISIS didukung oleh Irak dan Iran, apakah mungkin AS membantu persenjataan tentara Iraq untuk melawan ISIS? Seandainya ISIS didukung oleh intelijen Assad, apakah mungkin ada tawaran dari Saudi untuk membantu Assad dengan syarat menghancurkan Jabhah An Nusrah dan ISIS?
Terkadang saya berfikir, ketika membaca materi entang Syi’ah di laman ini, saya merasa mendpat banyak pengetahuan sebagai benteng aqidah saya dari ancaman bahaya Syi’ah. Akan tetapi ketika saya membaca berita negatif tentang ISIS di laman ini, yang ada dalam fikiran saya adalah antipati sebuah laman islami terhadap imat islam lain yang ingin menegakkan syariat agama islam.
Seandainya diperbolehkan saya menyampaikan masukan, alangkah baiknya jika laman ini bersikap netral dalam pemberitaan. Andaikan tidak mendukung terhadap gerakan pendirian sebuah Dawlah Islamiyah, akan lebih baik jika tidak mencela atau menyebarkn berita negatif. Andaikan pun sudah menyebarkan bertia negatif tetang gerakan pendiria sebuah Dawlah Islamiyah, maka alangkah lebik baik jika menyampaikan juga berita yang postif ataupun berita kebaikan tentang mereka. Bukankah akan menjadi rancu ketika sebuah laman anti syi’ah tetapi memberitakan berita negatif tntang segolongan umat islam yang diperangi oleh tentara syi’ah Iraq?
Alangkah baiknya jika di laman inipun disampaiakn berita kebaikan dari ISIS. Sebagai contoh, penyelamatan terhadap pasukan Jabhah An-Nushrah di desa Ath-Tha’anah, Aleppo, oleh ISIS ketika dikepung oleh pasukan Assad. Atau berita tentang suku-suku Arab yang membentuk Al Anshar Army sebagai dukungan untuk ISIS. Bertita tentang penerapan hukum berdasarkan syari’at islam di wilyah yang dikuasai oleh ISIS, dan banyak berita lain yang bernilai positif.
Demikian sedikit masukan saya untuk Admin. Dan bagaimanapun, saya tetap menjadi salah satu pegunjung aktif untuk laman ini. Bersama kita memantapkan aqidah membendung syi’ah. Jazakumullah khairan katsiran.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullah wa barokatuh.
Tentunya menjadi sebuah pertanyaan untuk kita, seandainya ISIS didukung oleh