Amir Qathar Faishal bin Jasim Alu Tsani mengkritik tajam sikap media Negara-negara arab yang menzhalimi gaza.
Dalam tulisannya di twitter dia menulis: sebagian penulis dan jurnalis yang rusak, bukannya membela gaza yang terjajah dan teraniaya malah mencela orang-orang yang seharusnya dibela dan disanjung karena membela kehormatan, agama dan tanah airnya.
Yahudi zionis Israel telah melancarkan serangan ke gaza selama 9 hari dengan menggunakan pesawat yang sampai sekarang tercatat membunuh 19 muslim (syahid insyaallah) dan lebih dai 1400 luka-luka.
Penjajah zionis beralasan dengan membela 3 warganya yang terbunuh di tepi barat, mereka melakukan pengrusakan rumah dan menangkapan di tepi barat, setelah itu malah pindah menggempur jalur gaza.
Sejak penyerangan udara pertama, sebagian media arab terutama mesir menghujat pejuang HAMAS dan memuji oprasi militer penjajah zionis. Diantara yang menonjol adalah taufiq ukasyah, pemilik chanel televise farai’ah (para firaun), dan jurnalis Hamdi riziq.
Taufiq ukasyah mengeluarkan pernyataan yang sangat menyakitkan di telinga, dengan mengatakan: kami telah terjelembab dalam kubangan darah sejak 1948 M karena orang-orang yang menjual kasusnya.†Maksudnya adalah bangsa palestina yang menjual diri mereka kepada Allah untuk mendapatkan surga!
Ya Allah Engkau maha tahu dan maha mendengar serta maha adil lagi berkuasa. Hukumlah para penjajah dan corong-corongnya.
Faishal Jasim: jurnalis rusak membela penjajah Zionis Israel
(Visited 1 visits today)