Senin 29 september 2014.
Dalam seminggu ini Barat menyerahkan 2 ibukota Negara sunni kepada Syiah Imamiyyah Rafidhah laknatullah alaihim. Yaitu Shan’a Yaman ke tangan milisi Khutsi dan Kabul Afghanistan kepada Asyraf abdul ghani.
Hal ini dikemukakan oleh Musyrif ‘am website mufakkirah al-Islam Syaikh Shuyan Syayi’ al-Hajiri dlm twitternya
Pengangkatan Asyraf Abdul Ghani yang didukung oleh Iran sebagai presiden Afghanistan sama dengan menyerahkan Afghanistan kepada syiah imamiyyah rafidhah.
Asyraf abdul ghani yang lama tinggal di amerika itu telah melakukan sumpah jabatan sebagai presiden menggantikan hamid karzai yang menjabat presiden setelah amerika menggulingkan Thaliban tahun 2001.
Ini bertepatan dengan keinginan NATO untuk mengakhiri perang yang berlangsung selama 13 tahun di Afghanistan tanpa bisa melumpuhkan gerakan Thaliban.
Gerakan Thaliban menilai bahwa pengangkatan Asyraf adalah membuka kesepakatan yang akan ditandatangani besuk yang membolehkan tetap tinggalnya 12.500 pasukan asing di Afghanistan untuk melatih pasukan Afghanistan setelah mundurnya NATO.
Thaliban menolak keras keberadaan pasukan asing ini, dan untuk memulai dialog thaliban bersyarat keluarnya pasukan asing dari negri mereka.
Demikianlah penjajah amerika merusak Negara-negara islam. namun berapa banyak orang tidak tahu atau bahkan pengetahuannya terbalik, penjajah dianggap sebagai penolong dan pejuang disebut teroris. Anehnya menyebut terorispun disuruh oleh penjajah TIDAK MEMILIKI UKURAN SENDIRI, TIDAK MEMILIKI KEMERDEKAAN DALAM MENILAI DAN BERSIKAP
Betapa pentingnya kita bangsa Indonesia membaca kembali sejarah penjajahan Indonesia 350 tahun oleh belanda, juga Portugis kemudian Jepang.