Agus Hasan Bashori
11 April 2016
Mahmud Ra’fat , seorang peneliti dan penulis arab memiliki analisa tajam terhadap perkembangan terakhir di Suria dan di dunia. Berikut adalah ringkasannya:
Hari ini, kita menghadapi minggu-minggu yang kritis, jika ISIS terus terpukul mundur dan mengalami kekalahan maka akan mengubah peta kekuatan di Suriah, terutama dengan pengumuman baru dari Iran bahwa Iran mengirim pasukan dari elit militer ke Suriah, setelah melihat kemajuan faksi-faksi militer Suriah di pedesaan selatan Aleppo.
Akhirnya konspirasi melawan Revolusi Suriah menjadi semakin telanjang. Belum lama veto AS – Rusia – dan Israel menolak masuknya pasukan Islam (Turki, Saudi) di Suriah, tetapi Anda juga harus belajar bahwa konspirasi ini bukan hanya terhadap pejuang Suria melainkan meluas sampai ke Turki, Irak dan bahkan ke tanah Dua kota suci Makkah Madinah. Tujuannya adalah untuk membagi dunia Muslim dan memukul pusat peradapan bersejarah Islam dan menghancurkannya. Joba lihat Mosul – Baghdad – Damaskus – Aleppo, dengan argumen tidak masuk akal dan tidak menerimanya kecuali orang-orang dungu saja. Dengan alasan ISIS puluhan ribu Sunni tewas dan jutaan Sunni terusir berdasarkan perencanaan Iran.
Pada saat pesawat-pesawat Aliansi internasional menjatuhkan bantuan makanan untuk Ayazdian di Sinjar dan lain-lain, mereka membiarkan kaum muslim Sunni mati kelaparan di Fallujah, Madaya, Tall (bukit), Rastan, Ghouta, Hula, Zabadani dan Miqdadiyah, dan bahkan kadang-kadang kuburan mereka adalah dasar dari lautan dan samudra.
Sudah waktunya bangsa-bangsa ini untuk bangun dan harus membayar mahal atas kebisuannya dan ketidakpedulian. Ingatlah kata-kata ini dengan baik, “silahkan Anda memilih, apakah anda memilih untuk mendukung Sunni di Irak dan Suriah, atau kalau tidak badai akan menyapu dan menenggelamkan kalian semua dan tanpa belas kasihan.
Nasib para pemimpin Anda akan akan menjadi seperti Khaz’al al-Ka’bi penguasa Ahwaz (Arabistan), yang dikhianati “Britania Raya”, yang dia sangat percaya kepadanya lebih dari kepercayaannya kepada dirinya sendiri. Kemudian dia harus membayar mahal yaitu Inggris memberikan Ahwaz sebagai hadiah ke Iran. Scenario ini tidak mustahil untuk Anda.
HIJAU: daerah yang dikuasai pejuang suria
Biru: gerak majunya pejuang
ungu: daerah terjadinya bentrokan dan pertempuran
hitam abu abu: daerah ISIS