Diterbitkan: Selasa, 19 Mei,
Gensyiah: ( Breaking News): Richard white, 63, seorang mantan tentara di angkatan bersenjata AS, menyerang bandara New Orleans di Amerika Serikat.
Richard White, merakit enam bom buatan sendiri menggunakan bahan yg mudah terbakar, dan Semprot racun, dan pergi ke bandara New Orleans untuk menyerang dua petugas keamanan bandara dan mencoba meledakkan bom yang dibawanya, sebelum keamanan bandara menembak mati.
Menurut situs “Islamic News Daily” AS, beberapa jam setelah peristiwa itu polisi mengeluarkan pernyataan bahwa pelaku serangan tersebut menderita penyakit mental dan tidak menyebutkan serangan itu di surat kabar. Semua ini adalah untuk menyembunyikan aksi teroris tersebut, sebab pelakunya bukan seorang muslim.
Situs tersebut mengomentari insiden itu dengan mengatakan: “seandainya insiden seperti itu dilakukan oleh seorang Muslim niscaya sudah menjadi judul utama semua surat kabar dan pasti disebut sebagai tindakan terorisme, terlepas dari bagaimana keselamatan kesehatan mentalnya, apakah sehat ataukah sakit mental!