Agus Hasan Bashori
Diterbitkan: Rabu, 17 Februari, 2016
Gensyiah: Laporan terbaru dari Suria tentang kejahatan Rusia di bumi Suria menyebutkan bahwa agresi Rusia terhadap wilayah Suriah secara brutal sengaja menghancurkan rumah-rumah sakit dan sekolah-sekolah, dari awal serangan udara pada 30 September.
Statistik yang dikeluarkan oleh pemerintah Suria sementara menyebutkan bahwa serangan Rusia telah menargetkan 22 rumah sakit dan 25 sekolah di daerah oposisi yang dikuasai oleh pejuang Suria (Bukan ISIS). Delapan diantaranya hancur total.
Dia juga menunjukkan bahwa tujuh rumah sakit terpaksa berhenti bekerja di provinsi Daraa, takut serangan Rusia.
serangan bom rusia yang beruntun telah memaksa sumber-sumber medis di provinsi Aleppo dan propinsi Idlib untuk berteriak kepada masyarakat internasional agar ikut campur tangan untuk memberikan bantuan medis darurat, dalam rangka untuk membantu pusat-pusat medis yang berhenti bekerja selama beberapa hari terakhir ini.
Dalam perkembangan terkait, jumlah sekolah yang dibom oleh jet Rusia sejak awal operasi udara di Suriah adalah 27 sekolah, 16 diantaranya berada di Aleppo, enam di Idlib, tiga di Damaskus, dan satu di masing-masing Raqqa dan Deir al-Zour, dan sekolah terakhir yang menjadi sasaran adalah dua sekolah di kota Azaz milik PBB (UNICEF), yang menyebabkan kematian enam anak.
Dengan demikian 163 Fasilitas umum seperi sekolah, rumah sakit dan masjid dibom oleh jet Rusia sejak awal serangan di Suriah, menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
jaringan itu mengatakan bahwa serangan penjajah Rusia telah menewaskan 1.815 warga sipil di daerah yang dikuasai oposisi (bukan di daerah ISIS).
Rusia dan Basyar asad tahu kalau menargetkan pusat-pusat kesehatan adalah kejahatan perang, namun terus melakukan dan dunia tidak menghentikan.
Malah Pentagon berkelit dg mengatakan: kami tidak memiliki informasi pihak mana yang menargetkan rumah sakit di Idlib.
Maka komentar kami: apakah pentagon memiliki informasi siapa yang membakar suria dengan bom barel (drum), bom kimia, rudak scud dan ranjau laut?!
Sumber lain melaporkan bahwa penjajah Rusia telah melakukan 58 pembantaian selalu satu bulan lalu terhadap warga sipil Suria.
Maka Erdogan mengatakan: Rusia bersekutu dengan Basyar asad untuk membunuh rakyat yang tidak berdosa secara biadab tanpa belas kasih!
Dengan demikian masuknya militer Turki dan Saudi sangat diharapkan oleh rakyat Suria khususnya pejuang Suria yang menjadi korban kekejaman Basyar Asad, Rusia dan Syiah.
(islammemo.cc dan twitter.com/muslim2day)
penghancuran madrasah yang disengaja oleh Basyar asad di Aleppo