Agus Hasan Bashori
5 Februari 2017
PBB mengumumkan bahwa Militer Myanmar telah membunuh Ratusan warga sipil Rohingya. PBB mengutuk kejahatan Myanmar ini, tetapi biasanya kutukan PBB hanya sebatas kutukan, tidak pernah sampai ada tindakan menghentikan kejahatan ini.
Delegasi HAM PBB telah menulis semua laporan tentang kejahatan Militer Myanmar itu langsung dari 400 lebih saksi mata dan korban. 104 dari mereka adalah wanita, separuhnya mengalami pemerkosaan dalam kejadian yang sangat kejam, yaitu membunuh penghilangan paksa, membakar rumah beserta penghuninya di Myanmar. Kejadian ini membuat 66.000 melarikan diri ke Bangladesh, dan 22.000 yang lain terpaksa melarikan diri di dalam Arakan.
Semua kejahatan ini telah dicatat dan didokumentasikan oleh PBB, tinggal bagaimana negara-negara di dunia itu menetapkan teknis bagaimana menekan pihak-pihak di Myanmar dan menghentikan kejahatan-kejahatn berat tersebut yang dibilang kejahatan perang, dan agar para korban bisa mendapatkan keadilan.
Silakan simak videonya:
Sumber: ANA