Senin 16 R. Awal 1439/ 5 Desember 2017
Mobil yang ditumpangi Ali Abdullah Shaleh
Berbagai sumber bersepakat bahwa mantan presiden Yaman Ali Abdullah saleh, mengalami pengkhianatan dan kecurangan dari milisi Syiah Khoutsi yang menyebabkan kematiannya kemarin.
Beberapa foto terbaru menggambarkan bagaimana penyergapan dan penyerbuan para pemberontak syiah itu kepada mobil Ali Abdullah Saleh yang sudah mereka dari tempat yang tinggi dan beberapa mobil memotong jalannya.
Menurut sumber-sumber tadi disebutkan bahwa sebenarnya mediasi kabilah berhasil meyakinkan Ali Abdullah saleh untuk keluar dari rumahnya di Shan’a menuju kampong tempat kelahirannya di distrik Sinhan sebelah selatan ibukota. Dan milisi Khoutsi pun menyetujui hal itu dan memberikan jaminan keamanan sesuai dengan tradisi yang berlaku di kabilah Yaman, yang itu berarti tidak boleh mengganggu kehidupannya. Barang siapa mengkhianati perjanjian maka telah melakukan “aib yang hitam” (sangat buruk).
Keluarlah mantan presiden itu dari Shan’a dengan satu mobil saja bersama putranya dan dua pengawal dari partainya. Begitu mobilnya sampai daerah Siyan sejauh beberapa kilometer dari Baitul Ahmar di Sinhan yang menjadi tujuannya, 7 mobil penuh dengan teroris bersenjata dari kelompok Khoutsi menghadang. Puluhan dari mereka ada di kanan kiri jalan di tempat yang tinggi.
Gambar baru dari serangan Huthi di mana Saleh terbunuh
Mobil yang membawa Saleh tidak bisa lolos, karena ketujuh mobil itu benar-benar memutus dari jalan..
Sumber tersebut juga menjelaskan bahwa milisi Houthi menurunkan mantan presiden dan pengawalnya dari mobil mereka, dan kemudian ada perintah melalui telepon untuk menghabisinya. Mereka menembaknya di perut dan kepalanya dengan sekitar 35 tembakan.
https://www.alarabiya.net/ar/arab-and-world/yemen/2017/12/04/ تفاصيل-وصور-جديدة-للحظة-مقتل-صالح-.html