Diterbitkan: Selasa, April 19, 2016
Abu Hamzah al-Sanuwi
Gensyiah : Dewan Perwakilan Rakyat Bahrain mengumumkan pada sidangnya ke 28, Selasa, dukungannya terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Umum Angkatan Pertahanan Bahrain pada deklarasi perang terhadap Hizbullah dan mandat dari para ahli hukum.
SIdang ini digelar di bawah pimpinan Deputi Pertama bagi Ketua Parlemen, Ali Al-Aradi, seperti yang dikutip dalam akun resmi milik Dewan dalam Twitter, yang menyatakan: “. DPR telah sepakat atas dikeluarkannya pernyataan yang menyerukan deklarasi perang terhadap kelompok teroris Hizbullah dan Wilayah al-Faqih Iran “
Perlu dicatat bahwa Komando Umum Angkatan Pertahanan Bahrain (tentara nasional di negara itu), telah mengeluarkan pernyataan Kamis lalu, membenarkan bahwa mereka “siap untuk menghadapi kelompok teroris yang mengganggu patroli keamanan dan anggota polisi, yang sedang menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan, dan siap untuk menangani tegas dan serius terhadap kelompok menyimpang ini, demi memotong tangan kerusakan, dan memutus kepala mereka. Memang angkatan Pertahanan tidak menyebut poin bahwa di belakang aksi terorisme di negeri ini adalah Hizbullah atau Iran, tapi Manama menuduh Iran, dan tangan kanannya di wilayah tersebut, Hizbullah Lebanon telah campur tangan di negara ini.
Perlu disebutkan bahwa persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat dari Bahrain berarti mandat bagi pasukan Bahrain untuk mengatasi kelompok-kelompok teroris di negara itu, bersama-sama dengan pihak-pihak keamanan lainnya.
Pernyataan militer Bahrain keluar dua hari setelah terbunuhnya anggota keamanan Bahrain tewas pada Sabtu lalu dan dua lainnya luka-luka serius, dalam serangan terhadap patroli keamanan saat menjalankan tugas mereka, utara negara itu.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun di Twitter, bahwa itu adalah “aksi teroris;. Yaitu melemparkan bom kepada mobil patroli keamanan saat melaksanakan tugas di desa Karbabad”