Moslemtoday.com : Dewan Kerjsa Sama Negara Teluk (GCC) mengecam campur tangan Iran di kawasan Timur Tengah. Kecaman ini menanggapi pernyataan beberapa pejabat Garda Revolusi Iran yang ingin melakukan ekspansi ke Bahrain dan Yaman setelah meraih kemenangan di Aleppo. GCC menilai ekspansi ini telah menlanggar norma-norma diplomatik.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh GCC, Sekretaris Jenderal Abdullatif bin Rashid al-Zayani mengatakan pernyataan para pejabat Iran sangat bertentangan prinsip-prinsip hubungan internasional dan telah ikut campur dalam urusan internal negara lain, seperti yang dinyatakan oleh Piagam PBB.
Dia menambahkan bahwa Iran terus mencampuri urusan GCC dan negara-negara regional termasuk Arab Saudi, Bahrain, Qatar dan Yaman. Demikian seperti dilansir dari Al-Arabiya, Senin, (19/12/2016).
Al-Zayani mencatat bahwa tindakan Iran ini mencerminkan permusuhannya terhadap negara-negara Teluk yang mayoritas beraliran Sunni, dan ini dapat memprovokasi pasukan internasional untuk merusak keamanan dan stabilitas kawasan.
Kepala GCC menyerukan Iran untuk mempertimbangkan kembali “kebijakan negatif” terhadap negara-negara di kawasan itu, dan mendesak masyarakat internasional untuk mencegah Republik Islam dari merusak perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Dewan Kerja Sama Negara Teluk (GCC) merupakan dewan kerja sama enam negara di Teluk Arab di bidang sosial, ekonomi, budaya yang beranggotakan enam negara yang terdiri dari : Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Sumber : Al-Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2016/12/18/GCC-rejects-Iranian-officials-threats-against-countries-in-the-region.html
Sumber : http://www.moslemtoday.com/dewan-kerjsa-sama-negara-teluk-kecam-campur-tangan-iran-di-timur-tengah/