7 Pelajaran Berharga Dari Penyerangan Syiah ke Az-Zikra

Oleh KH Arifin Ilham

SubhanAllah walhamdulillah “Inna likuli syaiin hikamun” sungguh segala sesuatu hikmah yg banyak. Itulah yg membuat hamba beriman selalu bersyukur atas segala peristiwa yg terjadi, “alhamdulillah alaa kulli haali” segala puji bagi Allah atas semua keadaan. Diantara hikmah yg abang ambil pelajaran ;

1. Setiap perjuangan di jalan Allah niscaya merasakan ujian yg dialami para Rasul dan anbiya walau dg kadar ujian yg berbeda (QS Al Baqoroh 214)

2. “An nahyu anil mungkar” mencegah apalagi menghancurkan kemungkaran tantangannya jauh lebih berat daripada “Al amru bil ma’ruf” mengajak kebaikan. “Menegakkan yang Haq dan menghancurkan kebathilan pasti dibenci orang orang zholim” (QS Al Anfal 8)

3. Sungguh peristiwa yg terjadi adalah “tarbiyyah Robbani” pendidikan dari Allah agar kita sungguh sungguh serius menjadi mujahid da’wahNya, semakin kuat, matang, cerdas, ikhlas, istiqomah, tidak takut pada siapapun karena yaqin akan pertolonganNya, “Bila kalian menolong Allah, Allahpun menolong kalian dan menguatkan aqidah kalian” (QS Muhammad 7).

4. Yg pasti membuat kita semakin kompak, bersatu dan semakin kuat berjuang dalam satu barisan harakah da’wah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Seperti mengganggu sarang lebah yg membuat serempak lebah itu bersatu.

5. Kitapun semakin faham mengapa Majlis Ulama Indonesia memfatwa sesat faham syiah. Ternyata gerombolan pembelanya preman, pengejut keroyokan saat malam lelap tidur, brutal, sadis memukuli bang Faisal di depan tangisan putrinya, anarkis dan radikal. Dan itu bukan ajaran dan akhlak Islam yg mulia.

6. Alhamdulillah abang bersama jamaah sabar, tidak membalas seperti apa yg dilakukan gerombolan itu, tetap taat hukum dan percaya kepada bapak bapak polisi, jaksa, hakim yg amanah untuk menindak tegas kebrutalan mereka. Agar tidak terulang kembali kejadian brutal itu dan ada efek jera. Dan sudah ditetapkan 34 tersangka. Walau demikian abang bersama jamaah tetap mendoakan agar mereka yg menzholimi kami diberi hidayah Allah.

7. Abangpun semakin mantap untuk terus istiqomah dijalan da’wah ini dg segala resikonya, semakin cinta jamaah zikir yg luar biasa pembelaannya terutama dukungan kuat para habaib dan ulama yg siap berjihad bersama abang fii sabiilillaah, dan itulah yg membuat abang menangis bahagia, demikian juga dukungan kalian duhai sahabat FBku seiman yg kucintai karena Allah, walau kita sulit untuk bisa bertemu tetapi kita tetap saling cinta dan dukung karena Allah, dan siap mati berjuang demi kemuliaan Islam dan muslimin. ALLAHUMMA ya Allah tolonglah kami agar menjadi para mujahidMu yang istiqomah, satukan hati kami dan rapatkan barisan kami dalam berjuangan di JalanMu…aamiin. Alhamdulillah berkumpul bersama 18 tokoh ORMAS Islam di mesjid Az Zikra, diantaranya NU, Muhammadiyah, MMI, FPI, FBR, GMJ, FUI, MIUMI, FBB dan para habaiba asatidz. Abang menulis ini dalam safar da’wah menuju Tanjung, Banjar Baru, Pelaihari dan Banjarmasin KalSel. Maafkan abang.

*Sumber: dari fb KH Muhammad Arifin Ilham

Sementara itu pada 12 februari, ustadz agus hasan bashori langsung mengirim sms ke ustadz arifin ilham dg bunyi sbb:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Ustadz Arifin ilhan yg dimuliakan oleh Allah. Kami yg sedang berada di Makkah merasa kaget atas penyerbuan sekelompok pendukung syiah ke perkampungan antum. Kami terkejut kenapa yg menjadi sasarannya adalah antum? Lepas dari sekenario konspirasi, maka kami yakin, hikmahnya adalah untuk meninggikan derajat antum disisi Allah. Jika antum semakin istiqamah dg sunnah dan semakin merapatkan barisan dengan sunnah dan semakin keras penentangannya kepada bid’ah yg sangat membahayakan yaitu syiah rofidhah maka derajat antum semakin tinggi, dan penolong antum semakin banyak. Kami senang dg langkah langkah yg sdh diambil oleh ahlussunnah, semoga Allah menjadikan makar syiah menjadi kuburan bagi diri mereka sendiri. Aamiin.

Selamat berjuang di jalanNya, membela kekasihNya Muhammad saw , keluarga dan sahabatnya.

Wassalamualaikum.

Agus Hasan Bashori

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*