WASPADAI ORANG SYIAH YANG BERMAIN ATAS NAMA BANGSA INDONESIA!

Sudah pernah kita tulis anggota DPR RI membagi-bagikan buku “Syiah sebenar-benar ahli Sunnah Nabi”, buku yang sangat menyesatkan dengan melaknat para sahabat Nabi -Shalallahu alaihi wa salam-.

Silakan Baca: https://www.gensyiah.net/bantahan-buku-syiah-sebenar-benarnya-adalah-ahlussunnah-bag-1.html

Sudah kita tulis makalah judulnya “Gensyiah Abu di Mata Syiah. Silakan baca

https://www.gensyiah.net/gensyiah-abu-di-mata-syiah.html

intinya hacker melakukan kejahatannya atas nama bangsa indonesia sehingga tampilannya seperti ini:

Screenshot_2015-02-17-23-51-31

Sementara website syiah jelas-jelas untuk Iran bukan untuk Indonesia tetap bertengger seperti ini:

IMG-20150221-WA0005

Kemudian, buku-buku syiah masuk ke perpustakaan2 SDN. Baca makalah:

https://www.gensyiah.net/bukti-pensyiahan-indonesia-secara-sistematis.html

https://www.gensyiah.net/bukti-pensyiahan-indonesia-secara-sitematis-bag-2.html

 

kemudian buku-buku syiah di masukkan ke perpustakaan-perpustakaan daerah. (makalah masih disusun)

kemudian materi-materi syiah masuk ke dalam kurikulum nasional. Silakan baca makalah:

https://www.gensyiah.net/siapa-yang-meloloskan-buku-buku-yang-merusak-agama-anak-bangsa.html

(makalah yang lain masih disusun)

Lalu kita dapati juga orang syiah yang dengan lantang berteriak anti ISIS. Lalu orang syiah juga yang menjelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa beang kerok isis adalah khalifah abu bakar, umar dan sayyidah Aisyah. Silakan baca makalah dan simak videonya:

https://www.gensyiah.net/syiah-isis-tdk-bisa-dibasmi-sebelum-abu-bakar-dan-umar-radhiyallahu-anhuma-dibasmi.html

kemudian syiah dengan lantang menyuarakan issu wahabi sesat harus dibasmi. Baca:

https://www.gensyiah.net/issu-wahabi-dihembuskan-politikus-syiah.html

https://www.gensyiah.net/dari-dalam-sinagog-yahudi-pejabat-iran-memprovokasi-untuk-menghabisi-sunni-yang-disitilahkan-dengan-salafi-wahabi.html

https://www.gensyiah.net/syiah-iran-bahrain-dan-yaman-akan-membasmi-ahlussunnah-hijaz-dalam-10-tahun.html

 

juga ada warning yang hampir sama dari satu oknum bahwa idiologi wahabi selangkah lagi jadi teroris. (makalahnya ada di gensyiah.net)

 

lalu ada buku PAI SMA kurikulum 2013 pada Bab 10 berjudul “Bangun dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam”. Bab tersebut dibagi menjadi dua sub bab. Pertama adalah Bab A dengan judul “Islam Masa Modern” dan sub bab B dengan judul “Tokoh Pembaharuan Islam Masa Modern”. Beberapa tokoh yang dicantumkan dalam buku tersebut banyak yang beraliran Syiah, Wahabi dan Radikal. Beberapa tokoh tersebut adalah Ayatulloh Khomaeni, Muhammad bin Abdul Wahab, Al Tahtawi, Jamaluddin Al Afghoni, Muhammad Abduh, Rosyid Ridho, Sayyid Ahmad Khan, Sultan Mahmud II dan Muhammad Iqbal.

Kemudian dipersoalkan ide dari tokoh Islam Muhammad bin Abdul Wahab yang dijelaskan boleh membunuh kepada orang yang berbeda keyakinan. Pernyataan ini terdapat di poin a yang berbunyi “yang boleh disembah hanyalah Allah dan orang yang menyembah selain Allah telah menjadi Syirik dan boleh dibunuh” (perlu dicek sumber aslinya dan bahasa arabnya).

Silakan baca:

http://news.okezone.com/read/2015/03/21/340/1122039/siswi-ini-kaget-ada-ajaran-boleh-membunuh

Lalu ada pula oknum lain lagi yang berteriak lantang bahwa isis itu adalah wahabi, atau wahabi itu adalah isis.

 

Maka perlu diwaspadai kata isis yang digunakan harus dilihat dulu siapa yang melontarkan, sebab dibaliknya pasti ada kepentingan.

 

Ada yang mengatakan isis adalah kelompok bersenjata yang ada di irak dan syam yang ingin mendirikan Negara Islam Irak dan Syam yang dipimpin Al-Baghdadi, yang bersikap keras kepada lawan bahkan terkadang sadis tidak masuk akal yang mencerminkan akidah takfiriyahnya (khawarij). Ini adalah pengertian yang benar.

Tetapi kelompok syiah berkata lain mereka memanfaatkan issu isis untuk memecah belah umat Islam dan bangsa Indonesia dengan mengatakan:

Isis adalah wahhabi

Isis adalah sunni

Isis adalah yang anti syiah

Gembong dan sumber isis adalah Abu Bakar, Umar dan Aisyah.

Begitu gencarnya suara Syiah ini, hingga sebagian ahlussunnah yang tidak faham ikut-ikutan dalam sebagiannya yaitu dengan mengatakan “Muhammad bin Abdul Wahhab adalah isis, wahabi adalah isis.”

Sehingga akhirnya ada pihak-pihak yang menggiring, isis adalah wahabi, wahabi adalah keras, mengkafirkan yang lain, menghalalkan membunuh orang, dan anti tahlilan.

 

Inilah yang membuat saya prihatin, dua hal, pertama: isis itu sendiri, kedua orang yang menuduhkan isis kepada siapa saja yang tidak dia sukai!

Sementara Rasulullah -Shalallahu alaihi wa salam- bersabda:

Maukah kalian aku tunjukkan , siapakah orang yang paling jahat diantara kalian? Maka para sahabat menjawab: tentu ya Rasulallah.

Maka rasulullah menjawab:

الْمَشَّاؤُونَ بِالنَّمِيمَةِ، المفسدون بين الأحبة، الباغون بالبُرَآء العنَتْ

yaitu orang yang menjual omongan adu domba, merusak hubungan antara orang-orang yang mencintai dan menginginkan orang-orang yang tidak bersalah (dan menginginkan) kesengsaraan (kebinasaan, kerusakan).” (Hadits Hasan, HR Bukhari dalam Adab al-Mufrad dan Ahmad).

Maka isis adalah jahat dan bahaya, dan yang suka menuduh orang lain dengan tuduhan isis terkadang lebih jahat dan lebih berbahaya dari pada isis, terutama jika kata isis dia kaitkan dengan ulama, masjid, pesantren ahlussunnah yang tidak ada kaitannya dengan isis.

Apalagi syiah yang mengaitkan isis dengan Khalifah Abu Bakar, Umar, Aisyah radhiyallahu anhum.

Semoga kita dan bangsa Indonesia diselamatkan dari faham dan aliran sesat dan dari orang-orang jahat.

Beberapa waktu ini Dunia maya juga diramaikan dengan pemberitaan di blokirnya situs-situs Islam oleh KOMINFo seperti diberitakan di : http://inet.detik.com/read/2015/03/30/201702/2874081/398/19-situs-tak-bisa-diakses-karena-permintaan-bnpt-kominfo-dikritik

Lihat, mereka (Syi’ah) sebenarnya sudah menuliskan itu beberapa bulan lalu. Ini adalah situs berita punyanya syi’ah

http://liputanislam.com/tabayun/pak-menteri-ini-daftar-situs-yang-harus-dibasmi

Nantikan makalah berikutnya “PENYEMATAN STIGMA ISIS YG LEBIH JAHAT DARI PADA ISIS”.

 

Malang 31 maret 2015.

 

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Leave a Reply

*