” GERAKAN 969 ” BUDDHISME MEMICU KEKERASAN TERHADAP MUSLIM DI MYANMAR

Rabu, September 11, 2013

Gensyiah: berita yang diterbitkan oleh kantor berita Reuters menyoroti ” Gerakan 969 ” Buddhisme ekstrim yang menghasut dan memprovokasi penggunaan kekerasan terhadap Muslim di Myanmar .
gerakan 969 telah menjadi simbol dari aliran yang berusaha untuk mengisolasi umat Islam yang membentuk lima persen setidaknya dari penduduk Myanmar yang mencapai 60 juta orang itu.
Para biksu Budha yang memimpin gerakan ini menyerukan kepada para pengikut Buddha untuk memboikot perdagangan pengusaha Muslim dan menyebarkan pesan ini melalui CD dan DVD dan telah menjadi slogan gerakan ditempatkan pada setiap produk dalam negeri agar ditempeli label “milik orang budha” agar pelanggan tahu bahwa produk itu milik orang Buddha dan yang tidak ada labelnya berarti milik umat islam tidak boleh dibeli.
para pemimpin gerakan itu mengklaim bahwa mereka tidak menyetujui kekerasan terhadap Muslim, tetapi kerusuhan yang dimulai tahun lalu dan bertepatan dengan munculnya gerakan di Myanmar ini .
Dalam arahan tertanggal 2 September Komisi yang dibentuk Pemerintah Myanmar untuk mengawasi para biksu Buddha ini melarang pembentukan organisasi formal terkait dengan gerakan dari 969 .
Lashin Badanda Juna Linkara Wakil Ketua Komisi di ibukota , Yangon berkata bahwa Komisi tidak keberatan dengan pekerjaan para biarawan dalam kegiatan dakwah mereka dan provokasi mereka untuk melindungi agama Budha , yang menganggap ada ancaman terhadap Buddhisme yang dibentuk oleh Islam . Tetapi para pemimpin gerakan melangkah lebih jauh dari ini dan mereka mengusulkan undang-undang, termasuk hukum yang melarang perempuan pada budha menikah dengan laki-laki selain budha .

(Visited 1 visits today)

Leave a Reply

*